Tidak ada solusi cepat untuk mengatasi ketidakseimbangan hormon, namun makanan berikut adalah pilihan bagus untuk mendukung kesehatan hormon dan mengurangi gejala.
Ingatlah bahwa lebih baik memilih buah dan sayuran organik saat membeli barang yang termasuk dalam “selusin kotor”. Produk organik dibudidayakan tanpa menggunakan pestisida dan pupuk sintetis, sehingga mengurangi potensi paparan bahan kimia berbahaya yang dapat mengganggu keseimbangan hormonal. Membeli varietas organik berarti meminimalkan paparan zat yang dapat mengganggu hormon Anda.
1. Sayuran kucifer
Sayuran renyah seperti brokoli, kembang kol, kubis brussel, bok choy, lobak hijau, dan kangkung merupakan sumber senyawa yang mengandung sulfur yang disebut glukosinolat. Glukosinolat memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang mendukung kesehatan sistemik dan memodulasi produksi hormon.
2. Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, dan lobak Swiss kaya akan nutrisi. Sayuran ini kaya akan zat besi, yang penting untuk produksi hormon tiroid. Disarankan makan sayuran Anda dengan taburan jus lemon—vitamin C meningkatkan ketersediaan hayati zat besi, sehingga lebih mudah diserap oleh tubuh.
3. Buah beri
Blackberry, blueberry, stroberi, dan raspberry kaya akan antioksidan seperti vitamin C, vitamin A, dan fitokimia. Korteks adrenal, bagian dari kelenjar adrenal, menghasilkan hormon seperti kortisol, androgen, dan estrogen, jelasnya. Antioksidan melindungi terhadap stres oksidatif, yang sangat rentan dialami oleh kelenjar adrenal, sehingga berpotensi meminimalkan gangguan hormon.
4. Teh hijau
Teh hijau dapat meningkatkan respons tubuh terhadap insulin. Faktanya, sebuah uji klinis kecil menyelidiki efek teh hijau terhadap perubahan hormonal pada wanita yang kelebihan berat badan dan obesitas dengan PCOS. Wanita yang minum teh hijau mengalami penurunan berat badan, penurunan kadar insulin puasa, dan penurunan kadar testosteron bebas. Meski begitu, diperlukan penelitian yang lebih konklusif dan berskala lebih besar.
5. Ikan berlemak
Ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan trout menyediakan sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik, khususnya EPA dan DHA—lemak yang berfungsi sebagai bahan pembangun produksi dan fungsi hormon. Terlebih lagi, omega-3 mengurangi peradangan, sehingga berdampak positif pada produksi hormon.
6. Karbohidrat gandum utuh
Karbohidrat gandum utuh berserat tinggi seperti quinoa, beras merah, dan farro memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah, yang berarti menyebabkan pelepasan gula secara perlahan dan stabil ke dalam aliran darah. Dengan kata lain, mereka mengatur kadar glukosa darah, yang membantu menjaga kadar insulin tetap terkendali. Selain itu, pola makan tinggi serat meningkatkan keragaman bakteri menguntungkan usus, yang memperkuat mikrobioma usus dan mendukung keseimbangan hormon.
7. Sayuran akar
Sayuran umbi-umbian seperti ubi jalar, labu kuning, dan butternut squash merupakan sumber beta karoten yang baik, yang merupakan pendahulu vitamin A dalam tubuh. Vitamin A sangat penting untuk fungsi tiroid yang sehat dan keseimbangan hormon seks.
8. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kacang-kacangan dan biji-bijian mengandung lemak sehat, vitamin D dan E, serta mineral (seperti selenium, yodium, seng, dan magnesium). Ini penting dalam mencapai keseimbangan hormonal. Biji chia dan biji rami adalah pilihan bagus yang kaya serat dan memberikan peningkatan tambahan bagi kesehatan usus Anda.
9. Prebiotik dan probiotik
Untuk kesehatan hormon yang optimal, melindungi dan mendukung mikroflora usus yang sehat sangat penting. Pisang, asparagus, almond, oat, bawang merah, dan bawang putih merupakan sumber prebiotik yang baik. Probiotik dapat ditemukan pada makanan fermentasi seperti yogurt, kefir, asinan kubis, kimchi, dan kombucha. Beberapa pendukung merekomendasikan cuka sari apel untuk menyeimbangkan hormon. Sari cuka apel memiliki dampak minimal pada hormon tetapi dapat meningkatkan mikrobioma usus Anda.
Namun, penting untuk bekerja sama dengan penyedia layanan kesehatan, seperti ahli diet terdaftar, untuk memilih campuran probiotik dan prebiotik yang tepat untuk gejala Anda.
Baca Juga :
Hormon Dan Pertambahan Berat Badan: Gejala Dan Cara Mengendalikannya
Memahami Dan Mengidentifikasi Jerawat Hormonal Dewasa Pada Wanita
4 Hormon Ini Sangat Esensial Buat Menghilangkan Lemak dan Membuat Kamu Jadi Lebih Langsing
Facebook Comments