Apakah Anda merasa lelah sepanjang waktu? Apakah Anda merasa bangun dalam keadaan lelah? Jika dihadapkan dengan tugas baru, apakah reaksi pertama Anda adalah berpikir, “Saya tidak punya energi?” Semua ini merupakan gejala kekurangan vitamin B12 esensial, yang merupakan vitamin terbesar dan paling kompleks dari delapan vitamin B. Vitamin B12 dibutuhkan untuk banyak fungsi tubuh, termasuk membentuk dan membagi sel darah merah, melindungi sistem saraf, mensintesis DNA, menyediakan energi bagi tubuh, dan lain-lain. Jika Anda tidak mendapatkan cukup vitamin ini dalam makanan, hal itu dapat menyebabkan anemia dan kelelahan ekstrem. Di sisi lain, vitamin ini menawarkan banyak manfaat bagi rambut dan kulit, selain menjaga kesehatan sistem saraf. Vitamin ini merangsang pertumbuhan folikel rambut dan mendorong produksi melanin yang membantu mempertahankan warna asli rambut Anda. Vitamin B12 juga dapat melawan gejala yang menyebabkan eksim dan penyakit kulit lainnya. Vitamin ini mempertahankan kelembapan kulit dan melindunginya dari kekeringan. Meskipun jumlah makanan kaya vitamin B12 yang Anda butuhkan setiap hari tidak terlalu banyak, Anda perlu memastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya vitamin B12 secara teratur. Para ahli merekomendasikan sekitar 2,4 mikrogram vitamin B12 per hari untuk orang dewasa. Jadi, pikirkan kembali sebelum Anda mulai mengonsumsi pil tersebut!
Vitamin B12 diproduksi oleh bakteri dan ditemukan dalam jumlah banyak pada produk hewani. Hal ini karena hewan memakan makanan yang kaya akan vitamin B12. Para vegetarian juga memiliki beberapa sumber vitamin yang baik. Pelajari lebih lanjut tentang makanan yang kaya akan vitamin B12 dengan menonton video ini.
1. Susu dan Produk Olahan Susu
Kita semua tahu bahwa susu dan produk olahan susu lainnya memiliki konsentrasi kalsium yang tinggi, tetapi ini juga merupakan sumber vitamin B12 yang baik. Bagi para vegetarian, susu menjadi sumber yang penting, karena banyak sumber alami lainnya termasuk daging, ikan, dan telur. Produk seperti susu tawar, yogurt tawar, dan keju tidak hanya tersedia di pasaran tetapi juga dapat dikonsumsi kapan saja sepanjang hari. Keju dapat dikombinasikan dengan makanan lain saat sarapan, makan siang, atau makan malam. Atau, keju dapat dikonsumsi sendiri, sebagai camilan siang atau minuman malam. Ada banyak jenis keju yang tersedia di pasaran, dan keju Swiss dikenal memiliki kandungan vitamin B12 tertinggi. Padukan sepotong keju dengan sepotong buah untuk camilan mengenyangkan yang mengandung protein, serat, dan sedikit lemak. Keju lainnya termasuk mozzarella, ricotta, parmesan, dan keju cottage (paneer). Bagian yang menarik untuk dicatat adalah bahwa beberapa penelitian menunjukkan bahwa tubuh manusia menyerap vitamin B12 dari susu dan produk olahan susu lebih baik daripada yang berasal dari daging, ikan, dan telur.
2. Telur
Telur tidak hanya serbaguna, tetapi juga merupakan sumber nutrisi penting, dan kaya akan vitamin B12. Meskipun satu butir telur sehari tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin B12 harian Anda, Anda dapat mengombinasikannya dengan makanan lain yang kaya akan vitamin tersebut untuk mendapatkan jumlah yang dibutuhkan. Penelitian juga menunjukkan bahwa kuning telur memiliki kadar vitamin B12 yang lebih tinggi daripada putih telur, dan kandungan vitamin B12 dalam kuning telur juga lebih mudah diserap. Inilah alasan mengapa dianjurkan untuk mengonsumsi telur utuh daripada hanya mengonsumsi putih telur. Telur mudah diperoleh, baik dalam keadaan mentah maupun matang. Telur juga mudah dimasak. Jadi, pilihlah telur yang Anda suka—telur rebus, telur orak-arik, telur dadar, atau telur benedict! Jika Anda tidak suka telur yang polos, masukkan ke dalam salad, masukkan ke dalam roti lapis, atau celupkan saja ke dalam saus!
3. Nori
Nori adalah rumput laut yang dapat dimakan, yang digunakan dalam hidangan Jepang yang populer, sushi. Anda dapat membelinya dalam bentuk lembaran yang kering dan rapuh. Nori dapat digunakan untuk membuat saus, atau diubah menjadi bubuk untuk ditaburkan pada roti lapis atau salad. Nori renyah dan memiliki rasa asin tersendiri. Keuntungan tambahannya adalah nori rendah kalori dan merupakan sumber vitamin B12 yang baik untuk vegetarian.
4. Jamur Shiitake
Seperti nori, beberapa jamur seperti shitake juga kaya akan vitamin B12. Karena vitamin ini sangat jarang ditemukan dalam makanan nabati, mungkin saja nori tidak akan menyediakan seluruh dosis B12 yang Anda butuhkan dalam sehari. Namun, jamur shiitake memiliki nutrisi lain dan dapat dengan mudah dicampur dengan makanan lain, baik saat sarapan, makan siang, makan malam, atau saat camilan.
5. Kerang
Kerang kecil dan kenyal ini kaya akan beberapa nutrisi dan vitamin B12. Selain B12, kerang juga merupakan sumber yang baik untuk seng, tembaga, fosfor, dan zat besi. Kerang juga merupakan sumber protein rendah lemak, yang menambahkan antioksidan bagi tubuh Anda. Anda dapat mengonsumsinya dalam berbagai cara termasuk membuat sup kental atau kaldu dan saus pasta. Kerang dapat dibeli dalam keadaan segar, beku, atau kalengan.
6. Kepiting dan lobster
Sumber lain yang kaya akan vitamin B12, kepiting merupakan sumber protein rendah lemak, niasin, dan seng yang baik, serta menyediakan folat, zat besi, dan sejumlah besar antioksidan yang disebut mineral selenium. Kepiting sangat tinggi akan vitamin B12 sehingga mereka yang memakannya akan mendapatkan banyak manfaat. Daging kepiting juga memiliki asam lemak omega-3, yang baik untuk kolesterol dan jantung. Selain itu, daging kepiting rendah lemak jenuh.
7. Udang
Dianggap sebagai raja krustasea, udang mengandung sejumlah besar vitamin B12, hampir 80 persen dari kebutuhan harian. Selain itu, udang merupakan sumber protein rendah lemak yang baik. Tumis dengan sayuran, tambahkan ke salad, buat koktail udang, atau goreng saja.
Baca Juga :
Inilah Alasan Perlunya Vitamin B12 untuk Kesehatan Anda
5 Manfaat Vitamin B12 untuk Rambut
REVIEW: Vitacreme B12 Lightening Day Cream
Facebook Comments