Mengikuti tren gaya hidup tidak akan ada habisnya. Ada begitu banyak figur publik yang mengampanyekan beragam tren gaya hidup untuk diikuti masyarakat. Nah, sebelum ikut-ikutan tren gaya hidup ala para figur publik atau influencer, kamu harus tahu dulu bahwa ada beberapa kebiasaan yang tampak sehat, namun justru membawa banyak risiko. Apa saja kebiasaan itu? Simak daftar berikut.
- Memakai sun screen setiap hari
Dulu, orang menggunakan sun screen hanya saat berlibur di daerah tropis atau daerah panas. Misalnya, saat berlibur ke pantai. Nah, saat ini sun screen justru digunakan setiap hari, bahkan saat cuaca mendung sekalipun.
Pada 2019 lalu, para peneliti mengaku khawatir tentang dampak dari bahan kimia dalam krim sun screen yang mungkin diserap oleh kulit. Nah, menurut para ahli, kamu perlu memilih sun screen berbasis mineral jika ingin kulit tetap sehat. Karena, mineral seperti seng oksida dan titanium dioksida mampu menciptakan penghalang fisik pada kulit yang dapat memantulkan sinar matahari. Bahan-bahan Mereka tidak cepat larut dan juga tidak terserap kulit, sehingga lebih aman dan efektif.
- Mengonsumsi suplemen makanan
Suplemen makanan, suplemen diet, dan aneka suplemen lainnya dapat mudah ditemukan karena kepopulerannya. Tidak hanya di apotek, bahkan toko-toko online di luar sana banyak yang menjual produk suplemen.
Herannya, tanpa berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter, orang kerap langsung membeli suplemen begitu saja. Hal itu mereka lakukan hanya karena tergiur iklan. Entah itu iklan tentang manfaat kesehatan, atau manfaat penurunan berat badan.
Demi keamanan dan kesehatan, kamu harus berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter. Jangan hanya melihat review atau testimoni di toko online. Kamu harus tahu bagaimana kondisi tubuh kamu saat ini dan apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh.
- Berhenti mengonsumsi produk susu
Akhir-akhir ini, karena tren gaya hidup vegetarian dan vegan (menu makan tanpa produk hewan), produk susu jadi sering dihindari. Orang lebih memilih produk-produk susu yang diolah dari bahan nabati. Padahal, dengan menghilangkan produk susu hewani dari menu makan harian kamu, dampaknya bisa buruk. Terdapat risiko kekurangan nutrisi dan masalah pencernaan dalam tubuh. Seperti kita tahu, produk susu kaya akan kalsium dan vitamin D yang dibutuhkan oleh tubuh kamu.
- Menyikat gigi setiap habis makan
Mungkin menyikat gigi setiap selesai makan tampak seperti kebiasaan baik di mata orang awam. Namun, para dokter gigi menganjurkan agar kita menyikat gigi sebanyak dua kali dalam sehari, yaitu setiap pagi dan sore.
Mengapa demikian? Karena menyikat gigi setelah mengonsumsi makanan, terutama makanan asam, justru akan memperburuk efek makanan asam terhadap gigi. Akhirnya, jika dilakukan secara rutin, kebiasaan ini bisa merusak email gigi.
- Membersihkan telinga dengan cutton bud
Tahukah kamu? Sebenarnya penggunaan cutton bud untuk membersihkan telinga itu dilarang, loh. Dengan memasukkan cutton bud ke telinga, maka kotoran telinga justru akan terdorong lebih masuk dalam ke liang telinga. Selain itu, jika kamu mendorong terlalu keras atau terlalu dalam, cutton bud bisa melukai telinga. Kasus terparah, gendang telinga kamu bisa rusak karenanya.
- Menggunakan pembalut sekali pakai
Pembalut sekali pakai adalah pembalut paling favorit di kalangan sebagian besar wanita di dunia ini. Namun, sebenarnya pemakaian pembalut sekali pakai bukanlah cara terbaik saat menghadapi menstruasi. Pasalnya, pembalut sekali pakai bisa membuat area kulit di sekitar miss V teriritasi. Apalagi, jika kamu menggunakan pembalut sekali pakai yang mengandung parfum.
Sebagai gantinya, ada alternatif lain yang lebih sehat dan lebih ramah lingkungan. Misalnya, pembalut kain atau menstrual cup.
Baca Jugaa :
7 Tanaman yang Bisa Ditanam di Dalam Rumah dan Membawa Manfaat bagi Kesehatan
7 Warna Air Kencing dan Artinya tentang Kesehatan
Duduk Terus Saat WFH? Ini 5 Cara Jaga Postur Agar Tetap Sehat
Facebook Comments