Di penghujung tahun 2020 ini, mungkin akan sulit untuk menemukan orang yang tidak memiliki media sosial. Setidaknya, satu orang memiliki satu akun media sosial, bahkan sudah banyak yang mengelola lebih dari satu media sosial. Sebut saja Instagram, Facebook, Twitter, TikTok, dan masih banyak lagi.

Melalui media sosial, orang-orang berbagi tentang kehidupan mereka, mulai dari jam berapa mereka bangun pagi dan melihat dunia, apa menu makan siang mereka, di mana mereka makan malam, dengan siapa mereka pergi berkencan, dan masih banyak lagi.

Tapi, tahukah kamu? Ada beberapa hal yang sebaiknya tidak diunggah di media sosial. Bukan tanpa alasan, berikut adalah 10 hal yang sebaiknya tidak kamu bagian sebagai konsumsi publik dan alasannya :

  1. Detail intim tentang hubungan asmara kamu

Apa pun yang terjadi antara kamu dan pasangan kamu, seharusnya dijauhkan dari jangkauan orang lain. Jangan menulis tentang apa yang terjadi di kamar kamu, jangan memberi tahu siapa pun tentang nama hewan yang kamu pelihara bersama pasangan, dan hal-hal pribadi lainnya yang menambah nilai khusus pada hubungan kamu. Mengapa? Karena dengan melakukan hal itu, lama-kelamaan kamu bisa kehilangan rasa hormat dan kepercayaan dalam hubungan. 

  1. Selfie ciuman

Kebanyakan orang berpikir bahwa menunjukkan momen intim seperti berciuman dengan pasangan di depan umum adalah hal yang cenderung negatif. Tidak hanya terlihat norak, tetapi juga bisa menyinggung teman kamu yang masih jomblo, atau menyinggung mantan pacar kamu. Kerabat dan keluarga kamu juga mungkin tidak akan menyukai jenis foto ini. Sebaiknya kamu simpan foto mesra kamu untuk konsumsi pribadi.

  1. Selfie pada acara sakral

Ada beberapa tempat dan acara sakral yang wajib dihormati. Itulah mengapa, kamu tidak bisa sembarangan mengambil foto selfie dengan wajah tersenyum di acara tertentu. Entah itu saat pemakaman, saat berada di kuburan, Gereja, atau tempat ibadah lainnya.

  1. Tindakan ilegal

Jika kamu suka membagikan tentang jiwa pemberontak kamu dan mengunggah sesuatu tentang pelanggaran hukum yang kamu lakukan (contoh : mengemudi dalam keadaan mabuk, berfoto selfie saat di jalan raya, memiliki senjata api ilegal, dll.) kamu bisa didenda, bahkan kamu bisa masuk penjara. 

  1. Menulis komentar yang menghasut atau hate speech

Meskipun kamu membuat komentar yang dimaksudkan sebagai lelucon, kamu harus tetap berhati-hati dengan apa yang kamu tulis, karena orang lain dapat tersinggung. Tidak hanya tulisan, tetapi juga gambar-gambar atau stiker di sosial media yang bisa menyinggung pihak yang bersangkutan. Oleh karena itu, sebaiknya hindari topik seperti agama, politik, perbedaan gender, dan masalah serius lain yang dapat menimbulkan perdebatan.

  1. Keluhan tentang pekerjaan 

Meskipun rekan kerja atau bahkan atasan kamu tidak memiliki akses ke profil media sosial kamu, mereka mungkin mengetahui sikap kamu terhadap atasan atau mengetahui masalah pekerjaan lainnya. Jadi, tidak peduli seberapa frustrasinya kamu dengan pekerjaan kamu saat ini, jagalah agar masalah tersebut tetap pribadi. Mengapa? Karena jika tidak, itu dapat membuat kamu kehilangan pekerjaan kamu.

  1. Membagikan liburan kamu secara real time

Mengunggah tempat-tempat wisata yang kamu kunjungi secara langsung, atau bahkan melakukan live streaming, adalah sebuah kesalahan terbesar. Mengapa? Karena kamu tidak tahu siapa yang mungkin melihat informasi ini dan kamu tidak pernah tahu apakah ada orang jahat di luar sana yang menggunakan informasi ini untuk masuk ke rumah kamu dan mencuri barang-barang yang kamu tinggalkan di rumah. 

Jika kamu benar-benar ingin berbagi pengalaman liburan kamu, cobalah untuk menunggu sampai kamu kembali ke rumah, baru kamu membagikan kenangan liburan kamu. 

  1. Dokumen atau identifikasi pribadi

Kadang-kadang orang kerap bersikap berlebihan dan membagikan hal penting, seperti membagikan foto SIM baru saat baru saja berhasil mendapatkan SIM. Atau mengunggah akta nikah, sertifikat rumah, dll.  Ini adalah sebuah cara yang keliru untuk membagikan kebahagiaan. 

Jangan lupa bahwa semakin banyak informasi pribadi yang kamu ungkapkan secara publik, maka akan semakin besar risiko yang bisa kamu tanggung. Jika seseorang dapat melihat data pribadi kamu dengan cukup jelas, hanya dengan mengaksesnya secara online, apalagi hanya melalui sosial media, maka mereka memiliki cukup info untuk mencuri identitas kamu atau bahkan masuk ke rumah kamu. 

Baca Juga :

Bagaimana Media Sosial Dapat Mempengaruhi Sebuah Hubungan?

Ingin Menghilang? Inilah 7 Cara Kabur dari Media Sosial dan Internet

Janji Palsu Tentang Kesehatan yang Lagi Marak Beredar di Media Sosial dan Harus Kamu Waspadai

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Praktik Terbaik untuk Memulai Bisnis Online yang Ramah Lingkungan

Kerangka praktik yang disengaja yang diadaptasi pada tahap