Penting untuk ditekankan bahwa vitamin tidak dapat menghilangkan masalah kesehatan akibat merokok. Namun, karena merokok menghabiskan beberapa vitamin penting yang juga berfungsi ganda sebagai antioksidan, ada baiknya untuk melengkapi kekurangan vitamin tersebut.
1. Vitamin C
Vitamin C adalah vitamin yang larut dalam air dan merupakan antioksidan. Ini memperkuat sistem kekebalan tubuh dan memiliki efek perlindungan terhadap stres oksidatif dalam tubuh Anda. Vitamin C memiliki manfaat lebih dari sekedar dukungan kekebalan tubuh. Penelitian menunjukkan hal ini juga dapat meningkatkan dan melindungi kesehatan paru-paru. Sifat antioksidannya membantunya melawan infeksi/radikal bebas yang dapat mengancam kesehatan paru-paru.
Vitamin C merupakan salah satu vitamin terbaik untuk perbaikan paru-paru, dan juga bermanfaat dalam mengobati masalah pernafasan seperti flu biasa, influenza, dan penyakit paru obstruktif kronik. Menurut para ahli, perokok sering kali memiliki kadar vitamin C yang lebih rendah karena vitamin C cepat habis akibat meningkatnya permintaan dan berkurangnya penyerapan vitamin C oleh sistem pencernaan Anda. Oleh karena itu, kebutuhan vitamin C bagi perokok ditingkatkan sebesar 35 mg per hari menjadi 125 mg setiap hari untuk pria dan 110 mg setiap hari untuk wanita.
Vitamin C mungkin melindungi terhadap radikal bebas berbahaya yang dapat merusak paru-paru. Dalam penelitian pada hewan, tikus yang terpapar asap dan menderita emfisema diberi vitamin C dalam dosis rendah atau dosis cukup. Tikus yang diberi dosis vitamin C yang cukup mengalami penurunan stres oksidatif dan bahkan memulihkan fungsi paru-paru.
Selain suplemen, pertimbangkan untuk memasukkan makanan kaya vitamin C ke dalam makanan Anda seperti jeruk, tomat, brokoli, kubis, stroberi, dan kentang putih.
2. Vitamin E
Vitamin E juga dianggap sebagai salah satu vitamin terbaik untuk paru-paru perokok. Hal ini dianggap sebagai garis pertahanan pertama melawan radikal bebas. Sebuah studi yang diterbitkan oleh para peneliti di Oregon State University menunjukkan bahwa orang yang merokok mungkin memerlukan kadar vitamin E yang lebih tinggi, dibandingkan dengan bukan perokok, karena vitamin E seringkali lebih cepat habis. Tingkat penurunannya 13% lebih cepat pada perokok dibandingkan non-perokok, sehingga membuat mereka berisiko kehilangan efek perlindungannya dan rentan terhadap penyakit seperti kanker.
Terlebih lagi, ada hubungan yang erat antara vitamin C dan E—karena kedua vitamin tersebut memiliki peran antioksidan yang terkait dalam tubuh Anda, jadi jika Anda tidak memiliki cukup vitamin C, vitamin E akan terpakai lebih cepat. Penting untuk terus menjaga kadar vitamin E, karena menurut para peneliti di Oregon State University, vitamin E tidak dapat diambil begitu saja untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Sumber makanan vitamin E antara lain alpukat, kacang tanah, bit atau sawi, minyak kedelai, dan lobak.
3. Vitamin D
Vitamin lain yang baik untuk perokok adalah vitamin D. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin D melindungi paru-paru Anda dari kerusakan akibat merokok dan mengurangi kecepatan penurunan fungsi selama bertahun-tahun.
Vitamin D juga telah diteliti karena sifat anti-inflamasinya dan dianggap mendukung sistem kekebalan perokok. Kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan penurunan fungsi paru-paru pada perokok. Kekurangan vitamin D juga dapat menyebabkan fungsi paru-paru perokok menurun lebih cepat.
Sinar matahari, ikan berminyak, hati, kuning telur, dan makanan yang diperkaya (seperti sereal) merupakan sumber vitamin D yang baik.
4. Vitamin B
Perokok cenderung memiliki kadar vitamin B6, B12, dan B9 (folat) yang lebih rendah. Bila Anda tidak mendapatkan cukup vitamin B ini, hal itu akan meningkatkan kadar homosistein. Peningkatan kadar homosistein meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Homocysteine menyebabkan peradangan dan plak pada arteri, sehingga mengurangi aliran darah ke otot jantung itu sendiri. Jika Anda ingin makan lebih banyak makanan kaya vitamin B, berikut adalah pilihan bagus: sayuran berdaun hijau, kacang merah, brokoli, kubis Brussel, salmon, ikan tuna, susu rendah lemak, dan sereal yang diperkaya.
5. Zinc
Selain vitamin, mineral juga bermanfaat untuk perbaikan paru-paru pada mereka yang ingin berhenti merokok. Misalnya, kadar seng yang tidak seimbang berdampak pada berkembangnya penyakit paru-paru tertentu. Seng diduga membantu mengurangi jumlah kadmium (racun dalam rokok) dalam tubuh. Dengan cara ini, seng dapat memainkan peran protektif pada paru-paru perokok dan mereka yang ingin berhenti merokok.
Beberapa sumber zinc terkaya adalah tiram, kacang merah, biji-bijian, sereal sarapan, biji labu, dan yogurt.
Baca Juga :
6 Olahraga yang Akan Membantu Anda Mengatasi Sakit Asam Lambung
8 Cara Efektif Untuk Berhenti Merokok Bagi Yang Kecanduan (Bagian II) – end
8 Cara Efektif Untuk Berhenti Merokok Bagi Yang Kecanduan (Bagian I)
Facebook Comments