Satu dekade lalu, smartphone masih menjadi barang tersier yang mewah. Namun dewasa ini, smartphone sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat. Tidak hanya mencakup fungsi komunikasi saja, smartphone bahkan sudah menjadi perangkat mata pencaharian bagi orang banyak.
Terlepas dari betapa pentingnya smartphone bagi kehidupan, ada beberapa kebiasaan buruk yang mungkin tidak sadar telah kamu lakukan berulang-ulang di setiap harinya. Kebiasaan buruk ini juga akan berdampak buruk pada hubungan kamu dengan orang lain, baik itu keluarga, rekan kerja, bahkan pasangan.
Inilah daftar kebiasaan buruk para pengguna smartphone yang harus kamu sadari dan kamu hentikan :
- Tidak menunjukkan apa yang membuat kamu tersenyum
Ketika kamu tersenyum-senyum sendiri selagi menatap layar smartphone, situasi ini membuat orang merasa canggung dan kesal. Bagaimana tidak? Seseorang ada di depan matamu secara fisik, tetapi kamu justru menikmati sesuatu di smartphone kamu. Situasi ini sebenarnya dapat diubah dengan mudah jika kamu berbagi atau memperlihatkan pada orang di dekatmu tentang apa yang kamu tertawakan.
- Selalu bawa smartphone
Kita semua melakukannya. Kita membawa smartphone kita ke mana pun kita pergi. Ketika meninggalkan ruangan, tanpa sadar kita membawa smartphone kita. Terkadang, smartphone terasa seperti menempel di tangan kita. Nah, ternyata kebiasaan ini memiliki beberapa konsekuensi. Pertama, orang lain mungkin akan merasa seperti kamu sedang menyembunyikan sesuatu, yang mengakibatkan kurangnya kepercayaan, atau menyebabkan kecemburuan.
Konsekuensi kedua, jika kamu selalu membawa smartphone, kemungkinan besar kamu akan segera menanggapi setiap pemberitahuan yang muncul dan kamu pada akhirnya melupakan tentang dunia nyata yang ada di depan mata, atau melupakan orang yang secara fisik hadir di samping kamu. Alih-alih menghabiskan waktu dengan orang tersayang, perhatian kamu justru terganggu dengan berbagai post Facebook, Instagram, Twitter, dsb.
- Phubbing
Phubbing adalah singkatan dari phone snubbing, yaitu kebiasaan terus-menerus memeriksa handphone ketika sedang berbincang dengan orang lain. Beberapa tahun yang lalu, kebiasaan ini dianggap sangat tidak sopan bahkan bisa dianggap kasar, tetapi sekarang hal itu sangat umum, karena hampir semua orang melakukannya.
Penelitian terbaru tentang pengaruh phubbing dalam suatu hubungan menunjukkan bahwa 46,3% orang mencatat bahwa pasangannya melakukan phubbing, dan 22,6% mengakui hal itu menimbulkan masalah dalam hubungan mereka.
- Membalas email terkait pekerjaan di luar jam kerja
Kamu dan pasangan atau orang terkasih kamu mungkin sama-sama sibuk dan memiliki kehidupan yang sangat dinamis. Sebagian orang sulit untuk mengukur betapa pentingnya karier bagi mereka. Meskipun membalas email dan menjawab telepon mungkin tampak normal bagi kamu, bisa jadi pasangan kamu atau orang yang ada di samping kamu, tidak senang dengan hal itu.
Meskipun pekerjaan kamu sangat penting, tapi kamu tidak boleh lupa bahwa ada seseorang yang mendambakan perhatian kamu. Orang itu adalah pasangan kamu, teman kamu, atau keluarga kamu. Jadi tunggulah hingga pagi, atau biarkan hingga hari Senin untuk membalas berbagai urusan terkait pekerjaan. Gunakan waktu istirahat untuk bersama orang-orang yang paling berarti bagi kamu.
- Bermain emoji
Dengan pengaruh smartphone, kita mulai melupakan kelembutan, kepedulian, dan melupakan tentang bagaimana menunjukkan cinta dan dukungan. Contoh, kita mengganti ciuman dengan emoji-emoji kecil di dalam chat. Psikoterapis yakin bahwa orang-orang menciptakan ikatan emosional dengan smartphone mereka. Hal ini menjadi tidak sehat dan menyebabkan berbagai masalah dalam hubungan. Jika kamu ingin memiliki hubungan yang sehat, perlu diingat bahwa sebuah pelukan, ciuman, sentuhan, atau kado fisik tidak dapat digantikan dengan komunikasi digital.
Baca Juga :
https://www.tampilcantik.com/6-aturan-etiket-yang-perlu-diketahui-para-perempuan/
https://www.tampilcantik.com/perubahan-peran-dalam-hubungan-ibu-dan-anak-seiring-berjalannya-waktu/
https://www.tampilcantik.com/6-kebiasaan-di-pagi-hari-yang-harus-segera-dihilangkan/
Facebook Comments