Jerawat adalah yang tidak hanya merusak penampilan wajah kamu, tapi juga merusak suasana hati kamu. Berbagai upaya dilakukan untuk menghilangkan masalah jerawat. Produk-produk perawatan untuk kulit berjerawat tersedia di mana-mana sehingga banyak pilihan bagi kamu yang membutuhkan produk untuk mengatasi jerawat. Tetapi, sayangnya di luar sana juga banyak sekali mitos tentang jerawat yang sebenarnya tidak benar. Mitos-mitos berikut ini tidak akan membantu kamu mengatasi masalah jerawat :
- Pasta gigi membantu menghilangkan jerawat
Pasta gigi mengandung minyak atsiri, hidrogen peroksida, mentol, dan triclosan yang tentunya dapat mengeringkan jerawat tetapi efek sampingnya juga dapat menyebabkan iritasi dan ruam. Sebaiknya kamu tidak menggunakan pasta gigi tapi pakailah produk perawatan jerawat lainnya.
- Pola makan tidak mempengaruhi penyebaran jerawat
Ada penelitian lama yang mengklaim bahwa pola makan tidak berpengaruh pada jerawat, tetapi ilmu pengetahuan modern membuktikan sebaliknya. Gula, misanya, dapat merangsang produksi insulin dan kelebihan insulin dapat menyebabkan jerawat. Hindari produk dengan indeks glikemik tinggi, seperti soda, cokelat, dan bir.
Konsumsilah makanan yang akan membantu kamu menjaga kulit tetap bersih dan bebas jerawat, seperti :
- Produk dengan indeks glikemik rendah akan membantu mengurangi penyebaran jerawat (roti gandum, kacang mede, kembang kol, dan mentimun)
- Seng dapat membantu memulihkan kulit. Seng terkandung dalam telur, daging, jamur, dan makanan laut
- Vitamin A memfasilitasi penyembuhan jerawat. Kamu bisa mengonsumsi wortel, kol, dan bayam.
- Merokok menyebabkan jerawat
Banyak orang berpikir bahwa merokok dapat menyebabkan jerawat. Tidak diragukan lagi, merokok adalah kebiasaan buruk, tetapi merokok tidak memicu penyebaran jerawat. Merokok memang dapat memperburuk regenerasi kulit dan ini menyebabkan jerawat sembuh lebih lama. Jadi jika kamu berhenti merokok, kamu kulit kamu akan terlihat lebih baik karena aliran oksigen ke kulit akan meningkat, dan proses pemulihan akan lebih cepat.
- Kosmetik menyebabkan jerawat
Tidak semua kosmetik buruk bagi kulit. Gunakan produk yang ditandai sebagai noncomedogenic karena diproduksi khusus untuk kulit bermasalah seperti kulit berjerawat. Hindari kosmetik yang mengandung alkohol dan minyak. Alkohol dapat mengeringkan kulit dan menyebabkan iritasi kulit, sehingga menyebabkan jerawat menyebar. Sedangkan minyak membuat kulit menjadi berminyak dan menyumbat pori-pori.
- Berjemur membantu menghilangkan jerawat
Sinar UV merangsang kerja kelenjar sebaceous, yang menyebabkan munculnya jerawat baru. Itu sebabnya saat kamu berjerawat, kamu justru dilarang untuk berjemur! Kamu perlu menggunakan sunscreen untuk melindungi kulit dari sinar matahari dan mencegah penyebaran jerawat.
- Sering mencuci wajah akan menghilangkan jerawat
Jerawat, serta komedo, disebabkan oleh penyumbatan pori-pori dan kelebihan sebum. Jadi, mencuci wajah sebanyak-banyaknya tidak akan akan menghilangkan atau mengurangi jerawat. Mencuci muka terlalu sering justru akan menyebabkan iritasi lebih lanjut. Mencuci wajah dengan kasar dan berlebihan akan membuat kulit kamu trauma. Itulah alasan mengapa kamu tidak disarankan untuk menyeka wajah dengan handuk. Kamu hanya perlu tepuk-tepuk wajah kamu dengan lembut, tidak perlu menggosok untuk mengeringkan wajah yang basah.
Memencet Jerawat
Semua orang tahu bahwa memencet atau meletuskan jerawat adalah kebiasaan buruk. Di dalam jerawat, ada sel kulit mati, sel darah putih, bakteri dan bahan berminyak yang disebut sebum. Bakteri dari jari kamu akan memperburuk peradangan. Jika kamu ingin membersihkan kulit dan tidak punya waktu untuk ke salon, kamu dapat menggunakan pore strip untuk menghilangkan komedo, tapi jangan memencet jerawat.
Baca Juga :
https://www.tampilcantik.com/6-jenis-jerawat-dan-penyebabnya/
https://www.tampilcantik.com/tips-make-up-untuk-menutupi-kulit-berjerawat/
https://www.tampilcantik.com/5-cara-ampuh-untuk-menghilangkan-jerawat-di-dada/
Facebook Comments