Mempertahankan batas-batas yang sehat dan realistis dalam hubungan dapat memecahkan banyak kesengsaraan hubungan seperti perasaan terluka, tidak didengar, atau diterima begitu saja. Batas-batas ini melindungi Anda dari pelecehan mental, ikatan trauma, dan kehilangan rasa diri Anda. Kurangnya batasan sering menyebabkan ketergantungan bersama, keraguan diri, dan harga diri rendah. Menetapkan batasan yang sehat dapat menjaga kesehatan emosional dan mental pasangan. Batasan Anda sangat pribadi, tetapi kami telah menyusun panduan lengkap tentang menetapkan batasan untuk hubungan yang bahagia dan sehat. Baca terus Artikel berikut ini untuk mengetahui batasan batasan apa dalam hubungan.
1. Batas Fisik
Batasan fisik dalam suatu hubungan meliputi batasan tentang sentuhan, ruang pribadi, dan kebutuhan fisik. Mereka mendikte bagaimana atau kapan seseorang disentuh. Batas fisik mungkin berbeda untuk setiap orang. Misalnya, pasangan Anda mungkin lebih suka meringkuk, tetapi Anda tidak menyukainya. Diskusikan dengan pasangan Anda dan tetapkan harapan mengenai batasan fisik.
2. Batasan Seksual
Keintiman fisik harus konsensual, dan menetapkan batasan dapat memastikan Anda berdua berada di halaman yang sama dan tidak ada ketidaknyamanan atau ketidakbahagiaan terkait ekspresi seksual. Kedua pasangan harus tahu persis berapa banyak ruang untuk eksperimen seksual terletak dalam hubungan mereka.
3. Batas Waktu
Pasangan juga perlu meluangkan waktu untuk diri mereka sendiri. Mereka mungkin menyulap pekerjaan, keluarga, anak-anak, dan banyak tugas lainnya, tetapi tidak menghabiskan waktu berkualitas dapat memengaruhi hubungan. Batas waktu membantu pasangan mengatur waktu dan memastikan bahwa mereka menyisihkan setidaknya satu hari atau beberapa jam untuk diri mereka sendiri untuk bersantai di luar pekerjaan dan kewajiban keluarga.
4. Batas Media Sosial
Media sosial dapat memengaruhi suatu hubungan dan memicu rasa tidak aman. Misalnya, pasangan Anda mungkin lebih suka membagikan detail hubungan Anda secara online, sementara Anda lebih suka merahasiakannya. Atau mereka mungkin masih berteman dengan mantannya di media sosial, yang mungkin tidak nyaman bagi Anda. Kebiasaan dan aktivitas media sosial bisa membuat Anda sombong, jadi diskusikan dengan pasangan Anda dan tetapkan batasan media sosial. Ini akan melindungi privasi Anda dan juga mencegah masalah kepercayaan dan kesalahpahaman.
5. Batas Teknologi
Penting juga untuk menetapkan batasan mengenai teknologi. Kedua pasangan harus memahami apa yang terbaik untuk yang lain. Menetapkan batasan teknologi termasuk berfokus pada menghabiskan waktu berkualitas tanpa ponsel atau tanpa gadget. Tetapkan waktu untuk aktivitas semacam itu (seperti menelusuri media sosial atau bermain game online) atau jadikan kamar tidur Anda sebagai zona bebas teknologi.
6. Batas Emosional
Batasan emosional adalah tentang memvalidasi perasaan kedua pasangan. Mereka memastikan bahwa orang menghormati kemampuan orang lain untuk memproses informasi emosional. Batasan emosional memberikan pemahaman tentang:
- Jumlah energi emosional yang mampu ditangani oleh masing-masing pasangan.
- Mengetahui kapan dan apa yang harus dibagikan.
- Bagaimana membatasi berbagi jika pasangan merespons dengan buruk.
Mengetahui batasan-batasan dalam sebuah hubungan percintaan seperti yang dibahas di atas dapat membantu Anda dan pasangan dalam mempertahankan hubungan agar tetap langgeng dan minim konflik.
Baca Juga :
<strong>5 Tips Menetapkan Batas Sehat Dalam Hubungan</strong>
21 Pertanyaan Hubungan Untuk Ditanyakan Kepada Pasangan Anda – Bag 2
5 Fakta Hubungan Asmara Ini Ternyata Cuma Mitos!
Facebook Comments