Buah-buahan merupakan bagian penting dari pola makan sehat. Namun kandungan gula alami pada beberapa buah mungkin tidak cocok untuk sebagian orang. Di sinilah buah-buahan yang ramah diabetes dan bebas gula mulai dikenal. Semua buah dan sayuran memiliki kandungan gula alami. Dalam artikel tersebut, kami telah mencantumkan 15 buah rendah gula. Makanan utuh ini memiliki jumlah serat, mineral, vitamin, dan air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi Anda. Teruslah membaca untuk mengetahui lebih banyak tentangnya dan bagaimana Anda bisa memasukkannya ke dalam makanan Anda.
Apakah Gula Dalam Buah Buruk Bagi Anda?
Penting untuk memperhatikan kandungan gula dalam buah-buahan, terutama jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu seperti diabetes.
Meskipun buah-buahan menawarkan banyak vitamin, mineral, dan serat makanan, gula alaminya dapat memengaruhi kadar gula darah. Penderita diabetes atau mereka yang memantau asupan karbohidrat harus sangat waspada terhadap gula dalam buah yang mereka konsumsi.
Ingatlah bahwa tidak semua buah memiliki kandungan gula yang sama.
Buah-buahan seperti stroberi dan blackberry adalah pilihan yang sangat baik karena rendah gula namun kaya potasium dan antioksidan. Temukan di bawah daftar buah dan sayuran rendah gula yang cocok untuk diet rendah karbohidrat.
1. Apel
Apel sangat bergizi. Sebuah apel berukuran sedang (182 g) mengandung 19 g gula, 25 g karbohidrat, dan 5 g serat. Fitokimia dalam apel mendukung pengelolaan berat badan, ramah diabetes, dan membantu meningkatkan kesehatan tulang, paru-paru, dan pencernaan. Camilan buah rendah gula ini atau tambahkan ke bubur untuk sarapan sehat.
2. Stroberi
Seperti buah beri lainnya, stroberi rendah gula dan tinggi serat. Satu cangkir stroberi utuh (144 g) hanya mengandung 7 g gula dan 3 g serat. Stroberi kaya akan vitamin C (antioksidan) dan mineral seperti potasium, kalsium, fosfor, magnesium. Anda bisa mengonsumsi stroberi dalam salad, smoothie, sebagai topping pancake gandum, dan dengan oatmeal.
3. Semangka
Semangka kaya akan air, serat makanan, dan antioksidan. Secangkir semangka (154 g) hanya mengandung 9,55 g gula dan 141 g air. Ia juga kaya akan vitamin A, vitamin C, likopen, folat, kolin, kalsium, magnesium, dan fosfor. Ini baik untuk manajemen berat badan karena meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi BMI dan tekanan darah.
Catatan: Meskipun semangka memiliki indeks glikemik yang tinggi, namun memiliki kandungan glikemik yang rendah karena kandungan karbohidratnya yang rendah. Namun, jika Anda menderita diabetes, sebaiknya hindari atau konsumsi semangka dalam jumlah terbatas.
4. Jeruk
Jeruk besar (184 g) mengandung 17 g gula, 4,42 g serat makanan, dan 160 g air. Seperti buah jeruk lainnya, jeruk kaya akan antioksidan karena kaya akan vitamin C. Jeruk juga kaya akan vitamin A, beta karoten, lutein dan zeaxanthin, kalsium, folat, magnesium, dan potasium. Minumlah jus jeruk segar dengan ampasnya, nikmati jeruk utuh, atau tambahkan ke salad untuk mendapatkan manfaat kesehatannya.
5. Blackberry
Blackberry memiliki kandungan gula paling rendah di antara semua buah beri. Ukuran porsi 100 g blackberry hanya mengandung 5 g gula, 5 g serat, dan 10 g total karbohidrat.
Blackberry telah terbukti meningkatkan oksidasi lemak dan meningkatkan sensitivitas insulin pada pria yang kelebihan berat badan dan obesitas. Mereka juga memiliki efek antidiabetes. Camilan secangkir blackberry, atau tambahkan ke smoothie atau secangkir oatmeal.
6. Blewah
Melon selalu populer sebagai buah rendah gula yang baik untuk diet rendah karbohidrat. Ukuran porsi 100 g melon menyediakan 1 g serat dan hanya 8 g gula. Anda bisa menikmati melon potong dadu saja atau membuat salad melon dengan daun mint untuk memberikan sentuhan segar. Pilih melon matang untuk ditambahkan ke salad atau smoothie Anda. Pastikan Anda mencari melon yang berat, simetris, dan krem, berwarna kuning atau oranye muda dengan aroma manis.
7. Alpukat
Alpukat dijuluki sebagai “makanan lengkap” oleh ahli gizi di seluruh dunia karena kandungan seratnya yang tinggi, antioksidan, dan lemak sehat. Belum lagi ini adalah buah rendah gula dan rendah karbohidrat. 100 g alpukat mengandung 0,66 g gula bersama dengan 6,7 g serat dan hanya 8,53 g karbohidrat. Buah ini mengandung vitamin C, E, dan A. Folat, tembaga, dan protein dalam jumlah kecil juga ditemukan dalam buah yang pedas dan bermentega ini. Anda bisa membuat roti panggang alpukat, smoothie, salad, atau bahkan es krim untuk menikmati buah yang lezat tanpa terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat.
Baca Juga :
5 Manfaat Buah Srikaya yang Mengejutkan untuk Kesehatan
<strong>6 Alasan Apel Hijau Adalah Buah Super yang Penting Dalam Diet Anda</strong>
<strong>5 Kesalahan yang Anda Lakukan Saat Makan Buah</strong>
Facebook Comments