Jika Anda aktif di Instagram, ada kemungkinan besar Anda sering menemukan istilah relationship goals. Media sosial penuh dengan pasangan yang menggemaskan yang memberi kita tujuan hubungan utama sepanjang waktu. Namun, pernahkah Anda berhenti untuk bertanya-tanya tujuan apa yang Anda inginkan dalam hubungan Anda? Memandang pasangan tidak apa-apa, tetapi mendasarkan cita-cita hubungan Anda pada apa yang Anda lihat di media sosial tidaklah benar.
Hubungan Anda tidak seharusnya didasarkan pada sekumpulan cita-cita yang dangkal, tetapi sesuatu yang lebih. Bingung? Berikut adalah beberapa tujuan hubungan nyata yang harus Anda perjuangkan.
- Pahami Sistem Kepercayaan Satu Sama Lain
Jika Anda berencana menghabiskan hidup bersama pasangan, memahami dan menghormati nilai inti satu sama lain adalah suatu keharusan. Sangat penting untuk mengomunikasikan dan mendiskusikan nilai dan keyakinan pribadi Anda seperti agama, dinamika keluarga, ritual, membesarkan anak, dll. Anda mungkin tidak selalu setuju, tetapi Anda perlu menghormati sudut pandang satu sama lain dan memastikan bahwa itu bukan pemecah kesepakatan. Jika Anda bertanya kepada kami, ini adalah salah satu tujuan hubungan terbesar di luar sana!
- Menikah Atau Tidak Menikah
Dulu, menikah bukanlah suatu pilihan, tetapi suatu keharusan. Namun, bukan itu masalahnya lagi. Banyak orang tidak percaya pada institusi menikah dan itu tidak masalah selama Anda berdua berada di halaman yang sama. Inilah mengapa penting untuk membahas pernikahan, bertemu orang tua, dan membangun kehidupan bersama di tahun pertama berkencan.
- Tentukan Anak Atau Tidak Ada Anak
Ingat ketika Richard dari The Bold Type tidak sabar untuk menjadi seorang ayah sementara istrinya Sutton tidak tahan dengan gagasan memiliki anak? Nah, inilah mengapa Anda perlu melakukan percakapan sebelum Anda memutuskan untuk menikah dengan pasangan Anda. Memastikan bahwa Anda berdua berada di halaman yang sama ketika memulai sebuah keluarga dapat membuat segalanya lebih mudah. Akan bijaksana juga untuk berbicara tentang berapa banyak anak yang Anda berdua inginkan dalam hidup dan pada titik mana. Anda bisa dengan mudah ingin hamil sebulan setelah menikah, sementara pasangan Anda mungkin ingin menunda memulai sebuah keluarga sampai beberapa tahun kemudian.
- Tetapkan Tujuan Kebugaran & Kesehatan
Pergi keluar setiap malam dan memposting foto-foto menggemaskan di Instagram bukanlah tujuan. Membangunkan satu sama lain setiap pagi dan membantu satu sama lain agar konsisten dengan rutinitas latihan Anda adalah tujuan hubungan utama. Mulailah dengan menetapkan tujuan kecil seperti minum air dalam jumlah tertentu dalam sehari dan secara bertahap tingkatkan dari itu.
- Berbicara Satu Sama Lain
Anda tidak perlu kami memberi tahu Anda bahwa komunikasi adalah kunci dalam hubungan apa pun. Ya, kami mengerti bahwa kehabisan hal untuk dibicarakan adalah tantangan yang dihadapi kebanyakan orang dalam hubungan jangka panjang. Namun, tidak harus seperti itu. Bagikan kejadian lucu dari masa lalu, bicarakan tentang kejadian terkini, film, buku, dll. Bukan itu saja, berbicara tidak hanya berarti tentang bagian yang baik. Jika Anda merasa kesal tentang sesuatu, sebaiknya sampaikan perasaan Anda kepada pasangan daripada mengharapkan mereka untuk memahaminya sendiri.
- Jadwalkan Malam Berkencan Reguler
Siapa pun yang mengatakan bahwa kencan malam hanya untuk beberapa tahun pertama suatu hubungan tidak tahu apa yang mereka bicarakan. Kencan malam memungkinkan Anda untuk fokus satu sama lain dan memperkuat hubungan Anda sebagai pasangan. Inilah sebabnya mengapa Anda perlu menjadwalkan kencan malam secara teratur agar percikan tetap hidup. Karena itu, kami tidak meminta Anda untuk pergi makan malam mahal yang rumit setiap minggu. Tidak, hanya terlibat dalam aktivitas bersama sudah cukup. Idenya adalah untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama. Cobalah memasak bersama atau bermain permainan papan atau bahkan berkebun bersama jika Anda tertarik.
- Beberapa Ruang Pribadi
Instagram mungkin meyakinkan Anda bahwa pasangan perlu melakukan segalanya bersama, tetapi izinkan kami memberi tahu Anda bahwa itu jauh dari sehat. Setiap orang membutuhkan ruang pribadi mereka, menikah atau tidak. Meluangkan waktu untuk mengutamakan diri sendiri dan melakukan hal-hal yang penting bagi Anda hanya akan membuat Anda merasa lebih baik tentang diri sendiri dan menempatkan Anda dalam kerangka berpikir yang lebih baik. Namun, triknya adalah mendapatkan keseimbangan yang tepat. Tidak memberi ruang pada pasangan Anda atau membuat jarak terlalu jauh di antara Anda hanya akan merusak banyak hal. Diskusikan apa yang berhasil untuk keduanya dan terus maju.
- Jangan Pernah Tidur Dalam Kondisi Marah
Kita semua pernah mendengar ungkapan populer, jangan pernah pergi tidur dengan marah. Ini sering dijatuhkan sebagai nugget “kebijaksanaan” bagi pasangan sebelum mereka menikah, tetapi tahukah Anda bahwa itu benar? Saat Anda kesal, membawa amarah Anda ke tempat tidur memungkinkannya untuk mengintensifkan dan membangun dari konflik sederhana menjadi sesuatu yang lebih. Selain itu, marah atau menyimpan dendam bisa melelahkan. Menemukan cara untuk membicarakannya dan menetralkan pertengkaran sebelum membatalkannya akan membantu Anda berdua memulai hari berikutnya dengan baik.
Baca Jug :
Pacar Tuh Harusnya Bisa Menjaga Kamu Kan? Inilah 5 Tanda Pacar Kamu Layak Diperjuangkan.
11 Cara Menghadapi Hubungan Sepihak
Putus atau Jangan? Pertimbangan Berikut Ini Bisa Membantumu Membuat Keputusan
Facebook Comments