3 Mitos Kecantikan yang Benar Adanya

Di era banyaknya berita palsu ini, tidak mengherankan jika ada saran kecantikan palsu yang bisa dibicarakan. Tapi tidak semuanya salah, ternyata beberapa informasi yang telah dibantah sebagai false memang akurat. Membingungkan? Iya nih. Tapi jangan takut akan fakta sebenarnya,mendapatkan fakta sebenarnya bisa lebih berguna  untuk memastikan kesempurnaan kulit. Berikut adalah lima pernyataan kulit yang terdengar seperti mitos  tapi sebenarnya benar.

1. Makanan tertentu menyebabkan jerawat.

Selama bertahun-tahun skin docs berpikir ada sedikit hubungan antara apa yang kamu makan dan bagaimana kulit kamu berperilaku. Tapi sekarang semakin banyak penelitian membuktikan bahwa diet benar-benar dapat menyebabkan jerawat. Beberapa pelanggar terburuk adalah makanan yang mengandung gula halus dan biji-bijian olahan. Item ini tinggi pada indeks glisemik, yang berarti mereka cepat rusak dalam tubuh kamu, menyebabkan lonjakan insulin dan meningkatkan kadar gula darah kamu. Hal ini, pada gilirannya, menyebabkan fluktuasi hormon yang memicu peradangan tingkat rendah, lebih banyak sekresi minyak, pori-pori tersumbat, dan jerawat.

Penelitian menunjukkan ada  kaitan antara makanan indeks glikemik tinggi dan jerawat pada pasien dari segala usia. Kulit memerlukan makanan yang sehat. Sementara junk food adalah makanan yang justru bisa merusak kulit kamu. Mekanisme pastinya tidak jelas, namun dakwaan menduga hormon dan faktor pertumbuhan berperan. Untuk menentukan apakah apa yang kamu makan dapat menyebabkan jerawat, simpan buku harian makanan. Jika kamu membuat perubahan diet, bersabarlah. Perlu waktu hingga tiga bulan untuk melihat perbedaan pada kulit kamu.

2. Semua orang harus melembabkan kulit.

Meyakinkan wanita dengan kulit berminyak atau yang rentan terhadap jerawat yang mereka butuhkan adalah melembapkankulit  itu sulit, karena banyak dari mereka menyamakan pelembab dengan menambahkan minyak, dan itu pastinya bukan sesuatu yang mereka inginkan lebih dari itu! Tapi kulit membutuhkan banyak hidrasi untuk mempertahankan kemampuannya bertahan melawan unsur-unsur berbahaya.

Jerawat adalah kondisi peradangan, dan jika penghalang kamu tidak utuh, kulit kamu akan jauh kurang efektif dalam melawan iritasi dan bakteri yang bisa membuat iritasi dan kemerahan bahkan lebih. Kabar baiknya: Mungkin saja Melembabkan kulit tanpa membuatnya terlihat licin atau menimbulkan jerawat. Salah satu cara mudah adalah dengan memilih serum atau lotion ringan yang mengandung asam hialuronat (HA), bahan yang menarik 1.000 kali berat kelembaban pada kulit. HA super ringan, jadi sangat ideal untuk siapa saja yang berjerawat.

3. Kamu perlu menggunakan toner.

Dermatologists biasa mengatakan kepada pasien bahwa toner tidak perlu atau bahkan merusak. Tapi seiring dengan berkembangnya produk di pasaran, jadi ada saran ahli, dan lebih banyak lagi ahli yang kini memberi acungan jempol. Sementara toner digunakan untuk cairan berair alkohol yang dirancang untuk menghilangkan kelebihan minyak pada orang dengan kulit berminyak dan berjerawat, mereka sekarang menangani berbagai jenis dan masalah kulit.