Kamu mungkin sering bertanya-tanya tentang bagaimana bau napas kamu, karena tidak percaya diri saat berhadapan dengan orang lain. Kamu pasti sering memeriksa bau napas kamu dengan mengatupkan tangan di mulut dan membuang napas ke tangan, lalu menciumnya. Benar kan? Tapi ternyata, cara itu tidak efektif. Tangan tidak bisa mendeteksi bau mulut dengan efektif.
Ada beberapa cara mudah namun efektif dalam mendeteksi bau mulut. Coba lakukan beberapa cara berikut untuk mendeteksi apakah mulut kamu berbau atau tidak :
- Jilat bagian dalam pergelangan tangan dan cium baunya
Setelah kamu menjilat bagian dalam pergelangan tangan, tunggu 5 hingga 10 detik, lalu cium bekas jilatan kamu. Ini akan memberi kamu informasi yang akurat tentang bagaimana bau napas kamu. Jika kamu merasakan bau yang tidak sedap, bisa jadi karena ada lapisan belerang dari lidah kamu.
- Letakkan jari di dekat pangkal lidah kamu
Cobalah masukkan jari kamu ke dalam mulut, pastikan jari kamu menyentuh bagian belakang mulut kamu. Terkadang, bentuk permukaan lidah yang seperti kumpulan batu yang tertutup bakteri bisa muncul di bagian belakang tenggorokan kamu dan mungkin ini adalah penyebab bau tak sedap. Setelah kamu memasukkan jari ke dalam mulut, keluarkan jari kamu, dan tunggu sampai air liur mengering. Selanjutnya, cobalah untuk cium jari kamu. Jika berbau tidak sedap, berarti bau mulut kamu pun sama-sama tidak sedap.
- Buang nafas ke dalam gelas bersih
Ambil gelas bersih dan hiruplah isinya. Setelah itu, cobalah untuk buang nafas kamu ke gelas tersebut. Nah, sekarang, coba hiruplah gelas tadi dengan hidung kamu. Bau yang kamu rasakan akan membantu kamu menilai napas kamu sendiri. Baunya pasti berbeda dari bau gelas sebelum kamu membuang nafas ke dalamnya. Dengan cara ini, kamu bisa tahu bagaimana bau nafas kamu. Selain dengan gelas, kamu juga bisa mencobanya dengan plastik bersih.
- Seka permukaan lidah kamu dengan kain kasa
Kamu punya kain kasa bersih di rumah? Cobalah untuk menyeka lidah kamu dengan kain kasa bersih itu. Nah, setelah kamu seka lidah dengan kain kasa, lihatlah permukaan kain kasanya. Perhatikan apakah kain kasa mengalami perubahan warna. Jika warna kain kasa jadi kuning, maka kain mencium bau yang disebabkan oleh produksi sulfida yang tinggi di mulut kamu. Selain kain kasa, kamu juga bisa mencoba dengan tisu bersih.
- Manfaatkan Sendok
Ambil sendok dan gosokkan bagian belakang lidah kamu dengan sendok. Biarkan sendok mengering sebentar lalu cium baunya. Kamu juga harus memeriksa kondisi permukaan sendok. Jika berbau dan jika ada perubahan warna atau tekstur, berarti kamu punya masalah bau mulut.
- Gunakan alat pembersih lidah
Bersihkan lidah kamu mulai dari belakang lidah, dan jika kamu memperhatikan bahwa lapisan di lidah kamu berwarna putih, itu berarti banyak kotoran dari makanan, bakteri, atau sel-sel kulit mati yang menumpuk di sana. Kamu harus membersihkan lidah kamu secara teratur. Jika masih tidak kunjung sembuh dalam beberapa minggu, kamu harus memeriksakan diri ke dokter. Lidah yang bersih dan sehat memiliki warna merah muda dan memiliki tekstur bening.
- Lakukan tes khusus di dokter gigi
Jika kamu merasa tidak nyaman dengan napas kamu atau ketika kamu sedang melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi, maka mintalah bantuan dokter gigi. Dokter gigi dapat melakukan tes halimeter, yang menentukan tingkat senyawa sulfur volatil (VSC) di mulut kamu. Tingkat sulfur yang tinggi menandakan pertumbuhan bakteri yang berlebih, baik dari usus atau mulut kamu. Dokter gigi juga dapat melakukan tes organoleptik, di mana dia menguji napas kamu melalui sedotan plastik.
Apa yang Menyebabkan Bau Mulut?
Bau mulut dapat terjadi karena berbagai alasan, mulai dari kebersihan mulut yang buruk hingga penyakit gusi dan kerusakan gigi. Tidak menggunakan sikat gigi yang tepat atau tidak menggantinya setiap 3 – 4 bulan sekali, juga dapat meningkatkan kemungkinan kamu terkena halitosis.
Makanan juga memiliki peran penting. Jika kamu banyak mengonsumsi makanan tinggi protein dan rendah karbohidrat, kamu mungkin mengalami apa yang disebut “napas unta”. Ini terjadi karena tubuh kamu berada dalam keadaan ketosis, keadaan metabolisme di mana tubuh kamu memecah keton, bukan glukosa. Ini bisa menyebabkan bau mulut.
Baca Juga :
4 Bahan Alami Untuk Menghilangkan Bau Badan dan Bau Mulut
Cara Alami Menghilangkan Bau Mulut
Malu Bau Mulut Saat Puasa? Ini Dia Cara Mengatasinya
Facebook Comments