Apakah tidur Anda sering terganggu oleh piyama atau seprai yang basah oleh keringat karena kepanasan? Jika ya, keringat malam mungkin penyebabnya. malam sebagai episode keringat berlebih yang berulang-ulang saat tidur. Keringat yang Anda keluarkan mungkin bukan disebabkan oleh panas yang dihasilkan dari tempat tidur tebal atau ruangan yang hangat. Sebaliknya, keringat malam biasanya disebabkan oleh penyakit atau kondisi medis yang mendasarinya.
Jika Anda mengalami keringat malam disertai gejala seperti nyeri, penurunan berat badan, demam, diare, atau batuk, penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda untuk mengetahui penyebab kondisi tersebut. Berikut adalah penyebab umum keringat malam ditambah pilihan pengobatannya.
Untuk menghentikan keringat malam, penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi penyebab utamanya dan yang terbaik adalah berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda untuk evaluasi menyeluruh dan rekomendasi yang dipersonalisasi. Sementara itu, Anda bisa mencoba perubahan gaya hidup berikut ini untuk memperbaiki kebiasaan tidur dan meminimalkan keringat malam.
- Pertahankan lingkungan tidur yang sejuk
Jaga suhu kamar tidur Anda nyaman dan gunakan alas tidur yang ringan dan menyerap keringat, saran Dr. Ormond. Untuk mengurangi panas dan kelembapan, Dr. Purdy menyarankan untuk menggunakan kipas angin, AC, atau membuka jendela jika Anda mengalami keringat malam.
- Gunakan pakaian tidur dan alas tidur yang menyerap kelembapan
Pilih piyama longgar yang terbuat dari bahan yang menyerap kelembapan untuk membantu Anda tetap kering sepanjang malam, kata Dr. Ormond. Penelitian menunjukkan bahwa kain seperti wol dan katun ideal untuk tidur. Tempat tidur ringan yang terbuat dari bahan yang dapat menyerap keringat, seperti katun atau linen, meningkatkan aliran udara dan mengurangi retensi panas tubuh, kata Dr. Purdy.
- Hindari pemicu
Jangan mengonsumsi makanan atau minuman yang berpotensi memicu keringat malam sebelum tidur. Ini termasuk kafein, alkohol, makanan manis, minuman panas, dan makanan pedas. Jika dikonsumsi terlalu dekat dengan waktu tidur, makanan tersebut dapat meningkatkan suhu tubuh dan memicu keringat.
- Berlatih relaksasi
Terlibat dalam aktivitas pereda stres untuk membantu meningkatkan relaksasi dan meningkatkan kualitas tidur, kata Dr. Ormond. Teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, yoga, dan meditasi dapat membantu.
- Minum obat
Jika keringat malam Anda disebabkan oleh kondisi medis yang mendasarinya, penyedia layanan kesehatan Anda mungkin akan meresepkan obat untuk mengatasi kondisi tersebut dan meringankan gejalanya, kata Dr. Purdy. Jika Anda sedang menjalani pengobatan, minumlah sesuai anjuran penyedia layanan kesehatan Anda.
- Pertahankan berat badan yang sehat
Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan kemungkinan berkeringat di malam hari, jadi menjaga berat badan yang sehat melalui pola makan dan olahraga sangatlah penting, saran Dr. Purdy. Menurut penelitian, obesitas juga dapat menyebabkan gejala vasomotor yang lebih parah seperti rasa panas dan keringat malam.
- Hindari rokok
Merokok dapat meningkatkan suhu tubuh dan merangsang keringat, jadi sebaiknya hindari rokok sebelum tidur, kata Dr. Purdy. Faktanya, penelitian menghubungkan merokok dengan peningkatan risiko hot flashes di kalangan wanita paruh baya.
- Jangan berolahraga tepat sebelum tidur
Olahraga teratur memang penting, tapi bisa meningkatkan suhu tubuh dan meningkatkan keringat, kata Dr. Purdy. Itu sebabnya sebaiknya hindari olahraga berat kurang dari satu jam sebelum Anda berencana tidur.
Kapan harus khawatir tentang keringat malam
Jika keringat malam disertai gejala lain, seperti demam, menggigil, memar, atau penurunan berat badan, ini mungkin mengindikasikan kondisi medis mendasar yang memerlukan perhatian, kata Dr. Purdy. Jika keringat malam Anda parah, sering, atau mengganggu tidur, gejala-gejala ini harus didiskusikan dengan penyedia layanan kesehatan. Penting untuk mengidentifikasi dan mengatasi penyebab keringat malam agar dapat mengelola gejala secara efektif dan meningkatkan kualitas hidup Anda, katanya.
Baca Jug a:
10 Tips Mudah Mengatasi Tangan dan Kaki Berkeringat
7 Tips Riasan Musim Panas Untuk Menjaga Riasan Anda Tahan Keringat
Tahu Ngak Sauna Ngak Hanya Keluarin Keringat Loh! Yuk Simak Manfaat Sauna Lainnya
Facebook Comments