Setelah menikah, kamu mungkin mendapat banyak petuah dari orang tua atau dari teman-teman yang lebih dulu menikah. Bisa jadi, kamu secara mandiri mencari tips-tips kehidupan rumah tangga melalui buku atau majalah online di internet. Tapi, tahukah kamu? Ada beberapa tips keluarga bahagia yang memang sulit untuk diterapkan. Bahkan mungkin, cara terbaik adalah tidak mengikuti tips ini sama sekali.

Berikut daftar tips keluarga bahagia yang sulit diterapkan dalam kehidupan rumah tangga: 

  1. Jangan pernah membohongi pasangan

Orang yang menyarankan kamu untuk tidak pernah berbohong kepada pasangan, mungkin juga tidak menerapkan hal ini dalam kehidupannya. Semua orang pasti berbohong, tidak ada orang yang 100% selalu jujur. Karena, tetap diam dan membiarkan hal-hal tidak terucapkan juga dianggap sebagai kebohongan. 

Misalnya, kamu membeli baju baru yang harganya mahal, tapi kamu sangat menginginkan baju itu. Lalu, saat pasangan betanya, kamu mengatakan bahwa bajunya sedang diskon, padahal tidak.

Hal-hal seperti itu tentu tidak bisa dihindari, bukan?

  1. Jadilah wanita “lemah” untuk pria “kuat”

Ada beberapa orang yang berpikir bahwa wanita harus bersikap “lemah” untuk mendorong pria agar bersikap dan terlihat “kuat”. Misalnya, kamu harus menunggu pasangan untuk membawakan barang belanjaan. Atau menunggu pasangan hanya untuk membeli isi ulang gas. 

Ingat, perilaku ini sangatlah kekanak-kanakan dan berlebihan. Pria dan wanita itu setara, jadi kamu dan pasangan kamu pun setara. Jadilah diri sendiri dan lakukan pekerjaan secara mandiri jika kamu mampu melakukannya. Namun, jika memang tidak bisa, barulah kamu bisa meminta tolong pasangan atau melakukan pekerjaan bersama-sama. 

  1. Jangan gunakan seks sebagai cara untuk menyelesaikan konflik

Saat sedang marahan atau berselisih dengan pasangan, terkadang cara terbaik untuk memperbaikinya adalah dengan berhubungan seks. Tips keluarga bahagia yang melarang seks sebagai cara untuk menyelesaikan konflik sering kali tidak bisa diterapkan dalam kehidupan rumah tangga. Justru, setelah berhubungan seks, mungkin kamu dan pasangan bisa lebih terbuka untuk berbincang dengan kepala dingin dan menyelesaikan masalah kalian.

  1. Selalu habiskan waktu luang dengan pasangan

Kamu tidak akan bisa hidup bahagia jika menghabiskan seluruh waktu kamu dengan pasangan. Ada kalanya kamu dan pasangan harus “istirahat” dari satu sama lain demi menjaga hubungan tetap harmonis. Jika ada waktu luang, cobalah bergaul dengan sahabat kamu atau datangi keluarga. Hal ini akan memungkinkan kamu dan pasangan untuk mendapatkan hubungan yang lebih berkualitas. 

  1. Lakukan hobi atau aktivitas bersama 

Kamu tidak bisa memaksakan diri untuk berbagi minat atau hobi dengan pasangan. Jika kalian memiliki hobi yang sama, itu adalah bonus. Tapi jika tidak, jangan paksakan untuk melakukan aktivitas bersama, karena hal itu sama sekali tidak asyik dan justru akan menyiksa satu sama lain. 

Jika pasangan kamu suka memancing atau mendaki, maka jangan paksa dia untuk menghabiskan waktu dengan menonton film bersamamu. Kalian tetap bisa menjalani hobi masing-masing dengan tetap mempertahankan hubungan yang baik kok/

  1. Utamakan anak-anak 

Setelah menjadi orang tua, pasangan suami istri kadang lupa bahwa prioritas dalam keluarga tidak hanya anak-anak saja, tetapi juga hubungan suami istri. Kamu harus mempertahankan hubungan yang harmonis dengan pasangan, agar fondasi keluarga kamu kuat. 

Sesekali, titipkanlah anak kepada orang tua atau kerabat, lalu pergilah berkencan dengan pasangan kamu. Atau, jika anak kamu sudah cukup besar untuk ditinggal di rumah, maka tinggalkan anak kamu dan pergilah berkencan dengan pasangan untuk meningkatkan kualitas hubungan. 

Baca Juga :

10 Cara Menyulap Perabot Rumah Tangga Agar Terlihat Baru Lagi

7 Barang Rumah Tangga yang Perlu Dibuang dan Diganti

Hilangkan Cemburu Berlebihan Pada Suami Untuk Dapatkan Rumah Tangga Yang Damai

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

9 Tips Menjaga Hubungan Interpersonal Yang Kuat

Manusia adalah makhluk sosial; kita bergantung pada hubungan