Dopamin adalah hormon perasaan baik yang memainkan peran penting dalam kesehatan otak Anda. Ini bertindak sebagai neurotransmitter (zat kimia yang dilepaskan oleh neuron untuk mengirim sinyal ke sel saraf lainnya). Makanan tertentu dapat meningkatkan kadar dopamin, dan asupan makanan dopamin bermanfaat bagi kesehatan Anda dalam banyak hal. Apa ilmu di balik dopamin? Makanan apa yang harus Anda sertakan dalam diet Anda? Artikel ini mengeksplorasi makanan yang meningkatkan kadar dopamin, efek samping dari kelebihan konsumsi dopamin, dan masalah yang mungkin Anda hadapi dengan kekurangan dopamin.
Peran Dopamin
Dopamin dilepaskan oleh neuron dopaminergik yang terletak di otak tengah. Neuron ini, meskipun sedikit jumlahnya, memainkan peran penting dalam suasana hati, kecanduan, penghargaan, dan stres.
Dopamin juga berperan dalam pembelajaran, memori kerja, motivasi, dan pengambilan keputusan. Ini mengontrol gerakan juga – dan kekurangannya mungkin menjadi salah satu penyebab penyakit Parkinson, skizofrenia, dan gangguan hiperaktif defisit perhatian.
Antisipasi hadiah meningkatkan kadar dopamin otak. Banyak obat adiktif juga meningkatkan pelepasannya dari neuron. Ini adalah salah satu alasan mengapa kebanyakan pecandu sulit berhenti menggunakan narkoba.
Oleh karena itu, dopamin memainkan fungsi penting dalam kesehatan otak. Tapi bagaimana Anda bisa meningkatkan kadar dopamin secara alami? Nah, cara terbaik adalah makan makanan yang meningkatkan kadar dopamin.
Makanan yang Meningkatkan Tingkat Dopamin
1. Produk Susu
Ini termasuk makanan sehari-hari seperti keju, susu, dan yogurt. Keju mengandung tiramin, yang diubah menjadi dopamin dalam tubuh manusia . Makanan yang mengandung probiotik, seperti yogurt, juga meningkatkan kadar dopamin.
2. Kacang
Kacang yang kaya akan vitamin B6 membantu karena vitamin ini membantu otak Anda memproduksi dopamin. Kenari dan hazelnut adalah sumber vitamin B6 yang baik. Kenari juga mengandung DHA, asam lemak omega-3, yang bertanggung jawab untuk modulasi konsentrasi dopamin. Kenari dan almond adalah sumber folat yang baik, yang juga membantu memproduksi dopamin.
3. Asam Lemak Omega-3
Dalam studi tikus, asam lemak omega-3 ditemukan untuk menormalkan kadar dopamin dan mengurangi perkembangan perilaku seperti kecemasan. Dalam studi lain, pengobatan minyak ikan oral ditemukan untuk mengembalikan pelepasan dopamin setelah cedera otak traumatis. Makanan kaya omega-3 termasuk ikan berlemak, seperti salmon dan tuna, dan makanan lain, seperti kenari dan biji chia.
4. Cokelat Hitam
Studi menunjukkan bahwa cokelat dapat berinteraksi dengan sejumlah neurotransmiter, termasuk dopamin. Dopamin dilepaskan setelah makan cokelat hitam dan memberikan pengalaman sensorik yang menyenangkan.
5. Buah dan Sayuran
Dalam sebuah penelitian, tikus yang diberi suplemen stroberi dan bayam menunjukkan peningkatan signifikan dalam pelepasan dopamin. Studi ini menunjukkan bahwa selain antioksidan, nutrisi lain dalam buah dan sayuran juga dapat berkontribusi pada pelepasan dopamin.
Bahkan pisang ditemukan memiliki kadar dopamin yang tinggi – terlebih lagi pada kulit dan ampasnya. Alpukat dan kacang beludru juga mengandung dopamin. Buah dan sayuran lain yang mengandung dopamin termasuk jeruk, apel, kacang polong, tomat, dan terong.
6. Kopi
Seperti kebanyakan obat bangun lainnya, kafein dalam kopi meningkatkan sinyal dopamin di otak.. Target utama kafein di otak adalah reseptor adenosin (zat kimia otak yang meredam aktivitas otak). Ia bekerja pada reseptor-reseptor ini dan memicu serangkaian peristiwa, yang pada akhirnya memengaruhi tingkat dopamin dan menerangi area otak yang terkait dengan kesenangan dan pemikiran.
Efek Kelebihan Dopamin
Kelebihan kadar dopamin dalam sistem dapat menyebabkan paranoia dan penarikan diri dari situasi sosial. Mereka bahkan dapat menyebabkan perilaku yang terlalu intens dan impulsif.
Dopamin juga berperan dalam menghambat sekresi prolaktin (hormon) oleh kelenjar pituitari – yang dapat menyebabkan gangguan menstruasi dan infertilitas. Kelebihan dopamin mungkin tidak dapat secara efektif menghambat prolaktin, yang menyebabkan masalah ini.
Tapi jangan khawatir – overdosis dopamin mungkin terjadi hanya jika Anda mengambil hormon secara intravena (yang sering terjadi pada individu yang kekurangan dopamin).
Rentang dopamin normal adalah 0 sampai 30 pg/mL (pikogram per mililiter).
Efek Defisiensi Dopamin
Kekurangan dopamin terkait dengan gangguan mental tertentu, meskipun tidak ditemukan menyebabkan kondisi tersebut secara langsung. Beberapa gangguan mental ini termasuk penyakit Parkinson, depresi, skizofrenia, dan psikosis.
Baca Juga :
Pengen Meningkatkan Dopamin Secara Alami? Lakukan Hal-Hal Ini
11 Tanda Stres dan Tips Ahli Tentang Cara Menghadapinya Bagian 1
<strong>Minder dengan Bentuk Tubuh Hingga Engan Bercinta, Temukan Solusinya</strong>
Facebook Comments