Apakah kamu sering mengalami nyeri haid saat menstruasi? Apakah nyeri haid perutmu sangat mengganggu? Bagaimana kamu bisa tahu perbedaan antara nyeri haid yang normal dan tidak? Sayangnya, hal ini sangat subyektif. Setiap orang memiliki toleransi yang berbeda terhadap rasa sakit, jadi tidak ada angka pasti pada skala tingkat rasa sakit untuk menunjukkan bahwa nyeri haid kamu telah mencapai tingkat yang berbahaya. Tetapi jika kamu tidak bisa bangun dari tempat tidur untuk pergi ke sekolah atau bekerja atau memiliki salah satu dari enam jenis nyeri haid yang tercantum di bawah ini, kamu harus berbicara dengan dokter kamu SECEPATNYA.
- Jika Kamu Memiliki Nyeri Haid yang Menyiksa dan Aliran Darah yang Deras
Mungkin itu adalah Uterine Fibroids. Pertumbuhannya di dinding rahim adalah normal tetapi penyakit ini bisa meningkatkan luas permukaan lapisan rahim sehingga jumlah nyeri haid dan perdarahan selama haid dapat menjadi sangat intens.
Apa yang harus dilakukan? Temui dokter, terutama jika kamu tahu wanita lain dalam keluarga kamu menderita hal yang sama, karena kemungkinan penyakit ini genetik. Kamu mungkin akan dianjurkan untuk melakukan ultrasound untuk memastikan tidak ada pertumbuhan abnormal dan kemudian meresepkan pil KB dosis rendah untuk meminimalkan rasa sakit selama haid.
- Jika Kamu Memiliki Rasa Sakit yang Ringan Tapi Konstan
Mungkin itu adalah Pelvic Inflammatory Disorder (PID) atau Gangguan Radang Panggul. PID ditandai dengan rasa sakit yang terus-menerus di luar siklus menstruasi yang disertai dengan keputihan. Kondisi ini adalah infeksi serius pada rahim, ovarium, dan/atau tuba falopi yang sering disebabkan oleh PMS yang tidak diobati seperti chlamydia atau gonorrhea.
Apa yang harus dilakukan? Temui dokter. Kamu perlu memeriksa apakah itu bakteri atau infeksi. PID dapat disembuhkan dengan antibiotik, tetapi jika tidak segera ditangani, PID dapat terbentuk di saluran reproduksi dan membahayakan kesuburan kamu.
- Jika Kamu Memiliki Rasa Nyeri yang Tajam di Satu Sisi
Ini mungkin: Varian Torsion (Torsi Ovarium) atau Ruptured Ovarian Cyst (Kista Ovarium yang Pecah). Dalam kasus torsi, sesuatu telah menyebabkan ovarium berputar, yang memotong aliran darahnya. Sedangkan kista ovarium, di sisi lain cukup umum dan biasanya tidak bermasalah — kecuali jika pecah.
Apa yang harus dilakukan? Kamu harus langsung ke UGD untuk perawatan medis dan memastikan apa yang terjadi. Menurut Johns Hopkins Medicine, perawatan untuk kista yang pecah adalah bervariasi, mulai dari intervensi ringan hingga operasi.
- Jika Kamu Memiliki Nyeri Haid yang Tidak Bisa Ditangani dengan Obat Nyeri Biasa
Mungkin itu adalah Endometriosis. Kondisi ini menyebabkan jaringan rahim tumbuh di organ lain seperti ovarium dan saluran tuba. Meskipun wanita sering mengabaikan rasa sakit yang menyiksa mereka sebagai hal yang normal, tapi jika rasa sakit itu tidak sembuh setelah minum obat nyeri, hal ini harus segera ditangani.
Apa yang harus dilakukan? Jika memungkinkan, catatlah siklus menstruasi kamu — perhatikan derajat nyeri serta tanggal menstruasi dan gejala lain seperti pendarahan — dan bawalah catatanmu ke dokter. Semakin banyak informasi yang dapat kamu bawa tentang siklus normal kamu, semakin baik, tetapi jika sakitmu benar-benar menyiksa, jangan menunggu, kamu harus segera konsultasi.
Sebenarnya tidak hanya ada 4 alasan. Banyak alasan yang menyebabkan kamu memiliki nyeri haid yang parah. Jawaban untuk rasa sakitmu adalah periksa ke dokter. Jangan ragu dan jangan takut untuk periksa, supaya penyakitmu bisa segera ditangani.
Baca Juga :
https://www.tampilcantik.com/girls-cobain-ini-deh-agar-haid-kamu-teratur-dan-lancar/
Facebook Comments