Kerontokan Rambut

Memang banyak alasan yang dapat membuat rambut seseorang rontok, seperti genetic, kesalahan dalam memilih produk perawatan rambut, tidak seimbangnya hormone, hingga kondisi medis tertentu, namun kerontokan rambut juga bisa terjadi karena kurangnya nutrisi penting untuk pertumbuhan rambut. Rambut yang rontok dan menipis bisa menjadi tanda bahwa Anda kekurangan vitamin B2, seng, hingga Biotin.

Mengatasi kerontokan rambut harus dilakukan dengan menemukan penyebab kerontokan rambut. Vitamin atau serum rambut memang dapat membantu Anda, namun produk ini bukanlah produk ajaib karena mereka hanya membantu menjaga kesehatan rambut saja. Tetap fokus memperbaiki pola makan ya. 

Kulit Kering

Walaupun Anda telah menggunakan beragam pelembab, mungkin saja kulit Anda tetap kering. Hal ini bisa terjadi karena adanya kesalahan pola makan. Pola makan Anda mungkin dapat diperbaiki dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, Omega 3, dan Kolagen.

Lamanya Penyembuhan Luka Hingga Melemahnya Daya Tahan Tubuh

Ada beberapa vitamin yang berperan penting dalam menjaga system kekebalan tubuh, diantaranya vitamin E, vitamin C, hingga vitamin K. Tanpa kandungan vitamin tadi, maka luka akan mengering dalam waktu lama.

Kurangnya vitamin tidak hanya menentukan berapa lama pendarahan atau luka berlangung, namun juga bepengaruh terhadap lamanya penyembuhan. Umumnya, vitamin C memiliki sifat anti inflamasi yang membantu penyembuhan luka. 

Adanya Perubahan Suasana Hati

Kekurangan vitamin tertentu ternyata juga memberikan pengaruh terhadap perasaan Anda. Perubahan suasana dapat terjadi karena tubuh tidak mendapatkan vitamin D dalam jumlah yang cukup. Berdasarkan penelitian, diperkirakan 42% orang Amerika tidak mendapatkan asupan vitamin D dalam jumlah cukup saat musim dingin. Inilah sebabnya, mengapa saat musim dingin seseorang menjadi lebih mudah terbawa suasana. Bahkan tak jarang musim dingin ini membuat seseorang mengalami depresi karena tidak melihat matahari.

Selain itu kesehatan mental juga sangat dipengaruhi oleh vitamin B6. Walaupun belum banyak penelitian yang mennelitia kaitan vitamin B6 dengan depresi ini, namun beberapa penelitian menemukan kemampuan vitamin B6 untuk memberi efek menenangkan.

Berubahnya Penglihatan

Penghilatan akan menurun seiring bertambahnya usia, namun kekurangan vitamin A dapat menyebabkana danya masalah pada penglihatan. Vitamin A berperan untuk membantu produksi pigmen pada retina. Tanpa vitamin A yang cukup, maka seseorang berpotensi mengalami rabun atau penurunan kemampuan penglihatan, terutama dalam gelap atau cahaya redup.

Rabun senja dapat terjadi terlepas dari kekurangan vitamin A, jadi sebaiknya Anda tidak mulai mengonsumsi suplemen kecuali Anda mengetahui sumbernya. Vitamin A adalah vitamin yang larut dalam lemak , artinya terakumulasi di simpanan lemak tubuh kita. Kelebihannya disebut keracunan vitamin A , ditandai dengan gejala seperti sakit kepala, nyeri sendi, dan mual. 

Vitamin E adalah antioksidan yang penting untuk kesehatan mata. Kekurangan dapat menyebabkan kehilangan penglihatan seiring waktu. 

8. Kesemutan pada jari tangan atau kaki

Tanda yang kurang diketahui dan lebih mengkhawatirkan bahwa Anda mungkin kekurangan vitamin adalah kesemutan di tangan, tungkai, dan kaki. Penyebab utama kekurangan ini adalah vitamin B12 , yang berperan dalam sistem saraf kita dengan memproduksi mielin . Myelin adalah lapisan pelindung yang membungkus saraf. Kekurangan B12 berarti tubuh Anda tidak memproduksi cukup mielin, dan saraf Anda rentan terhadap kerusakan. Kemudian Anda merasakan tusukan atau kesemutan di tangan dan kaki Anda. 

Nutrisi yang berhubungan dengan kesemutan di tangan dan kaki:

Jika Anda mengalami kesemutan atau mati rasa yang tidak kunjung hilang, segera bicarakan dengan dokter untuk mengetahui penyebabnya dan membuat rencana pengobatan. 

Terlalu panjang; tidak membaca?

Siapapun bisa mengalami kekurangan vitamin . Gejala ini sering diabaikan karena gejalanya yang umum. Namun, gejalanya tidak boleh diabaikan, terutama gejala yang memengaruhi kemampuan Anda untuk bergerak, mengangkat, dan melihat. Mengubah gaya hidup dan pola makan adalah cara terbaik untuk menghentikan defisiensi. Padahal mengonsumsi suplemen juga merupakan hal yang lumrah . 

Bicaralah dengan dokter Anda jika Anda mengalami gejala terus-menerus yang tidak berhubungan dengan hal lain. Mereka dapat melakukan tes darah untuk mendiagnosis secara pasti dan membuat rencana pengobatan.

Baca Juga :

8 Sinyal Tubuh Kekurangan Nutrisi

Pakar Nutrisi Menjelaskan Apa yang Harus Dimakan Sebelum dan Sesudah Olahraga

4 Kekurangan Nutrisi Dan Masalah Kesehatan Yang Umum

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

10 Cara Terbaik Untuk Berhenti Merasa Lapar Sepanjang Waktu

Merasa lapar adalah hal yang wajar. Namun jika