CDC (Centers for Disease Control and Prevention), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat terus  mempelajari penyebaran dan efek dari Virus Corona. Melalui berbagai penelitian baru-baru ini, kita sudah tahu bahwa sebagian besar orang yang positif terjangkit Virus COVID-19 tidak memiliki gejala apapun. Mereka dapat menularkan virus ke orang lain bahkan sebelum mereka menunjukkan gejala. Orang yang positif terjangkit Virus Corona, mungkin tidak sadar bahwa dirinya sakit, karena memang tidak menunjukkan gejala.

Hal ini menandakan bahwa virus dapat menyebar di antara orang-orang yang berinteraksi dalam jarak dekat — misalnya, menular ketika orang berbicara, batuk atau bersin. Virus bisa menular bahkan jika orang yang berinteraksi tidak menunjukkan gejala sekalipun.

Mencegah Penyebaran Virus dengan Mengenakan Masker

Pentingnya Masker Sebagai Langkah Pencegahan Penyebaran COVID-19 ...

Sehubungan dengan penularan virus tanpa gejala ini, CDC merekomendasikan setiap orang untuk mengenakan penutup wajah / masker setiap keluar ke ruang publik, karena saat ini peraturan tentang social distancing (menjaga jarak sosial) sangat sulit untuk ditaati. Jadi, kenakanlah masker setiap kamu keluar rumah, terutama ketika kamu harus berinteraksi dengan orang, misalnya saat belanja di apotek, di toko, di supermarket dan sebagainya.

CDC menekankan bahwa menjaga jarak sosial sejauh 6 kaki sangat penting untuk memperlambat penyebaran Virus COVID-19. Namun, karena hal ini sulit untuk dilakukan di berbagai tempat dan tidak semua orang taat dengan peraturan social distancing, maka demi kebaikan bersama CDC pun menyarankan untuk menggunakan masker. Hal ini dilakukan demi  memperlambat penyebaran virus dan menghindari supaya kita dan orang lain yang mungkin positif terjangkit Virus Corona tidak menularkan virus kepada orang lain. Karena kita tidak tahu apakah kita membawa virus atau tidak. Seperti hasil penelitian yang sudah ada, Virus Corona bisa menjangkit orang tanpa menimbulkan gejala.

Menggunakan Masker Kain

Setelah pandemi Virus Corona terjadi, produk masker sekali pakai yang sering digunakan orang-orang menjadi langka dan harganya sangat mahal. Tidak hanya di kalangan masyarakat, namun para tenaga medis di rumah sakit pun kekurangan alat pelindung diri. Oleh karena itu, kamu harus kreatif dan memanfaatkan apa yang ada di rumah. Masker dapat dibuat dari pakaian atau dari barang-barang rumah tangga lainnya. Ini akan sangat membantu kamu dalam menghemat biaya.

Panduan Penggunaan Masker Kain

Ketika kamu hendak membuat masker dari kain yang ada di rumah, pastikan bahwa masker tersebut memenuhi syarat berikut :

  1. Pas dengan wajah dan nyaman
  2. Memiliki pengait yang kuat
  3. Terdiri dari beberapa lapis kain (tidak terlalu tipis)
  4. Memungkinkan untuk tetap bernafas tanpa hambatan (tidak terlalu tebal)
  5. Dapat dicuci dan dikeringkan tanpa merusak atau mengubah bentuk

Haruskah masker kain dicuci secara teratur?

Iya, harus. Masker harus dicuci secara rutin, menyesuaikan frekuensi penggunaan.

Bagaimana cara melepas masker bekas yang benar?

Kamu harus berhati-hati untuk tidak menyentuh mata, hidung dan mulut saat melepas masker dan harus segera mencuci tangan setelah melepasnya.

Baca Juga :

https://www.tampilcantik.com/beberapa-pasien-covid-19-kehilangan-indra-penciuman-atau-indra-perasa-berikut-penjelasan-para-ahli/

https://www.tampilcantik.com/wajib-tau-inilah-manfaat-vs-efek-samping-masker-kefir-untuk-perawatan-wajah-kamu/

https://www.tampilcantik.com/tidak-percaya-diri-dengan-rambut-halus-pada-wajah-jangan-ragu-untuk-mencoba-masker-ini/

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Seberapa Sakitkah Persalinan?

Tidak ada dua kelahiran yang sama, baik operasi