Victoria’s Secret berencana untuk tidak lagi meluncurkan koleksi pakaian renang.
Rencana ini diumumkan pada awal bulan ini dan mereka berencana untuk memecat sekitar 200 pegawai dan mengeliminasi beberapa cinderamata yang telah mereka produksi sebagai bagian dari rencana mereka untuk mewujudkan visi utama mereka. Walaupun merek tersebut tidak memberikan lebih banyak detail, ada catatan dari Citigroup mengenai keputusan Victoria’s Secret dalam menghentikan penjualan koleksi pakaian renang mereka setelah tahun ini dan menggantinya dengan lini pakaian lainnya.
BuzzFeed News mengkonfirmasi gerakan ini dengan dua orang yang tahu persis mengenai keputusan ini, Satu, memberi tahu dengan syarat anonym, mengatakan kepada BuzzFeed News bahwa Victoria’s Secret akan menghentikan pembuatan produk ini dan menjual semua sisanya hingga akhir tahun ini.
Seorang humas untuk Victoria’s Secret pun mengatakan bahwa perusahaan tersebut tidak memiliki hal lain untuk ditawarkan selain produk mereka sekarang dan berita detailnya akan diberitahukan pada awal bulan May.
Victoria’s Secret telah menjual produk ini mulai awal tahun 2015 sebagai pelengkap untuk fashion show mereka pada musim gugur. Mereka juga telah menunjukkan produk lainnya bulan lalu. Induk perusahaan, L Brands mengatakan awal tahun ini bahwa pakaian renang mereka untung sekitar $500 juta atau sekitar 6.5% dari penjualan Victoria’s Secret dan bahkan membantu penjualan bra mereka.
Tetapi pada bulan Agustus, perusahaan tersebut mengatakan bahwa penjualan menurun pada bulan Agustus dan dikatakan ketinggalan jaman dari segi fashion dan desain. Sharen Turney, mantan kepala Victoria’s Secret, yang mengundurkan diri dua bulan yang lalu, mengatakan itu adalha pengencewaan dan hal tersebut adalah kesalahan mereka sendiri.
Para analis dari Citi mengatakan pada tanggal 8 April sebuah catatan untuk klien dari L Brands yang berbunyi “akan membuang koleksi pakaian renang dari took mereka juga yang online.” Kategori tersebut telah kurang dapat perhatian pula dari khalayak beberapa bulan ini dan manajemen percaya bahwa ruangan tersebut lebih baik dipakai untuk VS Sport.
Les Wexner, kepala dari L Brands juga mengatakan akan mengawasi Victoria’s Secret mulai dari sekarang, terlebih karena Turney sudah tidak lagi ada. Ia mengatakan di sebuah pernyataan yang dirilis bulan ini bahwa perusahaan tersebut akan melakukan perubahan untuk memastikan kemajuan mereka dan memperkuat bisnis mereka untuk jangka panjang dengan menfokuskan dan membuat simple pergerakan pada model.”
Wexner memang diketahui untuk mempertaruhkan bisnis dan berinvestasi di kategori yang ia biasa dominasi. Perusahaan tersebut juga memiliki Bath & Body Works.
Victoria’s Secret juga mengatakan pada tanggal 7 April akan mengorganisasi ulang katalog mereka dan membagi perusahaan menjadi tiga divisi, yang memfokuskan diri di Victoria’s Secret Lingerie, Victoria’s Secret Beauty, dan the Pink Brand.
Facebook Comments