Jika kamu menderita penyakit gusi, maka kamu mungkin merasa begitu kesakitan setiap harinya. Namun, ini seringkali susah dideteksi ketika kamu tidak memiliki gejala yang kentara. Padahal, jika gejala ini tidak dibati, kamu bukan hanya bisa mengalami rasa sakit, namun penyakit periodontal itu juga bisa merusak jaringan yang mendukung gigimu. Bukan hanya itu, kamu juga bisa beresiko terkena penyakit jantung.
Apa saja gejala kamu mengalami penyakit gusi dan harus segera mengobatinya?
Berdarah dari mulut
Jika ada darah ketika kamu selesai menggosok ggi, maka ini merupakan sebuah gejala bahwa ada sesuatu yang tidak benar dengan organ dalam mulutmu. Bisa jadi, kamu mengalami penyakit gusi. Berdarah setelah menggosok gigi adalah sebuah pertanda besar bahwa kamu mengalami sesuatu seperti gingivitis. Gingivitis adalah sebuah jenis penyakit gusi ringan yang bisa menyebabkan gusi berdarah, terutama setelah menggosok gigi atau makan. Untungnya, ini biasanya bisa dicegah atau disembuhkan dengan menggosok gigi rutin setiap hari serta melakukan flossing. Selain itu, kamu juga bisa menjalani tindakan pembersihan oleh dokter gigi.
Napas bau
Setiap orang bisa memiliki bau napas tidak sedap pada beberapa kesempatan. Namun, jika kamu tidak pernah menderita ini sebelumnya dan bau napas tak sedapmu tidak juga segera pergi atau malah menjadi semakin buruk, maka ini bisa merupakan sebuah tanda bahwa kamu menderita penyakit gusi. Ada juga bau tertentu yang bisa menarik perhatian, seperti misalnya bau alcohol atau apel buruk. Ketika bakteri berpindah di bawah jaringan gusi dimana sikat gigi dan floss tidak bisa meraihnya, maka bau napas tak sedap bisa terjadi.
Gusi yang merah
Gusi yang berwarna merah, bengkak, dan teralu lembut bisa juga merupakan penyakt gusi seperti gingivitis. Penting untuk mengobati ini sehingga tidak menjadi periodontitis, jenis penyakit gusi yang lebih serius yang bisa menyebabkan gusi untuk memisah dari gigi dan membentuk kantong-kantong yang bisa menjadi terinfeksi.
Plak
Lapisan plak lengket di permukaan gigi yang biasanya berwarna kuning atau putih bisa menimbun dan menjadi tartar. Tartar harus dibersihkan oleh dokter gigi karena sifatnya yang keras. Tanpa menggosok gigi teratur, plak bisa dengan mudah berubah menjadi tartar. Dan, ini bukan hanya tak sedap dipandang, tetapi juga bsa menjadi sarang bakteri yang bisa menyebabkan penyakit gusi.
Gigi Sensitif
Jika kamu mulai mengalami sensitivitas gigi, maka ini artinya bisa beberapa hal: kamu menggosok gigi terlalu keras, atau kamu mengalami penyakit gusi yang tak lagi ringan. Ketika jaringan gusi menjadi menipis, maka akar gigi pun terekspos, yang karena tak sekeras lapisan enamel luar, sehingga bisa jadi begitu sensitif.
Jika kamu mengalami gejala-gejala di atas, segeralah ke dokter gigi!
Facebook Comments