Memastikan agar kuku kamu selalu tampak sempurna adalah sebuah pekerjaan yang memang memuaskan tetapi juga membingungkan. Dan hal ini disebabkan oleh kekhawatiran yang kamu selalu miliki akan kutikel kamu, lapisan tipis dari sel kulit yang telah mati yang tumbuh untuk melindungi kuku dan kulit kamu dari bakteri yang berniat untuk masuk. Apa cara paling baik untuk merawat mereka? Berikut Cheryl Ou dari The Nail Social memberikan tipsnya.
1. To Cut Or Not To Cut?
Kutikel adalah sel kulit yang telah mati, yang bisa diambil dengan sangat aman, jika dilakukan dengan benar. Kebanyakan orang tidak tahu membedakan yang mana kutikel mereka dan yang mana eponychium mereka, lapisan tebal yang membungkusi keseluruhan kuku. Eponychium ini justru lapisan yang hidup dan bisa berdara, jadi itulah yang tidak boleh sama sekali dipotong.
2. How To Look After Your Cuticles
Aku akan menyarankan orang – orang untuk merendamnya di dalam air lalu menggunakan cuticle remover untuk membuat mereka lebih halus, lalu perlahan mendorongnya sedikit untuk mengungkapkan kutikel lainnya yang dapat dipotong. Ini harus dilakukan hanya oleh para professional manicurist menggunakan alat yang sudah steril.
Lalu, sangat penting juga untuk memijat menggunakan cuticle oil ke dalam kulit kamu di sekitar area kuku kamu agar mereka tidak kering dan mencegah pendarahan, kerusakan, dan kemungkina buruk lainnya, ini juga dapat membantu kuku menjadi lebih sehat.
3. Common Infections You Could Get
Jika kutikel kamu tidak mendapatkan perawatan yang benar atau jika eponychium kamu justru terpotong, segel yang melindungi kuku kamu akan rusak sehingga mempersilahkan bakteri untuk masuk ke dalamnya juga jamur dan menyebabkan infeksi. Biasanya ini bisa diperparah dengan peralatan para manicurist kita yang ternyata tidak steril, atau jika luka tersebut tidak segera ditangani. Kulit di sekitar kuku kamu sangat sensitive jadi hal kecil yang terjadi kepadanya pun dapat menyebabkan merah – merah, bengkak, sakit, dan masih banyak lainnya.
4. Foods For Nail Health
Kuku terdiri dari protein yang diasup tubuh, jadi dengan mengkonsumsi lebih banyak protein seperti, ayam, telur, produk susu dan kedelai ke dalam diet kamu akan membantunya untuk tumbuh menjadi lebih kuat.
Facebook Comments