Tentu di dunia ini tidak ada pasangan yang menjalin hubungan dengan harapan akan berpisah. Semua orang menginginkan cinta yang sehidup dan semati. Tetapi kenyataan di luar sana menunjukkan bahwa harapan semacam ini adalah pengecualian yang cukup langka. Berikut adalah beberapa penelitian ilmiah tak terduga yang mampu meramalkan perceraian di masa depan :
- Jumlah senyum di foto masa kecil
Psikolog melakukan rangkaian tes untuk mencoba memahami kemungkinan memprediksi perceraian sejak masa kanak-kanak atau masa muda. Dalam sebuah penelitian, para ilmuwan melihat foto dari buku tahunan perguruan tinggi dan menilai intensitas senyuman pada skala 1 sampai 10. Penilaian tersebut didasarkan pada peregangan 2 otot : satu mengencangkan mulut dan yang lainnya menciptakan kerutan di sekitar mata.
Dari foto-foto tersebut, semua orang yang memiliki senyuman tulus (nilai 10) tidak bercerai. Secara umum, hasil menunjukkan bahwa orang yang terlihat murung di foto masa kanak-kanak dan masa remaja memiliki kecenderungan dan kemungkinan bercerai 5 kali lebih besar daripada mereka yang tersenyum dengan tulus.
- Teman lawan jenis
Menurut peneliti Denmark, orang yang lingkungan kerjanya dikelilingi oleh lawan jenis, memiliki persentase lebih sering bercerai sekitar 15%. Studi tentang masalah ini sampai pada skala yang lebih besar ketika mereka mempelajari semua pasangan yang menikah dari tahun 1981 hingga 2002 di Denmark. Mereka menemukan bahwa 100.000 dari mereka yang memiliki banyak teman lawan jenis telah bercerai.
- Asuhan ibu
Di dunia ini, perempuanlah yang lebih sering mengajukan gugatan cerai. Apalagi, ada penelitian yang menunjukkan bahwa sebagian besar pasangan meniru perilaku orang tua mereka, terutama ibunya. Sosiolog mempelajari perilaku 7.000 orang dan menemukan bahwa ketika seorang ibu sering menjalin hubungan baru, entah itu dalam pernikahan atau tanpa pernikahan, maka anak akan cenderung berperilaku sama.
- Kemiskinan dan pengangguran
Sangat jelas bahwa hidup dalam kondisi yang sulit tidaklah mudah. Hubungan dalam keluarga yang miskin lebih sering berhenti (bercerai) daripada hubungan dalam keluarga yang stabil secara finansial. Orang-orang berpikir bahwa sistem pernikahan bertindak dengan cara yang kejam untuk mengeluarkan uang dari kantong pria. Kenyataannya adalah bahwa sebagian besar pria yang berpisah dan bercerai ternyata berpenghasilan rendah. Pria-pria ini hanya membayar sedikit (berkontribusi sedikit) untuk kesejahteraan istri dan anak-anak mereka.
- Tempat tidur yang sempit
Tahukah kamu? Pasangan hendaknya tidur terpisah atau tidur di tempat tidur yang lebar untuk kesehatan mental dan kesehatan fisik masing-masing. Dengan tempat tidur yang lebar atau dengan cara tidur terpisah, pasangan akan mendapatkan tidur yang nyenyak, dan lingkungan yang sehat dalam keluarga. Ilmuwan yang mempelajari masalah tidur menemukan bahwa kualitas tidur yang buruk dapat menyebabkan perceraian. Oleh karena itu, jika kamu ingin menjaga hubungan kamu tetap kuat, pastikan kamu tidur berkualitas setiap harinya.
Nah, itulah tanda-tanda yang bisa memprediksi atau meramalkan perceraian di masa depan. Jika kamu mendapati satu atau lebih tanda-tanda itu dalam hubungan kamu, maka kamu perlu hati-hati dan menemukan solusi untuk memperbaikinya ya!
Baca Juga :
https://www.tampilcantik.com/kehidupan-wanita-pasca-perceraian/
https://www.tampilcantik.com/7-hal-yang-harus-dilakukan-suami-istri-untuk-menghindari-perceraian/
https://www.tampilcantik.com/ternyata-inilah-5-alasan-perceraian-yang-paling-umum-menyedihkan/
Facebook Comments