Melalui fungsi endokrinnya, ginjal menjaga keseimbangan asam-basa tubuh, cairan, elektrolit, dan kadar hemoglobin selain menyaring darah dan membuang limbah. Studi mengungkapkan bahwa penyakit ginjal terjadi dalam dua cara – cedera ginjal akut, dan cedera ginjal kronis. Cedera ginjal akut terjadi selama beberapa hari hingga beberapa minggu dan disebabkan oleh dehidrasi akibat muntah atau diare yang berlebihan, diinduksi oleh obat sekunder terhadap obat penghilang rasa sakit dan antibiotik tertentu, oleh peradangan pada ginjal, oleh infeksi yang terlokalisir pada ginjal atau infeksi sistemik, oleh obstruksi saluran kemih karena batu, atau oleh kelenjar prostat yang membesar. Penyakit ginjal kronis, yang berlangsung berminggu-minggu hingga berbulan-bulan, biasanya disebabkan oleh diabetes, hipertensi, radang kronis pada ginjal, infeksi ginjal berulang, dan penyakit ginjal herediter seperti penyakit ginjal polikistik dan sindrom Alport.
Para ahli menyarankan bahwa orang yang menderita diabetes melitus, hipertensi, obesitas atau riwayat keluarga dengan penyakit ginjal, berusia di atas 50 tahun, dan berasal dari Afrika, Hispanik, Aborigin, atau Asia berisiko terkena penyakit ginjal kronis. Berikut ini delapan aturan emas untuk membantu menjaga ginjal Anda tetap aman dan sehat.
- Jadilah Aktif Dan Bugar
Aktivitas fisik secara teratur seperti berjalan, berlari, bersepeda, dan bahkan menari bermanfaat bagi kesehatan Anda secara keseluruhan. Ini membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung, yang keduanya penting untuk menjaga kesehatan ginjal dan menurunkan risiko penyakit ginjal kronis.
- Mengontrol Gula Darah
Pasien diabetes yang memiliki kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat mengalami masalah ginjal. Ginjal pasien ini dipaksa bekerja ekstra keras untuk menyaring darah, yang lama kelamaan dapat menyebabkan kerusakan ginjal permanen.
- Kontrol Tekanan Darah
Kerusakan ginjal kronis dapat disebabkan oleh tekanan darah tinggi dan diabetes. Untuk menjaga agar tekanan darah tetap terkendali, lakukan perubahan gaya hidup seperti membatasi asupan garam, rutin berolahraga, dan berlatih teknik relaksasi. Konsultasikan juga dengan dokter Anda tentang perlunya pengobatan.
- Menjaga Berat Badan Ideal
Orang gemuk lebih mungkin menderita penyakit ginjal dan jantung, serta penyakit lainnya. Kerusakan ginjal lebih kecil kemungkinannya dengan diet sehat rendah natrium, makanan olahan, dan daging merah. Tambahkan biji-bijian utuh, produk segar, dan buah-buahan ke dalam makanan.
- Tetap Terhidrasi
Minumlah banyak cairan, terutama jika Anda bekerja di luar ruangan dan di musim panas. Minum air secara teratur membuat Anda tetap terhidrasi dan membantu ginjal membuang kelebihan natrium dan produk limbah dari tubuh Anda.
- Berhenti Merokok
Merokok tembakau merusak pembuluh darah yang menyebabkan aterosklerosis. Akibatnya, aliran darah melalui ginjal berkurang sehingga meningkatkan risiko penyakit ginjal.
- Jangan Minum Pil Over-The-Counter (OTC)
Terutama hindari obat pereda nyeri yang termasuk golongan NSAID (Nonsteroidal Anti-inflammatory Drugs) seperti Ibuprofen, Naproxen, Asam mefenamat, Diklofenak dan Aceklofenak. Obat-obatan ini dapat merusak ginjal Anda jika diminum secara teratur.
- Lakukan Tes
Orang yang termasuk dalam kategori risiko harus memeriksakan diri secara berkala.
Baca Juga :
<strong>5 Mitos Kesehatan yang Harus Anda Berhenti Percaya</strong>
<strong>10 Obat Rumahan Untuk Kulit Gatal Yang Benar-Benar Berhasil</strong>
<strong>8 Pakaian Seksi Untuk Dipakai Di Tempat Tidur Dan Membuat Rahangnya Jatuh</strong>
Facebook Comments