Salah satu tujuan dari pernikahan adalah memiliki keturunan bersama pasangan. Namun, hal itu sering menjadi tantangan besar ketika pasangan suami istri sudah menikah lama tapi tak kunjung dianugerahi keturunan.
Ternyata, tak banyak yang tahu bahwa ada beberapa alasan tersembunyi yang bisa memicu sulitnya pasangan untuk mendapat keturunan. Berikut adalah enam alasan tersembunyi yang membuat kamu dan pasangan sulit punya anak :
- Kamu dan pasangan terlalu banyak mengonsumsi lemak trans
Lemak trans yang ditemukan dalam makanan yang dipanggang seperti pizza, camilan keripik, atau gorengan, dapat berdampak negatif pada kesuburan tubuh. Ini artinya, ovulasi bisa terpengaruh.
Untuk menjaga tingkat kesuburan, coba batasi konsumsi makanan yang berlemak trans karena jika kamu mengonsumsinya sebagai pengganti karbohidrat sehat, kamu bisa mengalami peningkatan risiko gangguan ovulasi hingga 73%.
Daripada mengonsumsi makanan berlemak trans, lebih baik makanlah karbohidrat sehat dan camilan seperti pisang, roti gandum gandum utuh, almond, atau yogurt dengan buah beri.
- Kamu dan pasangan berolahraga secara berlebihan
Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak akan berdampak baik, tak terkecuali olahraga. Meskipun berolahraga dapat meningkatkan kesuburan kamu sampai batas tertentu, tetapi penting bagi kamu dan pasangan untuk menerapkan intensitas olahraga yang tepat.
Pasalnya, jika terlalu berlebihan dalam olahraga, maka keseimbangan energi kamu akan terpengaruh dan berdampak negatif pada siklus reproduksi. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga harian yang panjang dan intens dapat memengaruhi kemampuan kamu untuk hamil.
- Indeks massa tubuh kamu rendah
Memiliki BMI atau indeks masa tubuh yang lebih rendah dari nilai normal, dapat meningkatkan risiko disfungsi ovarium, infertilitas, dan kelahiran prematur. Gangguan makan yang kamu alami mungkin menjadi alasan mengapa BMI kamu lebih rendah dari kebanyakan orang. Nah, rendahnya tingkat BMI ini bisa berdampak negatif pada menstruasi dan kesuburan.
Jika kamu merasa tidak mampu melacak nutrisi harian, maka kamu bisa memanfaatkan bantuan aplikasi khusus yang bisa melacak jumlah kalori yang kamu konsumsi setiap hari. Aplikasi juga akan membantu kamu melacak berat badan dan gejala kesehatan lainnya.
- Kamu dan pasangan sedang tertekan atau stres
Studi menunjukkan bahwa kesuburan pria dipengaruhi secara signifikan oleh stresor kehidupan, termasuk pekerjaan, keluarga, dan kehidupan sosial. Nah, ketika pasangan kamu stres dan kamu juga sedang stres, maka kalian akan memberikan dampak negatif pada proses reproduksi. Akibatnya, kemungkinan untuk memiliki keturunan pun semakin kecil.
- Kamu dan pasangan memakai pelumas yang salah
Untuk meningkatkan kemungkinan kehamilan, kamu dan pasangan harus hati-hati memilih jenis pelumas. Kabar baiknya, ada pelumas yang mungkin bermanfaat untuk kesuburan pria, loh. Beberapa pelumas memiliki tingkat pH yang sesuai yaitu antara 7,2 sampai 8. Penelitian menunjukkan, baby oil justru bisa dijadikan pilihan yang tepat.
- Kamu tidak dapat menghitung masa subur dengan benar
Terkadang memang sulit untuk membuat prediksi yang akurat terkait kapan masa subur kamu setiap bulan, terutama jika menstruasi kamu tidak teratur.
Namun, saat ini teknologi dapat membantu kamu mengatasi risiko salah prediksi. Terdapat aplikasi yang bisa kamu unduh gratis di smartphone yang bisa membuat prediksi masa subur yang akurat.
Baca Juga :
7 Tips Ibu Hamil Agar Anak Sehat dan Bahagia
Mungkinkah Pria Mengalami Gejala Kehamilan Saat Pasangan Sedang Hamil?
10 Anjuran dan Larangan bagi Ibu Hamil Menurut Berbagai Budaya di Seluruh Dunia
Facebook Comments