Sebagian orang mungkin membayangkan cinta kasih antara suami istri adalah tentang kecupan selamat pagi, berbagai kejutan romantis, atau aksi-aksi romantis lainnya seperti yang ditunjukkan dalam film. Padahal, cinta adalah sesuatu yang lebih dari itu. Bisa jadi, tanpa kamu sadari, setiap harinya kamu melakukan hal yang menyakitkan bagi pasangan.
Untuk mencegah hal tak diinginkan terjadi dalam hubungan suami istri, pastikan kamu menyadari dan mewaspadai lima hal yang dapat merusak hubungan berikut ini:
- Jarang mencium pasangan
Kehidupan modern saat ini memang menuntut kita untuk bekerja keras, selalu menjawab email dengan cepat alias fast response, melakukan tugas rumah tangga selagi bekerja karena harus work from home (WFH), dan mengatur keuangan dan keluarga dengan jeli.
Meskipun kesibukan adalah hal yang baik dalam hal produktivitas, tetapi kamu tidak boleh larut dalam kesibukan sampai melupakan pasangan di rumah. Terkadang orang bisa melupakan hal-hal kecil seperti ciuman yang sebenarnya sangat berarti untuk memperkuat hubungan.
Demi menjaga ikatan kamu dan pasangan, cobalah untuk mempertahankan kebiasaan mencium pasangan di pagi hari atau di malam hari sebelum tidur.
- Melupakan hubungan dengan teman
Ketika sudah menikah, biasanya orang tidak akan lagi pergi bersama teman-teman seperti saat masih lajang dulu. Padahal, tetap berhubungan dengan teman adalah hal yang sangat penting. Kamu harus tetap keep in touch dengan kehidupan pertemanan untuk mengingatkan diri sendiri bahwa kamu adalah seorang individu, bukan hanya “istri seseorang” atau “suami seseorang”.
- Kamu sering berbicara dengan menggunakan 4 kata maut berikut ini
Menurut para ahli, ada empat kata maut yang tidak boleh diucapkan kepada pasangan. Keempat kata itu adalah, “harus”, “selalu”, “jangan pernah” dan “tapi”. Komunikasi memang menjadi bagian yang sangat krusial dalam hubungan suami istri, tetapi ada beberapa kata yang memang tidak baik untuk kamu ucapkan.
Usahakan untuk tidak menyakiti pasangan kamu dengan kata-kata maut di atas, ya! Apalagi jika kamu mengatakannya sambil marah-marah.
- Berterima kasih dengan cara yang salah
“Terima kasih, ya. Aduh, kamu sebenarnya nggak perlu melakukan ini,”
“Terima kasih, ya. Aduh, aku jadi ngerepotin kamu,”
Itu adalah contoh cara berterima kasih yang bisa dibilang tidak tepat.
Sebuah penelitian menemukan bahwa ketika berterima kasih kepada orang lain untuk sesuatu yang diberikan kepada kamu atau sesuatu yang dilakukan untuk kamu, maka kamu harus mengungkapkan rasa terima kasihmu dengan perasaan positif, jangan justru “merasa tidak enak hati” atau “merasa bersalah” karena menerima hadiah.
Cara terbaik untuk berterima kasih kepada pasangan adalah dengan mengatakan, “Terima kasih! Aku sangat menyukainya. Bagaimana kamu tahu aku membutuhkan ini?”. Kamu bisa melihat perbedaan kalimat ini dengan yang sebelumnya, bukan?
- Tidur pada waktu yang berbeda
Apakah kamu lebih sering begadang saat pasangan kamu tidur lebih awal? Atau sebaliknya, kamu tidur lebih awal saat pasangan kamu selalu begadang? Jika hal ini terus terjadi maka kemungkinan hubungan kamu akan merenggang secara diam-diam, tanpa kamu sadari.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa 75% pasangan tidur pada waktu yang berbeda karena berbagai alasan, termasuk jadwal kerja, jadwal menonton TV, atau karena sibuk bermain gadget.
Jika kamu ingin hubungan dengan pasangan menjadi lebih berkualitas, pastikan untuk menyamakan jadwal tidur kalian. Dengan menerapkan kebiasaan tidur di waktu yang sama, kamu akan melihat manfaat yang luar biasa dalam hubungan.
Baca Juga :
Cara Mengenal 5 Bahasa Cinta Untuk Meningkatkan Hubungan Suami Istri
7 Hal yang Harus Dilakukan Suami Istri untuk Menghindari Perceraian
Ternyata Pasangan Suami Istri di Jepang Tidur Secara Terpisah. Kenapa ya?
Facebook Comments