Ada beberapa kondisi yang dapat membahayakan kesehatan dan membuat kita tidak nyaman, salah satunya adalah sakit telinga. Rasa sakit yang mengganggu pada telinga akan memengaruhi pekerjaan dan kinerja kita sehari-hari.
Mengapa sakit telinga bisa terjadi?
Penyebab paling umum dari sakit telinga adalah otitis media akut (AOM). Kondisi ini biasa menyerang anak-anak dan terjadi ketika tabung Eustachius tersumbat. Obstruksi menyebabkan penumpukan cairan di rongga telinga dan mengakibatkan peradangan serta infeksi pada telinga tengah. Penyebab lain dari sakit telinga adalah kotoran telinga yang berlebih, masalah pada gigi, infeksi pada sinus/tenggorokan dan cedera karena perubahan tekanan.
Berikut adalah beberapa pengobatan rumahan yang dapat membantu mengurangi sakit telinga :
- Penghilang rasa sakit yang dijual bebas di apotek
Beberapa obat bebas yang dijual di pasaran dapat membantu mengendalikan rasa sakit yang terkait dengan infeksi telinga, di antaranya ada acetaminophen, ibuprofen, dan aspirin. Jika kamu ingin memberikan obat tersebut pada anak di bawah umur, kamu harus berkonsultasi dahulu dengan dokter karena dosisnya tentu berbeda dengan dosis orang dewasa.
- Kompres dingin atau kompres hangat
Bantalan termal atau kompres dingin dapat digunakan untuk menghilangkan rasa sakit. Letakkan di telinga kamu selama 10 menit, kemudian gantilah dengan yang baru. Kamu bisa bergantian antara kompres panas dan kompres dingin. Metode ini dapat digunakan pada orang dewasa dan anak-anak. Kamu harus berhati-hati untuk tidak mengaplikasikan es langsung ke telinga anak-anak. Panel pemanas juga tidak boleh dinyalakan terlalu tinggi atau dibiarkan semalaman. Anak-anak tidak boleh menggunakan metode ini tanpa pengawasan orang dewasa.
- Minyak zaitun
Meskipun tidak ada ilmu yang mendukung hal ini, obat yang direkomendasikan oleh opini populer adalah minyak zaitun. Teksturnya membantu mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh penumpukan kotoran, karena aplikasi langsungnya dapat melembutkan dan menghilangkan kelebihan kotoran. American Academy of Pediatrics menunjukkan bahwa menempatkan beberapa tetes minyak zaitun hangat di telinga dapat memiliki efek anti-inflamasi yang dapat mengurangi rasa sakit.
- Pijat
Untuk rasa sakit yang disebabkan oleh masalah otot-otot saat mengunyah, cobalah memijat lembut area telinga dengan menekan lembut, mulai di belakang telinga, bergerak ke arah leher dengan gerakan ke bawah, dan kemudian ke arah depan. Jenis pijatan ini juga dapat membantu meredakan rasa sakit yang disebabkan oleh infeksi telinga dan cairan berlebih.
- Tetes telinga homeopati
Tetes ini dapat dibeli di apotek atau online shop. Mereka dibuat dengan ekstrak herbal dan berguna untuk mengurangi tekanan yang disebabkan oleh kotoran telinga dan cairan. Telah ditemukan bahwa jenis-jenis tetes ini sama efektifnya dengan perawatan antibiotik Namun disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya pada anak-anak.
- Jahe
Jahe dapat membantu mengurangi rasa sakit berkat sifat anti mikroba dan anti jamur. Cukup oleskan jus jahe hangat di sekitar saluran telinga luar, tapi jangan meletakkannya langsung di telinga.
- Bawang putih
Selama bertahun-tahun, bawang putih telah digunakan sebagai bantuan untuk menghilangkan rasa sakit dan mencegah infeksi, berkat sifat anti-inflamasi dan anti mikroba yang terkandung di dalamnya. Untuk menenangkan rasa sakit pada telinga, rendamlah bawang putih yang sudah dihancurkan dengan minyak wijen selama beberapa menit. Kemudian saring dan oleskan ke saluran telinga.
- Tidur dengan posisi yang tidak menekan telinga
Perhatikan posisi kamu tidur, karena beberapa posisi tidur yang salah dapat memperburuk rasa sakit yang disebabkan oleh infeksi pada telinga. Alih-alih berbaring di telinga yang sakit, cobalah berbaring di sisi yang lain. Selain itu, kamu dapat mencoba tidur dengan kepala ditinggikan, menggunakan bantal tambahan. Posisi ini akan meningkatkan drainase telinga dan mengurangi rasa sakit.
Baca Juga :
https://www.tampilcantik.com/tips-memakai-anting-murah-tanpa-membuat-telinga-iritasi/
Facebook Comments