Kesalahan adalah hal yang sangat manusiawi. Tetapi mengabaikan mereka dapat merusak hubungan. Jadi, Jika Anda sedikit mengacau dan ingin tahu cara meminta maaf kepada pacar Anda, kami siap membantu Anda. Cara terbaik untuk menjaga ikatan Anda dengan kekasih Anda adalah mengakui kesalahan dengan permintaan maaf yang tulus. Kata ‘maaf’ yang tulus bisa memenangkan kembali hati pacar Anda. Tetapi jika Anda membutuhkan lebih banyak kata untuk mengungkapkan penyesalan Anda, scroll terus dan jelajahi.
1. Periksa Nada Anda
Kata-kata penting, demikian juga nada, volume, dan bahasa tubuh Anda. Cara Anda meminta maaf dapat membuat atau menghancurkan hubungan Anda. Jadi, Anda perlu memeriksa nada Anda saat meminta maaf kepada pasangan Anda. Jika permintaan maaf tidak terdengar tulus, hal itu dapat memperumit situasi dan berujung pada hasil yang merugikan.
Cobalah untuk tidak meningkatkan masalah dengan berteriak atau berbicara dengan nada sarkastik yang keras. Itu menjengkelkan dan menghina, yang tidak menyelesaikan apa pun. Kata-kata terbaik pun tidak akan bermakna jika disampaikan dengan tatapan marah, mata berkaca-kaca, dan kurang ikhlas. Jika Anda tidak bermaksud meminta maaf, lebih baik mundur daripada memperburuk keadaan. Ingat, pacar Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi jika Anda memberikan permintaan maaf kosong, yang dapat merusak kepercayaannya.
2. Menenangkan Diri Sebelum Meminta Maaf
Anda mungkin mengucapkan kata-kata di saat panas yang tidak Anda maksudkan. Dalam skenario seperti itu, kata-kata seperti “Maafkan saya” bahkan tidak terdengar setengah baik jika diikuti dengan “Anda tidak mencoba memahami pandangan saya”. Jadi, luangkan waktu untuk menenangkan diri dan memikirkan perasaan Anda sebelum meminta maaf. Jangan tergesa-gesa; jika tidak, itu bisa berarti Anda ingin melewati ketegangan dalam hubungan Anda.
3. Ambil Tanggung Jawab Atas Tindakan Anda
Perjelas permintaan maaf Anda dan tunjukkan penyesalan bahwa dia telah dianiaya. Bertanggung jawab atas tindakan Anda, dan jangan mencoba untuk meminimalkan, membenarkan, atau berbagi kesalahan. Ini adalah permintaan maaf Anda, jadi fokuslah pada kesalahan Anda.
Langsung ke intinya dan buka tentang penyesalan dan dedikasi Anda untuk menyembuhkan luka. Anda dapat menggunakan kalimat seperti “Saya sadar saya menyakiti dan salah paham terhadap Anda”. Tambahkan secara spesifik apa yang benar-benar menyakitinya dan apa yang akan Anda lakukan untuk memperbaiki masalah atau mencegahnya terulang kembali.
4. Hargai Dan Pahami Perasaannya
Anda tidak dapat mengharapkan pacar Anda untuk segera memaafkan Anda dan menerima permintaan maaf Anda saat itu juga. Dia mungkin perlu waktu untuk menyembuhkan dan melepaskan perasaannya yang menyakitkan. Cobalah untuk memahami mengapa pacar Anda marah kepada Anda dan beri dia waktu ‘saya’ untuk melampiaskan rasa frustrasi dan kekecewaannya.
Jangan menuntut atau mengharapkan pengampunan – setidaknya tidak segera. Jika tidak, dia mungkin tutup mulut dan menghindari mendengarkan Anda. Alih-alih menyalahkannya, hormati dan pahami sudut pandangnya. Alih-alih mengomel, “tolong maafkan saya”, katakan, “Saya harap Anda bisa memaafkan saya suatu saat nanti.” Fokus pada apa yang bisa Anda kendalikan, dan dengarkan dengan sabar jika dia ingin berbicara.
5. Jangan Memberikan Alasan
Tunjukkan bahwa Anda menyesal dan menepati janji Anda. Jika Anda membenarkan perilaku Anda, itu menandakan Anda belum siap untuk meminta maaf. Tindakan Anda hanyalah tipuan untuk mendapatkan kembali rahmat baiknya daripada perasaan dan ekspresi penyesalan yang sebenarnya.
Jika Anda telah menawarkan solusi dengan permintaan maaf Anda, pastikan Anda bersedia mendukungnya dengan tindakan yang penuh pengabdian dan hati-hati. Permintaan maaf Anda tidak lengkap tanpa perubahan perilaku yang signifikan. Setiap kali Anda membuat permintaan maaf yang sama dan mencoba menormalkan tindakan seperti itu, itu akan menjadi kurang dapat dipercaya dan diterima oleh pacar Anda.
6. Diskusikan Masalah Secara Detail
Saat seseorang terluka, perasaan mereka lebih mendalam daripada sekadar reaksi terhadap kata-kata yang ceroboh dan kesalahan yang tidak dipikirkan. Misalnya, pasangan Anda mungkin marah kepada Anda karena terlambat untuk kencan malam Anda, tapi itu masalah permukaannya. Dia mungkin merasa Anda mengabaikannya, dia berhenti menjadi prioritas Anda, atau Anda tidak berusaha cukup keras untuk mempertahankan hubungan.
Jadi, alih-alih berfokus pada permintaan maaf atau kesalahan, selidiki lebih dalam masalah tersebut dan utamakan perasaannya. Permintaan maaf yang tidak berarti dan hampa akan menyelamatkan muka dan bertindak sebagai pengisi sesaat, tetapi permintaan maaf yang tulus dan tulus dapat memvalidasi dan membantu pacar Anda untuk melupakannya.
7. Kerjakan Hubungan Anda
Dibutuhkan banyak kerja keras untuk mempertahankan hubungan yang sehat. Jika Anda berdua terus bertengkar di mana masalah tampaknya tidak ada habisnya dan sulit diselesaikan, carilah bantuan konselor hubungan untuk komunikasi yang lebih baik. Ekspresikan betapa inginnya Anda memperbaiki hubungan Anda dan berharap untuk memperbaiki masalahnya. Pacar Anda akan menghargai cara Anda menangani kesalahan dan menyelesaikan masalah secara konstruktif.
Baca Juga :
Kamu Tidak Perlu Meminta Maaf Atas 9 Hal Ini
Kamu Tidak Perlu Meminta Maaf Untuk 6 Hal Ini
4 Cara Memaafkan Diri Sendiri Walaupun Terasa Berat
Facebook Comments