Tahukah kamu?
Tanda-tanda yang menunjukkan bahwa seorang anak memiliki potensi menjadi seorang psikopat di masa depan dapat dilihat bahkan ketika anak masih berusia 3 tahun. Ada berbagai kejadian atau bahkan tindakan orang tua yang bisa mendorong anak untuk menunjukkan tanda-tanda mengerikan ini. Masalah terbesar adalah bahwa orang tua tidak menganggap tanda-tanda ini penting.

Berikut daftar ciri utama anak-anak yang memiliki potensi psikopat :
- Anak berperilaku kejam terhadap hewan
Kekejaman terhadap hewan adalah salah satu tanda paling jelas dari gangguan psikopat pada anak. Jika kamu menjelaskan kepada seorang anak bahwa ia tidak boleh menarik ekor kucing atau menyentak tali anjing, kemudian anak kamu mengerti dan tidak melakukannya lagi, maka kamu bisa bernafas lega. Namun jika anak kamu dengan kejam menyiksa hewan atau bahkan membunuh mereka, maka saat itulah kamu harus turun tangan dan mengambil tindakan.
Tindakan penyiksaan pada hewan seperti sebuah cuplikan tentang bagaimana seorang pembunuh berantai mengekspresikan kemarahan mereka di masa depan. Mereka cenderung membunuh korbannya dengan cara yang sama atau mirip seperti bagaimana mereka menyakiti hewan. Hubungan antara penyiksaan hewan dan pembunuhan berantai begitu jelas sampai FBI di Amerika Serikat mulai mencatat kasus-kasus penganiayaan hewan dalam laporan kriminal tahunan.
- Anak sangat suka membakar sesuatu
Pyromania, atau kecintaan pada berbagai pembakaran, adalah tanda kedua dari potensi psikopat pada anak. Kecintaan pada berbagai kegiatan pembakaran adalah cara lain untuk mengekspresikan kemarahan atau sikap pembangkangan.
- Enuresis (Mengompol)
Hal ini memang tidak bisa dijadikan sebagai tanda yang sangat jelas. Karena memang wajar jika anak-anak mengompol saat tidur. Tapi, jika terjadi terus-menerus, kemudian orang di sekitar mulai meledek atau memarahi anak, maka hal ini dapat memicu tindakan pembakaran, penganiayaan hewan, dan banyak hal lainnya. Mengapa? Karena kondisi ini sangat memalukan bagi anak, sehingga mereka menjadi marah dan tersinggung.
Jika orang tua tidak mengontrol reaksinya terhadap anak yang mengompol (orang tua marah, meledek anak, dll.) atau jika teman-teman anak mengetahui hal tersebut dan mengejeknya, maka anak akan melampiaskan kemarahan mereka dengan cara yang salah (contoh: menyiksa
- Melanggar Aturan
Orang sering melanggar aturan. Bahkan, banyak yang bercanda dengan mengatakan “Aturan ada untuk dianggar”. Tentu, melanggar aturan sesekali adalah hal yang normal. Semua orang pasti pernah melanggar aturan, baik itu sengaja maupun tidak sengaja. Tetapi, anak-anak dengan ciri-ciri psikopat memahami pelanggaran aturan dengan cara yang sangat berbeda. Mereka sangat senang melanggar aturan karena dengan melanggar aturan, mereka mendapatkan kegembiraan dan adrenalin.
Adrenalin ini sama seperti adrenalin yang dialami orang saat mencuri sesuatu. J.K. Rowling, penulis novel Harry Potter telah menggambarkan hal ini dengan sangat baik dalam kisah masa kecil Lord Voldemort. Profesor Dumbledore menemukan mainan curian di laci Lord Voldemort, padahal Voldemort tidak membutuhkan mainan itu. Ia hanya suka melihat temannya menderita karena kehilangan barang berharga.
- Berbohong tanpa penyesalan
Semua anak pasti pernah berbohong, seperti halnya semua orang pernah melanggar aturan. Jika anak berbohong karena takut dihukum, maka kamu dapat memakluminya. Namun, jika seorang anak berbohong hanya karena ia ingin berbohong untuk bersenang-senang, dan ia berbohong tanpa penyesalan dengan ekspresi wajah yang sangat percaya diri, maka kamu patut waspada. Tentu saja, ada kemungkinan anak ini bukan psikopat, tetapi jika kamu menemui tanda ini, saatnya kamu psikolog dan berkonsultasi.
- Bullying
Orang bisa menjadi pelaku bullying karena banyak alasan, seperti menginginkan perhatian, kekuasaan, atau ingin terlihat seperti orang tua mereka yang kejam. Namun, ada satu alasan yang dapat menunjukkan kecenderungan psikopat, yaitu ketika seseorang melakukan tindak bullying hanya karena mereka menikmati momen-momen saat melihat orang tersiksa.
Baca Juga :
Apakah Kamu Naksir Seorang Cowok Sosiopat? Berikut Ini Tanda-Tandanya
Ternyata, Dunia Modern dan Internet Membuat Pembunuhan Massal Menjadi Lebih Mudah
Facebook Comments