Jika Anda menderita diabetes, memilih camilan kaya nutrisi dapat membantu meningkatkan rasa kenyang tanpa menyebabkan kadar gula darah Anda naik terlalu tinggi. Makanan ini dapat mencakup alpukat, buncis, dan kacang almond.
Memilih camilan sehat bisa jadi sulit jika Anda menderita diabetes. Kuncinya adalah memilih camilan yang tinggi serat, protein, dan lemak sehat. Nutrisi ini akan membantu menjaga kadar gula darah Anda tetap terkendali. Penting juga untuk mengemil makanan padat nutrisi yang meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Artikel ini membahas beberapa camilan yang sangat baik untuk dimakan jika Anda menderita diabetes.
1. Telur Rebus
Kandungan proteinnya benar-benar membuatnya bersinar. Satu telur rebus besar menyediakan 6,3 gram protein, yang bermanfaat bagi diabetes karena membantu mencegah gula darah Anda naik terlalu tinggi setelah Anda makan.
Dalam satu penelitian, 65 orang dengan diabetes tipe 2 makan dua telur setiap hari selama 12 minggu.
Pada akhir penelitian, mereka mengalami penurunan kadar gula darah puasa yang signifikan. Mereka juga memiliki hemoglobin A1c yang lebih rendah, yang merupakan ukuran kontrol gula darah jangka panjang.
Telur dapat meningkatkan rasa kenyang, yang dapat membantu menurunkan asupan kalori dan menyebabkan penurunan berat badan. Orang dengan diabetes yang kehilangan setidaknya 10% dari berat badan mereka mungkin dapat mencapai remisi dari penyakit tersebut.
Anda dapat menikmati satu atau dua telur rebus sebagai camilan sendiri, atau menghiasnya dengan topping sehat seperti guacamole.
2. Yogurt dengan Buah Beri
Yogurt dengan buah beri merupakan camilan yang sangat baik bagi penderita diabetes karena berbagai alasan.
Pertama, antioksidan dalam buah beri dapat mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan pada sel pankreas, organ yang bertanggung jawab untuk melepaskan hormon yang menurunkan kadar gula darah.
Selain itu, buah beri merupakan sumber serat yang baik. Misalnya, satu cangkir (150 gram) blueberry menyediakan 3,6 gram serat, yang membantu memperlambat pencernaan dan menstabilkan kadar gula darah setelah makan.
Yogurt juga dikenal karena kemampuannya untuk menurunkan kadar gula darah. Hal ini sebagian disebabkan oleh probiotik yang dikandungnya, yang dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk memetabolisme makanan yang mengandung gula.
Selain itu, yogurt kaya akan protein, yang dapat membantu mengelola kadar gula darah. Yogurt Yunani sangat tinggi protein.
Yogurt dan beri terasa lezat jika dimakan bersama sebagai camilan, karena rasa manis dari beri membantu menyeimbangkan rasa asam dari yogurt. Anda cukup mencampurnya bersama-sama, atau menumpuknya di atas satu sama lain untuk membuat parfait.
3. Segenggam Kacang Almond
Satu porsi kacang almond seberat 1 ons (28 gram) menyediakan lebih dari 15 vitamin dan mineral, termasuk 0,6 miligram atau 27% dari asupan harian yang direkomendasikan untuk mangan, 76,5 miligram atau 18% untuk magnesium, dan 0,32 miligram atau 25% untuk riboflavin.
Penelitian menunjukkan bahwa kacang almond dapat membantu mengendalikan gula darah pada penderita diabetes. Dalam satu penelitian, 58 orang yang memasukkan kacang almond ke dalam makanan mereka setiap hari selama 24 minggu mengalami penurunan 3% dalam kadar gula darah jangka panjang mereka.
Dalam penelitian lain, 20 orang dewasa penderita diabetes yang mengonsumsi 60 gram kacang almond setiap hari selama empat minggu mengalami penurunan 4% dalam kadar insulin mereka, hormon yang dapat memperburuk diabetes jika kadarnya terus-menerus tinggi.
Kemampuan kacang almond untuk membantu menstabilkan gula darah kemungkinan besar disebabkan oleh kombinasi serat, protein, dan lemak sehat yang dikandungnya, yang semuanya memiliki peran penting dalam manajemen diabetes.
Terlebih lagi, kacang almond juga dapat memberikan manfaat bagi kesehatan jantung — dengan mengurangi kadar kolesterol — dan meningkatkan manajemen berat badan, yang keduanya merupakan faktor utama dalam mencegah dan mengobati diabetes tipe 2.
Karena kacang almond cukup tinggi kalori, sebaiknya batasi ukuran porsi Anda hingga sekitar segenggam saat memakannya sebagai camilan.
4. Sayuran dan Hummus
Hummus adalah olesan lembut yang terbuat dari kacang arab. Rasanya lezat jika dipadukan dengan sayuran mentah.
Sayuran dan hummus merupakan sumber serat, vitamin, dan mineral yang baik.
Selain itu, hummus menyediakan sedikit protein dan lemak. Semua khasiat ini dapat memberikan manfaat bagi kontrol gula darah pada penderita diabetes.
Satu studi menemukan bahwa orang yang mengonsumsi setidaknya 1 ons hummus saat makan memiliki kadar gula darah dan insulin yang empat kali lebih rendah daripada kelompok yang mengonsumsi roti putih saat makan.
Anda dapat mencoba mencelupkan beberapa jenis sayuran ke dalam hummus, seperti brokoli, kembang kol, wortel, dan paprika.
5. Alpukat
Jika Anda menderita diabetes, mengonsumsi alpukat dapat membantu mengelola kadar gula darah Anda.
Kandungan serat yang tinggi dan asam lemak tak jenuh tunggal dalam alpukat menjadikannya makanan yang aman bagi penderita diabetes. Faktor-faktor ini dapat mencegah gula darah Anda melonjak setelah makan.
Satu studi menemukan bahwa penderita diabetes tipe 2 yang memasukkan sumber asam lemak tak jenuh tunggal dalam makanan mereka secara teratur mengalami peningkatan kadar gula darah yang signifikan.
Anda dapat memakan alpukat begitu saja, atau membuatnya menjadi saus seperti guacamole. Karena alpukat mengandung kalori yang cukup tinggi, sebaiknya Anda mengonsumsi seperempat hingga setengah alpukat dalam satu porsi.
6. Irisan Apel dengan Selai Kacang
Irisan apel yang dipadukan dengan selai kacang menghasilkan camilan lezat dan sehat yang cocok untuk penderita diabetes.
Apel kaya akan beberapa nutrisi, termasuk vitamin B, vitamin C, dan kalium, sementara selai kacang menyediakan vitamin E dan magnesium, yang semuanya dikenal dapat membantu mengelola diabetes.
Baik apel maupun selai kacang juga sangat tinggi serat. Satu apel berukuran sedang yang dipadukan dengan 2 sendok makan (32 gram) selai kacang menyediakan hampir 7 gram serat, yang bermanfaat untuk mengelola gula darah.
Apel telah diteliti secara khusus untuk peran potensialnya dalam manajemen diabetes. Antioksidan polifenol yang dikandungnya dianggap melindungi sel pankreas dari kerusakan yang sering memperburuk diabetes.
Anda juga dapat mencoba memadukan jenis buah lain dengan selai kacang, seperti pisang atau pir, untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang serupa.
7. Stik Daging Sapi
Yang membuat stik daging sapi menjadi camilan yang sangat baik bagi penderita diabetes adalah kandungan proteinnya yang tinggi dan karbohidratnya yang rendah.
Kebanyakan stik daging sapi menyediakan sekitar 6 gram protein per ons (28 gram), yang dapat membantu mengendalikan gula darah Anda.
Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk membeli stik daging sapi yang dibuat dengan daging sapi yang diberi makan rumput. Dibandingkan dengan daging sapi yang diberi makan biji-bijian, daging sapi yang diberi makan rumput memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang lebih tinggi, yang dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Penting untuk dicatat bahwa daging sapi panggang mengandung kadar natrium yang tinggi, yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi pada sebagian orang jika dikonsumsi secara berlebihan. Jadi, jika Anda makan daging sapi panggang, pastikan untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang.
Baca Juga :
8 Cara Untuk Mengatasi Pradiabetes
8 Makanan Yang Harus Dimakan Untuk Pradiabetes
5 Makanan Yang Harus Dihindari Untuk Pradiabetes
Facebook Comments