Sadar atau tidak sadar, ada banyak orang toxic di sekitar kita. Mereka adalah orang-
orang yang membuat kita merasa tidak nyaman, tertekan, dan sulit menjadi diri sendiri.
Orang-orang yang membawa aura atau energi negatif dalam hidup kamu, tentu tidak
perlu untuk dipertahankan. Tapi, jika kamu memang tidak bisa menghindar, ada
beberapa cara untuk menghadapi mereka :

  1. Cara menghadapi drama queen
    Drama Queen atau Ratu Drama adalah tipe orang yang selalu menarik kamu ke dalam masalah mereka yang melodrama. Mereka selalu meminta bantuan kamu, namun tidak peduli seberapa keras kamu kamu membantu mereka, masalah mereka tidak pernah selesai. Hingga pada akhirnya kamu sadar, bahwa begitulah cara mereka hidup.
    Untuk berhenti terlibat dalam drama kehidupan orang itu, kamu bisa
    menerapkan batasan. Batasan ini bisa kamu lakukan dengan berusaha menjauh, tidak sering bertemu, dan kamu juga bisa tegas kalau kamu tidak ingin membantu mereka lagi. Tidak perlu merasa bersalah, terkadang jarak memang dibutuhkan untuk kesehatan mental kamu.
  2. Cara menghadapi orang yang tidak pernah menghargai usaha kamu
    Ada tipe orang yang memang tidak pernah menyenangkan, bahkan usaha sebesar apa pun yang kamu lakukan demi kebaikan, akan selalu kurang baginya.
    Orang ini bisa jadi rekan kerja, bos, atau teman dekat kamu. Jika dia selalu meremehkan kamu, dan tidak menghargai usaha kamu (dalam hal apa pun itu), maka kamu harus menetapkan sikap.
    Mulailah dengan bertanya pada diri sendiri, untuk apa kamu mempertahankan dia dan berusaha menyenangkan dia? Mulai sekarang, belajarlah untuk mengatakan tidak. Jangan berusaha keras melakukan sesuatu yang tidak berguna. Kamu justru akan menyakiti diri kamu sendiri jika terus berusaha menyenangkan orang yang tidak pernah menghargai kamu.
  3. Cara menghadapi manipulator dan orang pelit
    Orang tipe ini akan menggalakkan segala cara untuk menguntungkan dirinya sendiri. Mereka akan berusaha untuk selalu mendapatkan apa yang mereka inginkan. Misalnya, dia akan membuat kamu merasa bersalah jika tidak melakukan sesuatu untuknya. Atau pada kasus yang lebih parah, dia akan mengancam kamu dengan cara-cara tertentu.
    Dalam menghadapi manipulator, kamu harus tegas untuk mengatakan tidak. Bukan kamu sumber masalahnya, tapi cara hidup mereka yang menjadi masalah. Merekalah yang bersikap tidak masuk akal. Jika kamu masih belum mampu menolak mereka, maka setiap kali mereka meminta sesuatu, jangan langsung setuju, tapi katakan, “Aku akan memikirkannya”. Setelah memberi jeda waktu, kamu akan mampu belajar menolak.
  1. Cara menghadapi teman yang sulit memaafkan kesalahanmu
    Teman tipe ini adalah jenis orang yang selalu mengungkit kesalahan kamu di masa lalu. Dia tidak bisa memaafkan kesalahan kamu, meskipun itu adalah kesalahan sepele sekalipun. Kamu memang harus bertanggung jawab atas kesalahan yang kamu lakukan, tapi bukan berarti kamu harus terus hidup di masa lalu.
    Langkah pertama untuk menghadapi orang ini adalah mulai memaafkan diri sendiri kamu sendiri dan berusahalah untuk mencintai diri kamu sendiri. Dengan demikian, kamu akan pulih dari masa lalu dan menerima kesalahan kamu sebagai bagian dari pembelajaran hidup.
  2. Cara menghadapi tukang gosip
    Kita semua pasti punya seorang teman yang suka sekali menggosip dan tidak bisa menyimpan rahasia. Meskipun orang ini mungkin tidak berbahaya, tapi mereka bisa dikategorikan ke dalam orang toxic. Ketika dia bisa menjelek- jelekkan orang lain di depan kamu dan membicarakan rahasia orang lain, maka kemungkinan besar, dia juga akan berbuat demikian untuk membicarakan kamu
    dari belakang. Jika kamu ingin menghindari orang ini, maka kamu harus berhati-hati saat berbicara dengannya. Jangan berikan detail masalah yang kamu hadapi, atau jangan ekspresikan perasaan kamu secara gamblang saat berada di depannya.
    Tidak masalah untuk menggunakan topeng demi perlindungan diri, ketika kamu berhadapan dengan orang seperti ini.
  3. Cara menghadapi orang yang merasa dirinya paling menderita
    Kamu pasti pernah bertemu dengan tipe orang seperti ini. Dia sering kali
    memanfaatkan rasa iba dari orang lain untuk memegang kendali. Dia merasa bahwa dirinyalah yang paling menderita di dunia ini. Dia selalu ingin didengarkan dan dimengerti, tapi tidak pernah mendengarkan dan mengerti orang lain.
    Saat menghadapi orang ini, kamu harus segera menentukan batas. Katakan pada dia bahwa kamu tidak bisa lagi mendengarkan keluhannya, karena itu membuat kamu lelah secara mental. Kamu bisa mulai membatasi frekuensi pertemuanmu dengan dia, agar tidak terpengaruh lagi pada tipu daya yang membuatmu lelah.

Baca Juga :

4 Cara Bebaskan Diri dari Toxic Parents

5 Alasan Mengapa Kamu Harus Menyingkirkan Orang Toxic dari Hidup Kamu, Tak Terkecuali Keluarga

Kenali Toxic Positivity yang Buruk Bagi Kesehatan Mentalmu

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Teh Detoks Penangkal Flu Terbaik untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh di Musim Dingin

Saat ini kita sedang mengalami puncak musim dingin,