Artikel ini membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang gastritis, penyebabnya, rencana diet yang efektif untuk mengobati kondisi peradangan ini, makanan yang harus dimakan dan dihindari, dan beberapa resep mudah dan enak untuk memulai diet. Terus gulir untuk mengetahui lebih banyak!
Gastritis mengacu pada peradangan pada lapisan lambung yang disebabkan oleh infeksi Helicobacter pylori atau oleh pemberian obat antiinflamasi nonsteroid (NSAIDsi) yang berlebihan (gastritis yang diinduksi oleh obat). Ini bisa bersifat akut (serangan tiba-tiba) atau kronis (berkembang seiring waktu).
Penyakit autoimun, alergi makanan, dan luka parah dapat meningkatkan aliran darah ke perut Anda, yang dapat meningkatkan asam lambung dan menyebabkan gastritis. Mengikuti diet sehat dapat membantu meringankan gejala gastritis. Lihat cara kerjanya di bawah ini.
- Tinggi serat
Konsumsi makanan tinggi serat untuk gastritis. Makanan berserat tinggi bermanfaat untuk usus Anda. Porsi serat makanan yang tidak tercerna menghasilkan asam lemak rantai pendek yang memiliki efek menguntungkan pada bakteri usus.
- Diperkaya dengan lemak sehat
Makanan berlemak bukanlah pilihan terbaik untuk mengobati gastritis, tetapi lemak sehat pasti bekerja sangat baik untuk itu. Sertakan kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan berminyak yang kaya akan asam lemak omega-3 (tak jenuh ganda) untuk mengurangi peradangan lambung. Tuna adalah sumber asam lemak omega-3 yang bagus, yang merupakan lemak sehat dengan sifat anti-inflamasi. Ini dapat membantu mengurangi peradangan di perut dan membantu meringankan gejala gastritis.
- Tinggi protein tanpa lemak
Protein tanpa lemak dapat membantu memperbaiki lapisan perut yang rusak dan membangun stamina.
- Tinggi probiotik
Sertakan makanan dan minuman yang kaya akan probiotik atau organisme hidup. Studi telah menemukan bahwa probiotik membantu memberantas H.pylori dan mengurangi peradangan lambung.
- Kaya akan flavonoid
Sertakan rempah-rempah, jamu, dan bumbu dalam diet Anda. Makanan kaya flavonoid menunjukkan sifat antibakteri yang dapat membasmi H.pylori.
Mengurangi makanan yang sangat asam, makanan olahan, dan susu dapat membantu meminimalkan sekresi asam di lambung dan meredakan gejala gastritis.
Sekarang, Anda cukup mengetahui jenis makanan apa yang harus dimasukkan ke dalam makanan untuk meredakan iritasi dan ketidaknyamanan perut. Berikut adalah contoh rencana makan gastritis yang memberikan gambaran tentang apa yang harus disertakan dalam makanan harian Anda.
Makanan Untuk Dimakan
Ada makanan tertentu yang mengurangi gejala gastritis dan meredakan iritasi lambung dan kembung. Makanan ramah gastritis termasuk
- Makanan utuh berserat tinggi seperti biji-bijian, kacang-kacangan, dan polong-polongan.
- Lemak sehat dari kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak ikan kaya akan asam lemak omega-3.
- Protein tanpa lemak seperti ayam, daging unggas, dan ikan berminyak.
- Diet asam rendah untuk gastritis termasuk jus sayuran dengan pulp, mentimun, kentang, wortel, brokoli, asparagus, labu, dll.
- Probiotik atau makanan fermentasi seperti kombucha, yogurt, kimchi, kefir, sauerkraut.
- Buah rendah gula dan rendah asam seperti blueberry, stroberi, dan apel.
- Makanan fungsional seperti jahe, bawang putih, kunyit.
Makanan yang Harus Dihindari
- Makanan yang digoreng dan produk susu harus dihindari pada diet gastritis. Simpan
- Makanan yang meningkatkan kadar asam di lambung dan menyebabkan lebih banyak rasa tidak nyaman perlu dihindari. Ini termasuk:
- Buah-buahan asam (keluarga jeruk) dan sayuran seperti bawang
- Minuman seperti kopi dan teh
- Alkohol
- Minuman energi berkarbonasi dan soda
- Makanan gorengan yang kaya akan lemak jenuh dan lemak trans
- Produk susu seperti susu, keju, es krim, dll.
- Hindari makanan pedas
- Pilihlah diet bebas gluten
- Saus, olesan, dan acar
Baca Juga :
Konstipasi Itu Rasanya Ga Enak Banget. Biar Ga Makin Parah, Jangan Sampai Lakuin Hal-hal Ini.
<strong>Cara Menggunakan Doxycycline Untuk Jerawat dan Efek Sampingnya</strong>
<strong>4 Makanan Vegan yang Menyebabkan Kembung</strong>
Facebook Comments