Kantor adalah tempat di mana berbagai jenis orang harus hidup berdampingan satu sama lain dan saling bekerja sama. Beberapa dari mereka bisa saja menjadi teman dekat kamu karena kalian nyambung dan memiliki banyak kesamaan hobi. Tapi, di sisi lain, ada beberapa tipe orang yang mungkin tidak cocok dengan kamu dan bahkan membawa dampak yang buruk bagi kinerjamu di kantor. 

Merasa cocok maupun tidak cocok dengan orang lain adalah hal yang normal, karena kita semua berbeda, dan kita semua memiliki kebiasaan dan pandangan hidup masing-masing. Ingatlah, bahwa kamu tidak bisa menyenangkan semua orang. Tapi bukan berarti kamu tidak bisa menghindari konflik. 

Salah satu cara menghindari konflik di kantor adalah dengan mengidentifikasi tipe-tipe teman kantor dan menghindari tipe-tipe orang yang akan menghambat kinerjamu atau menguras energimu dengan percuma. Berikut adalah daftar tipe teman kantor yang sebaiknya kamu hindari :

  1. Tipe Tukang Gosip

Tipe tukang gosip umumnya adalah seorang yang tampak ramah. Tipe ini bisa menginspirasi kamu dan meningkatkan kepercayaan diri, tapi dia juga terampil memanipulasi orang lain untuk keuntungan pribadi. Teman kantor tipe ini cenderung akan mengumpulkan gosip dan membicarakan rekan kerja lain di belakang.

  1. Tipe Konservatif / Tipe Kolot

Tipe konservatif atau tipe kolot adalah seseorang yang selalu menentang adanya perubahan atau inovasi apa pun di kantor. Jika diberikan tugas di luar tanggung jawabnya, umumnya orang tipe ini akan mengomel dan memprotes. Seorang yang konservatif akan memandang hal baru sebagai sesuatu yang menyulitkan dan membebani pekerjaan mereka.

  1. Tipe Motivation Breaker

Kamu akan sering mendengar mereka mengatakan, “Loh, itu kan bukan pekerjaan saya”, atau “Mengapa harus saya yang melakukan ini?”, atau bisa jadi “Saya kan tidak dibayar untuk melakukan ini”, dll. Sikap seperti ini akan menghancurkan keseluruhan kinerja tim. Seorang karyawan tipe ini tidak akan pernah melakukan pekerjaan yang lebih dari jobdesc mereka. Tipe orang yang seperti ini akan dengan mudah menyurutkan motivasi karyawan lain di sekitarnya.

  1. Tipe Senior

Tipe Senior biasanya akan membual tentang fakta bahwa mereka adalah karyawan “tertua” di perusahaan. Harga diri orang tipe senior sangat tinggi. Mereka percaya bahwa mereka adalah karyawan paling penting, paling dipercaya, paling berpengalaman dan paling cerdas di perusahaan. Mereka merasa bahwa semua orang harus mendengarkan nasihat/pendapat mereka. 

  1. Tipe Pelit

Kamu akan menemukan tipe orang pelit di mana pun kamu berada. Mulai dari pelit level satu sampai pelit level tinggi. Tipe orang pelit adalah mereka yang tidak pernah mau untuk bagi orang lain, tetapi mereka tidak pernah pikir panjang untuk memesan ini dan itu saat tahu bahwa semua pesanan adalah traktiran teman lain.  

  1. Tipe Tukang Mengeluh 

Orang tipe ini adalah mereka yang selalu mengeluh atas semua hal. Hampir tidak pernah ada kabar baik keluar dari mulut mereka. Semua hal yang mereka katakan adalah keluhan, baik itu keluhan pekerjaan atau keluhan masalah pribadi. Mereka adalah tipe orang yang merasa bahwa dirinyalah yang paling menderita di dunia ini dan merasa dia harus dikasihani dan diperhatikan lebih dari orang lain. 

  1. Tipe Parasit

Tipe parasit sebenarnya tidak jauh berbeda dengan tipe pelit, tapi tipe parasit bisa jadi lebih parah. Orang tipe parasit tidak akan pikir panjang untuk memanfaatkan teman kantor demi keuntungan pribadi. Misanya, mereka selalu minta tebengan setiap hari, atau minta dibantu setiap hari, atau bahkan minta traktiran setiap hari. Mereka akan melakukan segala cara untuk menghemat uang, waktu, dan tenaga. Tipe inilah yang sering disebut sebagai tipe orang yang “tidak tahu diri”. 

Baca Juga :

Olah Rasa Ketika Kamu Menyukai Teman Kantor Kamu

Buat Kamu Yang Berkencan Dengan Teman Sekantor, Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Semuanya Terlambat!

3 Cara Terbaik Untuk Hindari Konflik Dengan Teman Satu Kantor

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Praktik Terbaik untuk Memulai Bisnis Online yang Ramah Lingkungan

Kerangka praktik yang disengaja yang diadaptasi pada tahap