Kamu mungkin sudah sangat sering mendengar orang mengatakan bahwa dunia ini tidak seindah negeri dongeng. Tapiiii… Siapa sangka? Ternyata di luar sana ada kisah Cinderella yang menjadi nyata. 

Berikut adalah 5 Kisah Cinderella di Dunia Nyata yang mungkin akan membuat kamu iri dan kembali percaya bahwa tidak ada yang mustahil di dunia ini :

  1. Ratu Letizia dari Spanyol

Dulu, ketika masih menjadi calon permaisuri Spanyol, Letizia adalah putri seorang jurnalis dan perawat. Ia tertarik pada jurnalisme, dan bahkan memutuskan untuk menghidupi profesi ini. Sebelum bertemu Pangeran Spanyol, Felipe, Letizia telah menikah selama setahun dan berhasil sukses di dunia jurnalistik. 

Siapa sangka, Letizia bertemu Felipe, Pangeran Asturias di Galicia, di tempat di mana dia sedang melakukan reportase.  Pada awalnya Letizia tidak setuju untuk berkencan dengan Felipe, tapi akhirnya mereka menikah pada tahun 2003. Pernikahan keduanya disaksikan oleh sekitar 1,5 miliar pemirsa dari seluruh dunia.

  1. Ratu Máxima dari Belanda

Ratu Máxima adalah seorang Ratu yang berkomitmen untuk kebaikan publik. Dia menjalankan beberapa peran berbeda di berbagai organisasi publik, termasuk peran yang berkaitan dengan integrasi imigran ke dalam budaya Belanda dan mempromosikan kesejahteraan sosial dan kohesi di Belanda. Pada saat yang sama, dia bekerja di PBB untuk mengembangkan sistem keuangan global yang lebih inklusif untuk orang miskin, dan mewakili Belanda di konferensi internasional. 

Meskipun kini telah menjadi anggota keluarga kerajaan Belanda, Ratu Máxima sebenarnya lahir di Buenos Aires, Argentina. Ia pun memiliki darah ningrat dari sang ayah. Ayahnya adalah keturunan Raja Afonso III dari Portugal. 

Máxima bertemu Willem-Alexander di Spanyol. William memperkenalkan dirinya hanya sebagai ‘Alexander’, sehingga Máxima tidak tahu bahwa dia adalah seorang pangeran. Dia pikir, William bercanda ketika dia kemudian mengatakan kepadanya bahwa dia adalah Pangeran dan pewaris takhta Belanda. Pasangan itu pun menikah pada tahun 2002 dan sekarang mereka memiliki 3 anak perempuan.

  1. Mary, Putri Mahkota Denmark

Olahraga menjadi penghubung antara Mary dan Frederik (Putra Mahkota Denmark). Mereka bertemu selama Olimpiade Musim Panas tahun 2000 di sebuah pub di Sydney, tempat Putra Mahkota dan teman-temannya pergi untuk bersantai. Di sanalah dia melihat Mary yang cantik. 

Pada awal pertemuan, Mary tidak menyadari dengan siapa dia berbicara, karena pemuda yang berbicara dengannya memperkenalkan dirinya hanya sebagai Fred. Dan tentu saja, setelah mengenal Fred, Mary tidak langsung meninggalkan negaranya bersama Pemuda, Si Pewaris Takhta. 

Pada tahun 2001, Mary pindah ke Paris untuk mengajar Bahasa Inggris, dan baru setelah itu dia pindah ke Denmark. Namun bukan itu akhir cerita mereka! Untuk menjadi Putri Mahkota Denmark, Mary Elizabeth harus menerima beberapa syarat dari orang tua tunangannya. Dia harus meninggalkan kewarganegaraan Australianya, pindah dari Gereja Presbiterian ke Gereja Lutheran Denmark, menguasai bahasa Denmark, dan setuju untuk menolak semua anak yang lahir dalam pernikahan jika di masa depan terjadi perceraian.

  1. Catherine, Duchess of Cambridge

Siapa yang tidak kenal dengan pasangan Kate dan William! Pangeran William, Duke of Cambridge, dan Catherine, Duchess of Cambridge, bertemu pada tahun 2001 saat keduanya masih belajar di Universitas St. Andrews di Skotlandia. 

Catherine dan William menjadi teman selama tahun pertama mereka. Namun, ‘berteman’ dengan Pangeran adalah tantangan nyata bagi Catherine. Awalnya, Catherine sangat gugup saat bahkan sampai gagap. Namun, akhirnya Catherine bisa membujuk Pangeran William untuk tidak meninggalkan Universitas seperti yang dia inginkan. 

Pers mulai membahas hubungan mereka pada tahun 2004 ketika media menerbitkan beberapa foto mereka bersama. Namun, kisah cinta mereka tidaklah sempurna. Beberapa kali mereka putus, lalu kembali bersama. Tapi akhirnya, cinta sejatilah yang menang.  Mereka secara resmi mengumumkan pertunangan mereka pada November tahun 2010, dan pada April 2011 di Westminster Abbey mereka mengadakan upacara pernikahan, yang disaksikan secara online oleh jutaan orang dari seluruh dunia.

  1. Sarah, Putri Mahkota Brunei

Sama seperti William dan Kate, pewaris takhta Brunei menemukan cintanya di tembok lembaga pendidikan. Putra Mahkota Brunei pertama kali melihat calon istrinya saat masih di sekolah. Suami dari teman sekolah Sarah-lah yang menjodohkan Sarah dengan Pangeran Brunei.  Untuk mengenal Sarah, Pangeran datang ke sekolah tempat Sarah belajar.

Saat itu, Sarah, yang adalah putri seorang pegawai negeri kelas menengah, hendak serius menekuni bidang biologi kelautan, tetapi, seperti yang kita tahu, takdir berkata lain. Gadis berusia 17 tahun yang bernama Sarah ini akhirnya menikah dengan Al-Muhtadee Billah Bolkiah, Putra Mahkota Brunei yang berusia 30 tahun.

Baca Juga :

Ssst, Seperti Ini Ciri-Ciri Wanita Bernilai Tinggi yang Selalu Dikejar-kejar Pria!

REVIEW: Wardah Eau De Toilette

Kenapa Kita Sering Terpesona Pada Bad Boys?

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

Praktik Terbaik untuk Memulai Bisnis Online yang Ramah Lingkungan

Kerangka praktik yang disengaja yang diadaptasi pada tahap