zzz

Perjalanan paling cepat jika kita naik kereta biasanya adalah satu jam. Kami pun berharap hanya menghabiskan sedikit waktu di kereta terlebih setelah membaca artikel mengenai betapa buruknya sirkulasi udara di dalam kereta. Tentunya, karena hal tersebut tidak dapat terjadi (kecuali dirimu adalah The Flash), maka pilihan lain selain mendengarkan lagu adalah dengan menutup mata kita dan mengunjungi pulau mimpi. Tetap saja, butuh waktu setidaknya 5 menit agar mata kita benar – benar tertutup. Tetapi yang membuat kita penasaran adalah apa yang membuat orang – orang tertidur ketika berada di dalam kereta?

Untuk mendapatkan jawabannya, kami pun mengadu  kepada Dr. Micheael Breus, seorang dokter psikologi, termasuk juga barisan dewan di The American Board of Sleep Medicine, dan seorang anggota The American Academy of Sleep Medicine. Ia juga memiliki website yang bernama thesleepdoctor.com dan bisa dijuluki secara akurat sebagai thesleepdoctor. The man knows everything.

Kami selalu jatuh tertidur ketika berada di kereta, bahkan ketika kita telah tidur sebelumnya. Apa yang menyebabkan ini?

Saya rasa orang yang menghadapi situasi ini jatuh ke dua kategori. Satu adalah orang – orang yang mengidap Sopite Syndrome, yaitu sindrom dimana saraf kita mengalami gejala kelelahan, kemalasan, dan perubahan mood setelah bergerak cukup lama. Yang lain adalah kekurang tidur, dan ketika mereka memasuki lingkungan dimana mereka merasa cukup nyaman dan tidak harus memperhatikan sesuatu dengan saksama, kita jadi mengantuk. Maksud saya, saya bahkan sudah tidak dapat lagi menghitung jumlah pasien yang mengatkaan mereka tidak bisa lagi pergi ke bisokop karena akan mengantuk, atau, ketika mereka berkendara, mereka akan jatuh tertidur lima menit kemudian.

Bagaimana Cara Kamu Mengetahuinya?

Well, tidak ada tes yang mutlak yang dapat memberi tahu hasil pasti apakah seseorang mengidap Sopite Syndrome atau tidak, jadi lebih kita memoerbaiki keadaan yang ada sekarang dan lihat apa yang terjadi. Semakin cepat kamu tertidur maka itu tandanya kamu kekurangan tidur daripada mengidap Sopite Syndrome. Sopite Syndrome biasanya membutuhkan 8 sampai 10 menit agar pasien tertidur.

Apa yang terjadi ketika tubuhku merasa ngantuk?

Jadi, apa yang terjadi ketika kamu merasa ngantuk atau kekurangan tidur adalah saraf kamu memproduksi lebih banyak suatu hal yang bernama adenosine. Sebagai pemakan sel, ia memproduksi metabolism untuk sel. Jadi, sama ketika saat kita makan, sel tidak ada bedanya. Itulah yang terjadi, Adenosine datang dari sana. Lalu ia akan berpetualang melalui aliran darah kita, dan berakhir di otak kita, dan disana ada sel penerima adenosine, dan adenosine akan bersarang disana. Ketika kamu memiliki cukup, kamu akan merasa kantuk.

Kami juga membaca, atau setidaknya mencoba, di kereta. Apakah itu juga dapat menyebabkan kantuk?

Tidak ada hubungannya dengan membaca. Lebih berhubungan dengan lingkungan, dan kamu mungkin memang lelah dari sebelumnya.

Jika kami ingin tetap terjaga, apa yang bisa kita lakukan?

Sulit untuk tidur sambil berdiri, jadi saya rasa daripada duduk di kereta, lebih baik kamu berdiri. Saya juga rasa jika kita terlibat dalam pembicaraan yang sangat menarik, akan membantu agar kita tidak tertidur. Berbagai tipe aktifitas lainnya yang bisa kamu lakukan tanpa naik kereta, dapat kamu capai dengan berjalan.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

11 Manfaat dan Penggunaan Cuka Beras yang Menakjubkan untuk Kesehatan

Cuka beras merupakan bumbu dapur yang populer dalam