Jika Anda meraih sekaleng soda saat haus, Anda mungkin bisa minum sebotol air putih sebagai gantinya. Itu karena air putih adalah salah satu cara terbaik untuk tetap terhidrasi, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). Hingga 71% orang dewasa, dan lebih dari 50% anak-anak di AS tidak minum cukup air. Tubuh manusia terdiri dari hingga 60% air, Anda tidak dapat bertahan hidup lebih dari beberapa hari tanpanya. Tidak cukup mengonsumsi air putih dapat berdampak buruk pada kesehatan Anda. Membiasakan diri mengonsumsi air putih secara teratur dapat memberikan efek positif seumur hidup. Pelajari lebih lanjut tentang semua manfaat kesehatan dari minum air putih.
1. Anda akan makan lebih sehat
CDC menemukan bahwa remaja AS yang minum lebih sedikit air juga cenderung minum lebih sedikit susu dan lebih banyak minuman manis, makan lebih sedikit buah dan sayuran dan lebih banyak makanan cepat saji, dan kurang melakukan aktivitas fisik. Dengan kata lain, ketika Anda minum cukup H2O setiap hari, Anda membuat pilihan makanan yang lebih sehat secara keseluruhan.
2. Membantu Anda menurunkan berat badan
Dengan menginginkan dan memilih makanan yang lebih bergizi, Anda mungkin mulai menyadari perubahan dalam tubuh Anda. Minum air putih juga dikaitkan dengan peningkatan rasa kenyang saat makan lebih sedikit. Kombinasi itu dapat menyebabkan penurunan berat badan. Minum segelas air putih 30 menit sebelum makan dapat membantu pencernaan. Kemudian, minum satu jam setelah makan membantu penyerapan nutrisi. Pada penderita diabetes, mengonsumsi lebih banyak cairan 15 hingga 20 menit sebelum makan dapat mengurangi kebutuhan insulin.
3. Tubuh Anda berfungsi lebih baik
Mendapatkan cairan yang cukup sangat penting untuk tetap sehat dan menjaga fungsi semua sistem tubuh Anda seperti sistem kekebalan tubuh, sistem kardiovaskular, sistem saraf, sistem endokrin, dan sistem muskuloskeletal. Hidrasi yang buruk dapat menyebabkan batu ginjal, infeksi saluran kemih, dan penurunan tekanan darah—yang bahkan dapat menyebabkan pingsan. Hidrasi yang tepat juga membantu membawa nutrisi dan oksigen ke sel-sel tubuh dan mengeluarkan racun dari tubuh.
4. Anda akan memiliki lebih banyak energi
Minum air juga membantu Anda terhindar dari dehidrasi. Hal ini terjadi ketika Anda kehilangan atau menggunakan lebih banyak cairan daripada yang Anda konsumsi, melalui keringat, pernapasan, buang air kecil, dan buang air besar. Hidrasi yang buruk dapat menyebabkan kelelahan. Jika Anda tidak minum cukup air, hal itu dapat menguras tingkat energi Anda.
5. Anda akan berpikir lebih jernih
Efek samping lain dari kekurangan air? Kabut otak. Bahkan dehidrasi ringan dapat mengganggu fungsi kognitif. Hal itu bahkan dapat membuat Anda merasa bingung, terganggu, atau menyebabkan hilangnya ingatan. Minum lebih banyak air dapat membantu otak Anda bekerja sebagaimana mestinya, dan meningkatkan suasana hati Anda.
6. Dapat mencegah sakit kepala
Jika Anda pernah mengalami mabuk, Anda pasti tahu. Dehidrasi dapat menyebabkan kepala berdenyut. Bahkan dapat memicu migrain.
Beberapa gejala pertama mungkin sangat samar dan terkadang terlewatkan, termasuk berkurangnya urine yang tampak ‘lebih gelap’ atau lebih ‘pekat’, kulit kering, mengantuk atau lelah, rasa haus yang meningkat, mulut kering, pusing, dan sakit kepala. Seiring dengan perkembangan dehidrasi, dapat terjadi kebingungan, napas cepat, nyeri otot dan kram, peningkatan denyut jantung, penurunan turgor kulit, nyeri perut atau dada, dan bahkan kelesuan. Asupan air yang cukup dapat mencegah gejala-gejala ini—termasuk sakit kepala yang melemahkan.
7. Dapat membuat Anda buang air besar secara teratur
Konsumsi air yang rendah dikaitkan dengan kesulitan buang air besar. Tetap terhidrasi adalah rekomendasi nomor satu dalam hal pengobatan rumahan untuk sembelit dan meningkatkan pencernaan. Hal ini dapat mencegah dan meringankan gejala kondisi yang tidak nyaman ini.
Baca Juga :
3 Tips untuk Minum Air Putih Sesuai Kebutuhan dengan Lebih Mudah
Yuk! Biasakan Minum Air Putih Sebelum Tidur Agar Kamu Memperoleh Berbagai Manfaat Ini
Facebook Comments