Waktu adalah hal yang misterius. Ada kalanya kita merasa waktu berjalan sangat cepat dan tidak terasa beberapa tahun telah berlalu. Namun, ada kalanya kita merasa waktu berjalan sangat lambat, bahkan sepuluh menit rasanya seperti satu jam.
Banyak orang percaya bahwa waktu yang dihabiskan selama masa muda atau usia 20 tahunan adalah momen-momen emas yang tak terlupakan. Ketika usia sudah kepala empat alias umur 40 tahunan, akan ada banyak perubahan yang terjadi pada diri kamu. Meskipun usia 40 tahunan tidak bisa lagi disebut muda, tapi usia ini juga belum bisa disebut tua.
Inilah yang akan terjadi setelah kamu menginjak usia 40 tahunan :
- Lebih percaya diri melakukan apa yang disukai
Usia 40 tahunan bukan lagi masanya untuk mendengarkan opini orang lain. Kamu sudah cukup bijak untuk memahami bahwa kamu adalah pemeran utama dalam hidupmu yang berhak membuat pilihan bagi dirimu sendiri.
Kamu tidak akan lagi khawatir pada pendapat orang lain dan tidak takut dengan omongan orang lain. Kamu menjadi lebih percaya diri pada pilihan yang kamu ambil.
- Melaungkan waktu bersama teman-teman
Saat masih berusia 20 tahunan, mungkin banyak waktu yang kamu habiskan dengan teman-teman. Namun, ketika menginjak usia 30 tahunan, kamu dan teman-teman menjadi sangat sibuk dengan urusan masing-masing. Entah itu mengurus pekerjaan atau mengurus anak di rumah.
Nah, barulah saat usia menginjak 40 tahunan, kamu akan merindukan kebersamaan dengan teman-teman. Kamu pun mulai meluangkan waktu khusus agar bisa berkumpul dan ngobrol dengan teman-teman seperti saat masih muda dulu.
- Hidup tanpa drama
Saat masih muda, energi kita meluap-luap, begitu pula dengan emosi kita. Hal kecil bisa menjadi rumit dan besar. Ada kalanya kita berubah menjadi drama queen yang tidak dapat mengontrol perasaan sehingga membuat situasi yang dihadapi jadi lebih rumit.
Ketika mulai menginjak usia 40 tahunan, kamu cenderung akan meninggalkan drama-drama kehidupan dan lebih tenang menjalani hidup. Sesuatu yang dulu sangat mengganggu dan menyebalkan bagi kamu, bisa jadi sudah tidak berarti lagi. Kamu akan memiliki kontrol emosi yang jauh lebih baik.
- Siap-siap dipanggil “Bu”
Jangan kaget jika kamu sudah jarang mendengar ada orang memanggilmu “Mbak” atau “Kak”, karena di usia 40 tahunan, dapat dipastikan 90% orang akan memanggil kamu dengan sebutan “Bu”.
Pada awalnya, kamu mungkin akan merasa kaget. Seakan-akan tidak siap dipanggil “Ibu” oleh orang lain, terutama jika kamu masih lajang. Tapi tidak perlu khawatir, karena lama-kelamaan kamu akan terbiasa dengan hal ini.
- Rumah adalah istanamu
Saat masih muda dan energik dulu, kamu akan cenderung mencari kesempatan untuk keluar rumah, entah itu pergi berlibur bersama teman, mencoba kuliner baru di kota, mendatangi tempat-tempat wisata yang sedang populer, atau pergi berpesta dengan teman.
Namun, ketika menginjak usia 40 tahunan, mungkin kamu akan menyadari bahwa tidak ada tempat yang lebih menyenangkan selain rumah untuk menghabiskan liburan akhir pekan. Kamu mulai mencintai rumah kamu dan ingin membuat rumah jadi senyaman mungkin untuk ditinggali. Bisa saja kamu mendedikasikan akhir pekan untuk mendekorasi ulang ruangan di rumah, atau berkebun.
- Menyadari betapa berharganya dirimu
Usia 20 tahunan dan 30 tahunan adalah saat di mana ambisi kita meluap-luap dan kita bekerja sangat keras untuk mencapai cita-cita hidup nyaman di masa depan. Pada saat kita sudah menginjak usia 40 tahunan, maka kita akan mulai mengapresiasi usaha keras kita saat masih muda dulu.
Melihat kembali bagaimana perjuangan saat masih muda, akan membuat kita melihat betapa berharganya diri kita. Jika sudah menginjak usia kepala 4, kamu mungkin tidak lagi segan untuk meminta kenaikan gaji, atau menolak orang lain yang tidak menghargai kamu.
Baca Juga :
7 Pemeriksaan Kesehatan yang Wajib bagi Wanita Usia 40 Tahunan
7 Diet Efektif untuk Usia 40 Tahun ke Atas
Apa yang Terjadi pada Tubuh Setelah Usia 40 Tahun?
Facebook Comments