Banyak orang yang mulai olahraga lari untuk meningkatkan kebugaran, atau untuk mengurangi berat badan. Ternyata bukan tanpa alasan, berlari memang dapat membuat tubuh menjadi lebih segar, lebih sehat, bahkan olahraga favorit banyak orang ini bisa membuat manusia hidup lebih lama, loh.
Berlari akan mempengaruhi tubuh kamu secara keseluruhan, mulai dari kepala kamu bahkan sampai ke jari-jari kaki kamu. Melansir dari Bright Side, berikut adalah beberapa hal yang bisa terjadi pada tubuh kamu saat kamu mulai olahraga lari:
- Badan kamu bisa menjadi lebih pendek
Saat kamu berlari, tinggi dan volume cakram intervertebralis kamu berkurang. Hal ini terjadi karena kamu kehilangan cairan dan kompresi. Pada akhirnya, jika terjadi secara terus-menerus, kamu bisa kehilangan hampir 0,5 inci tinggi badan kamu. Tapi tenang, perubahan tinggi badan ini hanya bersifat sementara, karena tinggi badan kamu pada akhirnya akan pulih.
- Rasa lapar kamu mungkin akan berkurang
Nafsu makan kamu bisa menurun karena perubahan hormonal yang disebabkan karena berlari. Hormon kelaparan akan berkurang, sedangkan hormon kenyang akan meningkat. Hal inilah yang membuat rasa lapar kamu jadi berkurang. Tidak heran jika olahraga lari banyak dipilih oleh mereka yang sedang menjalani program diet.
- Suasana hati kamu bisa membaik
Jogging dapat memicu aliran endorfin yang dapat mengubah suasana hati kamu. Kamu bahkan bisa merasa gembira setela berlari. Selain itu, lari memang dapat membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan serta depresi yang kamu alami. Jadi, dengan berlari, kamu bisa lebih tahan terhadap berbagai masalah yang datang silih berganti.
- Pendengaran kamu mungkin menjadi lebih tajam
Jogging atau berlari, dapat meningkatkan aliran darah ke koklea, sekaligus meningkatkan aliran nutrisi dan oksigen dalam tubuh kamu. Hal ini akan membantu memperlambat keausan sistem pendengaran dan menjaga kapiler, sel rambut, dan sel saraf yang mengirimkan sinyal suara ke otak.
- Kamu mungkin akan mengalami pilek
Saat kamu berlari, kamu akan cenderung bernapas lebih cepat dan lebih dalam serta menghirup lebih banyak udara. Nah, hal itu membuat kamu menghirup lebih banyak alergen, polusi, dan iritasi dari lingkungan juga. Inilah yang menjadi penyebab saluran udara kamu teriritasi sehingga kamu bisa mengalami pilek.
- Suhu tubuh kamu bisa naik
Otot kamu mendapatkan energi dengan membakar lemak dan karbohidrat. Ketika membakar energi, maka tubuh akan menghasilkan panas. Bersama dengan otot, darah kamu pun akan memanas dan suhunya meningkat. Setelah itu, aliran darah ke kulit juga meningkat, kemudian keringat yang keluar dari tubuh akan membantu mendinginkan suhu tubuh kamu.
- Kuku kaki kamu bisa menjadi hitam
Ketika berlari, dengan setiap langkah yang kamu lakukan di tanah, jari-jari kaki kamu akan terus menyentuh bagian depan sepatu. Nah, jika kamu menggunakan sepatu kecil dan kaus kaki yang ketat, maka sepatu dan kaus kaki kamu bisa menekan kuku kaki. Hal yang sama juga bisa terjadi jika kamu berlari dalam kondisi kaki sedang bengkak.
Kedua hal tersebut dapat menyebabkan hematoma di bawah kuku. Darah akan menumpuk di luarnya, dan kuku kaki kamu bisa berubah warna menjadi hitam.
- Kamu mungkin ingin buang air besar
Olahraga lari dapat melepaskan hormon di perut yang bertanggung jawab meningkatkan kontraksi di usus. Saat hormon ini dilepaskan, maka isi perut akan goyang dan bisa mengubah selaput lendir di saluran cerna. Selain itu, aliran darah ke usus juga akan berkurang, sehingga menyebabkan kram dan memunculkan keinginan untuk buang air besar.
Baca Juga :
7 Olahraga yang Dapat Membakar Lebih Banyak Lemak Daripada Lari
3 Latihan Kardio di Rumah yang Lebih Cepat Membakar Kalori daripada Berlari
Menurunkan Berat Badan dengan Berjalan dan Berlari
Facebook Comments