Meskipun keluarga kamu bisa jadi sangat terlibat dalam hidup kamu, bukan berarti kamu harus mendiskusikan setiap masalah hidupmu dengan mereka. Beberapa hal mungkin tampak baik-baik saja untuk dibicarakan, tetapi kenyataannya, hal itu mungkin berisiko melukai orang-orang yang dekat dengan kamu dan bahkan dapat menyebabkan perselisihan. Itulah mengapa terkadang penting untuk membuat batas dan tidak membagikan beberapa detail masalah pribadi kamu pada keluarga. Meskipun ada beberapa topik yang sebaiknya dihindari, bukan berarti kamu harus tertutup dari keluarga atau menghindari berbicara dengan mereka.
Berikut adalah beberapa topik yang harus kamu pertimbangkan lagi sebelum kamu ceritakan pada keluarga
- Rencana masa depan kamu
Ketika kita berbagi tujuan kita dengan orang-orang terdekat, hal itu dapat menipu otak kita untuk berpikir bahwa kita telah mencapainya, meskipun kita belum mencapainya. Hal ini menuntun kita untuk mengurangi upaya dan usaha kita pada tujuan utama dan ini justru akan mempersulit kita. Memberi tahu keluarga kamu tentang rencana masa depan memang kadang diperlukan untuk meminta dukungan, tapi sebaiknya kamu tidak perlu membicarakan rencana itu secara detail.
- Masalah dalam hubungan kamu
Memberi tahu keluarga kamu bahwa kamu memiliki beberapa masalah kecil dalam hubungan, biasanya tidak menjadi masalah. Tetapi ketika kamu mencoba membicarakan detail masalah kamu pada tingkat yang lebih dalam, mengungkapkan semua hal negatif yang kamu pikirkan dan rasakan dapat menyebabkan beberapa masalah di kemudian hari. Anggota keluarga kamu bisa menjadi jauh dengan pasangan kamu, atau berpikiran negatif tentang pasangan kamu. Nah, di kemudian hari, ketika kamu sudah memaafkan pasangan kamu dan melupakan kesalahannya, keluarga kamu bisa jadi masih masih menyimpan dendam terhadap pasangan kamu.
- Penghasilan kamu dan kondisi keuangan kamu
Keluarga kamu tidak perlu tahu tentang setiap rupiah yang kamu hasilkan dan bagaimana perkembangan keuangan kamu. Selain itu, jika ada masalah keuangan, sebaiknya jangan memberikan terlalu banyak detail. Topik yang rumit seperti “uang” dapat membuat mereka khawatir dan menyebabkan mereka memberikan nasihat yang tidak perlu tentang cara mengelola berbagai hal. Ini bisa memicu perselisihan dan pertengkaran.
- Bergosip
Bergosip mungkin tampak seperti aktivitas yang tidak berbahaya bagi kita, terutama dengan anggota keluarga terdekat. Tapi tidak peduli seberapa besar kamu mempercayai mereka, selalu ada kemungkinan mereka akan memberikan beberapa informasi yang tidak perlu kepada orang lain. Ini dapat berdampak negatif pada diri kamu sendiri dan mungkin merusak hubungan kamu dengan orang yang kamu bicarakan.
- Rencana untuk memiliki anak
Orang tua kamu mungkin menginginkan cucu dan terus bertanya kapan kamu akan memberi mereka cucu. Tapi ingat, kamulah yang pada akhirnya akan membuat pilihan pada saat yang tepat. Untuk menghindari kesalahpahaman atau bahkan argumen, terkadang lebih baik hindari topik ini atau setidaknya pastikan mereka tidak akan mendapatkan akses informasi terlalu banyak untuk hal ini.
- Mengungkit masa lalu
Mengungkit hal-hal yang terjadi di masa lalu bukanlah ide yang baik, apalagi jika kenangan itu bisa membuat kamu mengingat kembali rasa sakit yang kamu rasakan. Membicarakan masa lalu bisa membuka luka lama dan mendatangkan masalah. Jika bisa, coba selesaikan kekecewaan atau rasa marah dalam diri kamu dan maafkan keluarga kamu. Jika masalahnya bisa membawa pada diskusi yang sehat dan tidak agresif antara kamu dan keluarga, maka kamu bisa mengungkitnya, sehingga ada kemungkinan masalah itu akan selesai.
Baca Juga :
https://www.tampilcantik.com/hal-wajib-yang-harus-kamu-lakukan-untuk-keluarga/
Facebook Comments