Menjadi orangtua memang tidak mudah. Masing-masing orangtua harus memiliki cara sendiri utuk mengenali anak dan melakukan pendekatan pada mereka. Dalam proses mendidik anak, orangtua tentu tak luput dari masa-masa di mana anak tantrum dan tidak patuh terhadap perintah orangtua. Paul Raeburn dan Kevin Zollman dalam bukunya “The Theory of Games for Parents” berpendapat bahwa orangtua dapat menggunakan strategi klasik dan teori permainan untuk membantu mengajar anak-anak agar membuat mereka lebih patuh, dan membantu mereka membangun hubungan persahabatan dengan orang tua mereka. Lalu, bagaimana cara mengatasi anak yang tantrum dan tidak patuh?

Anak Menolak Berjalan Bersama Orang Tuanya

Setiap orang tua mungkin pernah menghadapi situasi di mana anak mereka berhenti di tengah jalan dan menolak untuk dipegang tangannya oleh orangtua mereka. Jika begini cobalah Anda mengajaknya bertukar perang dimana mereka menjadi orangtua yang menggandeng anaknya. Dengan begini, anak akan patuh dan mengikuti perintah. 

Tidak Mau Dihukum Karena Perilaku Buruk Atau Kesalahannya

Apa yang harus Anda lakukan sebagai orantua jika anak Anda berperilaku buruk tetapi menolak untuk menghadapi hukuman? Pasti rasanya Anda sudah ingin memarahi mereka. Jika begini, maka ada baiknya Anda mengajak anak untuk berkomunikasi dari hati ke hati. Berikan alasan mengapa perilaku mereka buruk dan mereka harus bertanggung jawab atas perbuatannya.

Berikan pilihan hukuman dan biarkan mereka memilikih sendiri hukuman mereka. Misalnya saja Anda bisa memilih apakah mereka harus mencuci piring selama seminggu atau tidak diberi uangs aku selama seminggu? Biarkan mereka memilih.

Daripada membiarkan anak memikirkan kesalahannya sendiri, cobalah untuk memberitahu kesalahannya dan berikan solusi agar kesalahanya tidak terulang kembali di masa mendatang.

Anak Hanya Mau Makan Camilan Saja Tanpa Makan Berat

Seringkali anak memiliki geratan tutup mulut alias GTM. Inilah hal yang di khawatirkan oleh orangtua. Tak jarang anak hanya mau makan permen atau makanan manis saja tanpa mau makan siang atau sarapan bahkan makan malam. 

Cobalah untuk membujuknya dan berikan makanan manis sebagai penutupnya. Moms bisa buatkan puding manis kesukannya atau berikan biskuit manis favoritnya setelah ia menghabiskan makanan utamanya. Tapi ingat, pastikan si kecil makan pelan-pelan ya. Jangan terburu-buru karena ingin segera makan makanan penutupnya.

Menolak Untuk Sarapan

Orangtua adalah contoh bagi anak, sehingga ada baiknya orangtua memberikan contoh untuk sarapan. Moms dan Daddy bisa menemani anak saat sarapan. Jika perlu cobalah membuat suasana sarapan lebih asyik, misal dengan mengajak si kecil menghitung berapa sereal yang tersisa di mangkuk mereka.

Anak Tidak Mau Berpakaian

Tak hanya makan, ternyata kegiatan berpakaian juga kerapkali mengalami penolakan dari si kecil. Jika begini Moms dan daddy harus memutar otak ya aagar si ekcil mau berpakaian. Jika begini coba mengajaknya berpakaian sambil bermain ya Mos, misalnya saja menantangnya untuk berpakaian dengan mata tertutup atau biarkan dia memilih sendiri baju yang akan dikenakannya. Hal ini tentu akan membuatnya mau berpakaian.

Baca Juga :

<strong>Inilah Bagaimana Rumah Anda Mempengaruhi Perkembangan Anak Anda</strong>

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

8 Tips Jitu Untuk Membuat Anak Tertidur Di Malam Hari 

Mengurus anak bukanlah hal yang mudah. Salah satu