Usia seseorang bukan hanya bisa dilihat dari kerutan, uban, tangan, dan leher saja. Ada banyak tanda penuaan lainnya yang kadang tidak terlihat pada pandangan pertama. Beberapa tanda tidak tampak inilah yang secara bertahap bisa membuat orang tampak lebih tua setiap tahunnya.
Perubahan selama penuaan tentu saja tidak akan merusak seorang wanita, tetapi beberapa tanda penuaan bisa menghilangkan pesona dan daya pikat khusus. Untuk mencegah penuaan atau menutupi tanda penuaan, tentu pertama-tama kamu harus menyadari dulu tanda-tanda itu. Berikut adalah beberapa tanda penuaan yang dapat menunjukkan usia asli dari seseorang :
- Dahi menjadi rata
Kita semua mungkin hampir tidak bisa membayangkan bahwa atrofi terkait usia pada lapisan lemak subkutan adalah hal yang menyebabkan hilangnya volume di bagian dahi. Ngomong-ngomong, suntikan Botox yang disukai banyak orang sebenarnya bukan solusi, justru suntikan itu dapat memperburuk situasi ini. Meskipun dahi tetap halus, volumenya akan berkurang dari waktu ke waktu. Inilah yang menunjukkan usia sebenarnya.
- Bibir kehilangan volume dan kelembapannya
Bentuk bibir kamu akan berubah seiring berjalannya waktu. Bibir akan kehilangan volumenya, akan menjadi lebih kering, dan akan mengalami kerutan. Bibir yang dulunya tampak penuh, lembap dan sensual akan berubah menjadi lebih kecil dan tipis secara visual jika kamu mulai menua.
- Bentuk dan ukuran pusar akan berubah
Bagian tubuh ini dapat berubah dari tampilan aslinya seiring bertambahnya usia seseorang. Hal ini terjadi karena kelebihan berat badan, penyakit seperti omfalokel, tindik, dan kehamilan.
- Lingkaran hitam muncul di bawah mata
Lapisan lemak subkutan menjadi lebih tipis karena produksi kolagen yang rendah setelah usia 30 tahun. Kulit di sekitar mata akan kehilangan kepadatannya, menjadi lebih transparan dan mulai menunjukkan pembuluh darah, yang kemudian mengarah pada munculnya lingkaran hitam di bawah mata.
- Daun telinga meregang dan membesar
Daun telinga juga merupakan indikator usia, seperti halnya tangan dan leher. Meskipun mengejutkan, banyak wanita tidak terlalu memedulikan penampilan daun telinga. Sayangnya, daun telinga juga kehilangan lapisan lemak tipis dan kehilangan elastisitasnya ketika wanita menjadi semakin tua. Akibatnya, daun telinga akan meregang dan kecintaan para wanita pada anting-anting besar dan berat akan memperburuk situasi ini.
- Tonjolan alis menurun dan tampilan menjadi kurang terbuka
Saat kita muda, ketegangan kulit yang baik akan mampu menahan alis kita dan tidak memungkinkan alis untuk turun ke bawah. Namun seiring bertambahnya usia, kolagen yang menopang elastisitas dan kekencangan kulit kita tidak lagi diproduksi secara aktif, sehingga otot wajah akan melemah dan kendor karena gravitasi. Akibatnya, secara berangsur-angsur alis kita akan turun, ditekan oleh otot-otot itu, dan mulai menggantung di atas mata kita. Hal ini bisa membuat wajah kita terlihat galak.
- “Segitiga pemuda” terbalik dengan alasnya menghadap ke bawah
Saat kita masih muda, bentuk wajah kita mengingatkan kita pada segitiga terbalik, dengan ujung mengarah ke bawah dan alas berada di sepanjang dahi. Itu yang disebut “segitiga masa muda”. Tetapi situasinya akan berubah seiring bertambahnya usia. Ketika semakin tua, bentuk wajah akan berubah menjadi segitiga biasa dengan alas di bawah. Hal ini terjadi karena lapisan lemak subkutan “meluncur” ke bawah wajah selama bertahun-tahun, kemudian pipi kehilangan elastisitasnya, dan kita mendapatkan lipatan nasolabial. Alhasil, kami tidak lagi terlihat semuda dulu.
Baca juga :
https://www.tampilcantik.com/intip-tips-aplikasi-make-up-untuk-kulit-yang-mulai-menua/
https://www.tampilcantik.com/5-gestur-romantis-untuk-membuat-hubungan-lebih-kuat-dan-langgeng/
Facebook Comments