Kopi menjadi minuman wajib bagi sebagian besar orang di dunia ini. Tidak lengkap rasanya menjalani hari tanpa kopi di pagi hari, atau di sore dan malam hari untuk menemani begadang. Maraknya coffee shop juga membuktikan antusias masyarakat yang begitu besar terhadap kopi.
Tapi bagaimana jika kamu dituntut untuk berhenti minum kopi karena alasan kesehatan atau karena alasan lain? Tentu tubuh kamu akan bereaksi ketika kafein yang setiap hari masuk dalam tubuhmu dikurangi atau dihilangkan sama sekali. Berikut adalah beberapa hal yang dapat terjadi pada tubuhmu saat kamu berhenti minum kopi :
- Berat badan kamu cenderung berubah
Kafein bertindak sebagai penambah metabolisme, artinya tubuh kamu lebih efisien dalam membakar kalori ketika kamu minum kopi. Jadi, saat kamu berhenti minum kopi, persediaan kafein yang biasa digunakan tubuhmu tak lagi memiliki efek pembakaran kalori dan berat badan kamu bisa bertambah.
- Sulit berkonsentrasi
Minum kopi dapat merangsang pelepasan dopamin dan adrenalin, yang meningkatkan aktivitas otak dan meningkatkan tekanan darah sehingga membuat orang lebih terjaga. Jadi saat kamu berhenti minum kopi, kemungkinan besar kamu akan menghadapi kesulitan saat harus berkonsentrasi pada pekerjaan atau kegiatan penting lainnya, karena otak kamu tidak akan distimulasi seperti saat kamu mengonsumsi kopi.
- Kamu mungkin mengalami tremor
Kafein adalah sumber stimulasi yang kuat untuk sistem saraf pusat. Setelah kamu berhenti minum kopi. Beberapa orang yang overdosis kafein karena selalu minum banyak kopi bisa mengalami tremor (tangan gemetar) ketika berhenti mengonsumsi kopi. Tapi tidak perlu khawatir karena gejala yang tidak nyaman ini pada akhirnya akan memudar.
- Kamu mungkin merasakan kecemasan
Meningkatnya kecemasan sering terjadi pada pencandu kopi yang memutuskan untuk berhenti mengonsumsi kopi. Ini terjadi karena ketidakseimbangan kimia di otak yang disebabkan oleh tidak tercukupinya pasokan kafein di dalam tubuh.
- Lebih Sering Sakit Kepala
Sakit kepala adalah salah satu efek samping yang paling umum dari kekurangan kafein. Mengapa demikian? Kafein dapat membantu pembukaan pembuluh darah, sehingga tubuh meningkatkan sirkulasi darah ke otak. Setelah tubuh beradaptasi dengan peningkatan aliran darah, sakit kepala pada akhirnya akan memudar.
- Kamu mungkin menjadi tidak bertenaga
Salah satu alasan utama mengapa kita kecanduan kopi adalah karena dorongan energi yang diberikannya pada kita, walaupun efeknya hanya berlangsung selama rata-rata 5 jam. Itulah sebabnya banyak di antara kita minum lebih dari 1 cangkir kopi dalam sehari, dengan harapan kita akan diberi lebih banyak energi dan dapat fokus sepanjang hari. Hal ini dapat menyebabkan efek yang kurang menguntungkan bagi tubuh ketika kamu memutuskan untuk berhenti minum kopi. Rata-rata orang yang kecanduan kafein mengalami kelelahan, kurang energi, merasa tidak bertenaga ketika tidak mengonsumsi kopi.
Lalu bagaimana cara mengurangi atau menanggulangi efek negatif tersebut?
Memutuskan untuk menaati aturan kesehatan dengan berhenti minum kopi secara berlebihan adalah pilihan yang baik. Berikut ini beberapa cara dan tips untuk menanggulangi efek samping dari berhenti mengonsumsi kopi :
- Berhentilah minum kopi secara bertahap, mulai dari mengurangi asupan kopi harian kamu
- Tetaplah terhidrasi dengan minum banyak air putih dan jika perlu kamu bisa minum teh sebagai ganti kopi
- Berolahragalah secara teratur dan istirahat yang cukup
- Konsumsi banyak makanan berserat seperti buah dan sayur untuk meningkatkan stamina
Baca Juga :
https://www.tampilcantik.com/pernah-dengar-masker-kopi-ternyata-ini-dia-manfaatnya-untuk-wajah/
https://www.tampilcantik.com/dapatkan-kulit-yang-kencang-hanya-dengan-menggunakan-masker-kopi/
Facebook Comments