Pembalut merupakan salah satu kebutuhan wajib saat wanita mengalami haid untuk menjaga kebersihan, namun sayangnya tidak semua kulit wanita cocok dengan bahan pembalut sehingga sering mengalami iritasi pada organ intim mereka. Salah satu penyebab terjadinya iritasi adalah penggunaan pembalut yang kurang berkualitas atau kulit yang sangat sensitif.
Jenis pembalut yang biasanya mudah menyebabkan iritasi salah satunya pelembab yang mengandung pewangi, hal ini disebabkan karena kulit tidak bisa tahan terlalu lama lembab bersamaan dengan parfum yang ada pada pembalut. Nah berikut ini beberapa cara untuk mencegah terjadinya iritasi akibat pembalut menurut vemale.
- Pilih pembalut yang berkualitas. Memilih pembalut jangan hanya didasari oleh harganya yang murah atau iming-iming promosi saja. Pembalut akan sangat dekat sekali dengan area kewanitaan. Karenanya kamu wajib memilih pembalut dengan bahan yang berkualitas dan nyaman.
- Selanjutnya kamu harus mengganti pembalut dengan teratur Ladies. Jangan membiasakan memakai pembalut yang sama lebih dari 4 jam. Ini akan membuat bakteri bersarang dan menyebabkan vagina terasa gatal hingga timbul ruam.
- Sebisa mungkin jangan menggunakan pembalut yang berparfum. Kebanyakan kulit sensitif tidak tahan terhadap aroma parfum dan kulit vagina akan rentan kena iritasi.
- Secara teratur kamu bisa membasuh daerah intim dengan air daun sirih. Rebus 3-5 lembar daun sirih, dinginkan lalu basuh daerah kewanitaanmu dengan larutan ini.
Nah itulh beberapa tips sehat dan aman agar kulit dan area kewanitaan tetap sehat dan tidak terjadi iritasi yang memicu resiko lainnya.
Facebook Comments