Semua orang tahu bahwa mengonsumsi gula dalam jumlah yang tak terkontrol dapat memicu berbagai masalah, seperti penyakit diabetes, berbagai masalah kesehatan gigi dan juga obesitas. Tapi bagaimana dengan efek samping ketika kita berhenti makan gula sama sekali?

Berikut adalah 6 hal ajaib yang akan terjadi pada tubuh kamu jika kamu berhenti mengonsumsi gula :
- Kamu mungkin akan lebih mudah hamil
Gula dikenal karena kemampuannya dalam memberi kita energi dengan memicu insulin dalam darah kita. Tetapi, insulin sangat mirip dengan hormon yang bertanggung jawab atas kehamilan.
Jika kita mengonsumsi terlalu banyak gula, maka akan terlalu banyak insulin dalam tubuh kita sehingga tubuh menjadi bingung dengan hormon yang membantu kematangan sel telur. Hal ini membuat tubuh kita mulai bekerja untuk mengurangi kadar hormon ini. Akibatnya, akan ada sel telur yang kurang matang di tubuh kita, sehingga menyebabkan beberapa wanita menjadi sulit hamil.
- Kamu tidak akan mudah lapar
Saat gula masuk ke dalam tubuh kita, gula akan memengaruhi kemampuan mental kita serta kemampuan pengendalian diri kita. Studi menunjukkan bahwa gula memiliki efek adiktif pada beberapa bagian otak kita. Saat kita makan gula, hormon pemicu rasa lapar akan meningkat dan hormon penekan rasa lapar kita menurun. Inilah yang membuat kita mulai mengidam makanan berkalori tinggi seperti mengidam kue atau ngemil camilan lain.
- Volume otak kamu mungkin bertambah dan daya ingat bisa meningkat
Saat perut kita menyuruh kita makan sesuatu yang manis, otak kita cenderung akan berkata “tidak”. Mengapa? Studi telah menemukan fakta bahwa meskipun berat badan kita tidak bertambah saat makan gula, otak kita masih merasakan rasa tidak nyaman, karena fungsi kognitif kita menjadi lebih lambat.
Kita mungkin mengalami gangguan ingatan dan menjadi lebih lemah dalam pengambilan keputusan saat kita mengonsumsi banyak gula. Selain itu, otak kita mungkin akan kehilangan volumenya dan menjadi lebih kecil di area tertentu, jika kita terlalu banyak mengonsumsi gula.
- Kamu akan terhindar dari mood swing
Makan terlalu banyak gula dapat menyebabkan gangguan mood dan bahkan depresi. Menu makanan yang tinggi gula akan membuat kamu merasa lebih cemas dan sulit untuk menikmati hidup. Hal ini terjadi karena gula menguras Vitamin B dari tubuh kita, padahal Vitamin B adalah salah satu agen utama yang bertanggung jawab atas suasana hati kita.
- Rambut kamu akan menjadi lebih tebal
Menurut ahli kulit, gula dapat memicu rambut jadi menipis dan rontok. Ini terjadi karena peningkatan kadar glukosa dapat memicu tingkat hormon yang tidak merata seperti insulin dan steroid, sehingga keseimbangan hormon kamu akan terganggu layaknya sebuah roller coaster.
Karena keseimbangan hormon terganggu, kulit kepala menjadi tidak mendapat nutrisi yang baik, sehingga kamu akan mengalami rambut yang menipis dan mudah rontok.. Pola makan sehat dan mengurangi konsumsi gula memang tidak akan mengobati masalah rambut kamu, tetapi itu dapat mencegah kerontokan rambut di masa depan.
- Kulit wajah kamu akan lebih sehat dan lebih kencang
Ahli kulit telah mengakui bahwa gula merupakan musuh bagi kulit kita. Gula dapat memicu stres hormonal yang menyebabkan kulit menjadi lebih tipis, berwarna abu-abu, alis makin menipis, serta muncul flek di seluruh wajah. Jika tidak ingin kulit wajah kamu menjadi seperti itu, maka kurangilah konsumsi gula sekarang.
Baca Juga :
Tidak Hanya Manis, Gula Merah Juga Memiliki Manfaat yang Luar Biasa
7 Manfaat Menakjubkan dari Sesendok Minyak Zaitun di Pagi Hari
6 Cara Memaksimalkan Manfaat Olahraga
Facebook Comments