Tempe adalah makanan tradisional asli orang Jawa. Manfaat tempe mendapatkan perhatian banyak peminat kesehatan. Tempe adalah sumber protein yang bagus bagi mereka yang hanya ingin makan makanan nabati. Apa manfaat yang ditawarkan tempe? Dalam berapa cara Anda bisa memasak tempe? Di sini, kami menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dan membantu Anda memahami bagaimana Anda bisa mendapatkan yang terbaik dari tempe. Tempe dapat sangat bermanfaat bagi kesehatan Anda dengan cara berikut.
1. Dapat Meningkatkan Pertumbuhan Flora Usus
Fermentasi kedelai dengan beberapa strain jamur menyebabkan pemecahan asam fitat (antinutrisi yang mencegah penyerapan nutrisi ke dalam tubuh). Ini membantu meningkatkan pencernaan dan kesehatan flora usus. Tempe bisa menjadi probiotik. Tempe juga menunjukkan sifat prebiotik, yang sekali lagi meningkatkan flora usus dengan merangsang pertumbuhan bakteri seperti Bifidobacterium dan Lactobacillus. Ini membantu meningkatkan kesehatan usus dan mencegah penyakit terkait.
2. Dapat Membantu Menjaga Kesehatan Tulang
Tempe kaya akan kalsium, elemen penting yang tidak diproduksi dalam tubuh. Seratus gram tempe dapat menyumbang setidaknya 10% dari asupan kalsium harian yang direkomendasikan.
Kekurangan kalsium dapat mempengaruhi kepadatan tulang secara negatif. Ini, ditambah dengan stres oksidatif, dapat menyebabkan osteoporosis (tulang lemah dan rapuh). Di sisi lain, anak-anak membutuhkan kalsium untuk pertumbuhan tulang yang tepat.
3. Dapat Mengurangi Stres Oksidatif
Tempe memiliki isoflavon, antioksidan yang berlimpah dalam kedelai. Banyak penelitian menunjukkan bahwa isoflavon menghambat kerusakan radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif pada sel.
Aktivitas isoflavon sangat penting pada wanita pascamenopause karena mereka berisiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular dan kanker. Dalam sebuah penelitian, wanita pascamenopause yang menjalani diet kaya kedelai mengalami penurunan stres oksidatif yang signifikan. Studi lain menunjukkan bahwa isoflavon kedelai dapat membantu mengurangi kerusakan hati pada tikus.
4. Dapat Meningkatkan Kesehatan Jantung
Isoflavon dalam tempe bekerja melawan kolesterol jahat dalam tubuh. Mereka ditemukan untuk mengurangi LDL (buruk) dan kadar kolesterol total dalam aliran darah. Selain itu, efek ini lebih terasa pada subjek dengan hiperkolesterolemia (kolesterol darah tinggi). Efek penurun kolesterol dari isoflavon dan sifat antioksidannya juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, termasuk penyumbatan jantung. Selain itu, sebuah penelitian pada tikus juga menyimpulkan bahwa tempe sendiri dapat menurunkan kadar kolesterol selain memiliki sifat hepatoprotektif (pelindung hati).
5. Dapat Membantu Mengatur Berat Badan
Protein dalam tempe membuat Anda merasa kenyang lebih lama karena butuh beberapa saat untuk dicerna. Rasa kenyang yang meningkat ini dapat mencegah Anda makan berlebihan dan membantu mengontrol asupan energi. Dengan cara ini, tempe adalah pilihan yang lebih baik daripada tahu, produk berbasis kedelai lainnya. Sementara satu porsi tahu (100 gram) hanya memberikan sekitar 8 gram protein, jumlah tempe yang sama menyediakan 19 gram nutrisi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengurangi asupan karbohidrat dan menggantinya dengan protein dapat meningkatkan termogenesis tubuh (produksi panas), yang dapat membantu mengurangi lemak tubuh. Namun, studi jangka panjang diperlukan dalam hal ini.
6. Dapat Mengurangi Risiko Kanker
Isoflavon adalah fitoestrogen yang memainkan peran kunci dalam pencegahan dan pengobatan kanker. Genistein, isoflavon aktif dalam kedelai, menargetkan proses yang terlibat dalam pembentukan kanker. Studi lain menunjukkan bahwa genistein dan daidzein (juga merupakan isoflavon) dapat membantu mencegah kanker payudara dan prostat dengan menginduksi apoptosis (kematian sel kanker terprogram).
Baca Juga :
Jangan Pernah Remehkan Tempe, Ini Berbagai Manfaatnya
Tidak Hanya Disukai Banyak Orang, Tempe Juga Mempunyai Banyak Manfaat Untuk Tubuh
Pertengkaran Itu Wajar, Tapi Jika Terlalu Sering, Mungkin Temperamen Yang Perlu Dikendalikan
Facebook Comments