Bertengkar memang satu hal yang tidak dapat dihindari dalam berpacaran. Bahkan pertengkaran yang sehat dianjurkan agar kamu bisa lebih mengenal pasanganmu. Namun, saat debat pendapatmu semakin memanas, dan kalian berdua mulai merasa frustasi terhadap satu sama lain, akan sangat tidak bijaksana bila pertengkaran tersebut tetap dilanjutkan. Jangan sampai kamu terlanjur mengucapkan kata-kata pedas yang nantinya akan kamu sesali. Kalau masih sayang tetapi harus berpisah karena tidak sengaja menyakit bukankah akan sangat pedih di hati. Karena itu, sebelum pertengkaran semakin menjadi-jadi, langka-langkah ini akan membantumu untuk berbaikan dan menyelesaikan masalah.

1. Mengambil nafas panjang

Berdebat akan membuat naluri untuk berkelahi meningkat, karena pada dasarnya ketegangan yang kamu hadapi akan memicu kelenjar adrenalinmu. Karena itu disaat kamu merasa emosi semakin memuncak, tarik nafas panjang dan diam sejenak. Oksigen yang kamu ambil akan melancarkan peredaran darah ke otak dan membuatmu berpikir lebih jernih tentang situasi yang kalian hadapi.

2. Time-out!

Time out bukan hanya diperlukan di pertandingan olahraga saja, ini akan sangat berguna bagi kamu dan pasanganmu. Beri waktu agar kamu dan Dia sama-sama mendinginkan kepala. Berbicaralah kembali ketika emosi sudah mereda dan kalian sudah intropeksi masing-masing. Masalah-masalah yang sensitif akan lebih baik dibicarakan keesokan harinya daripada terus berusaha menyelesaikan masalah ketika kalian sama-sama emosi. Terkadang, ketika kamu bangun, masalah tersebut sudah terasa sepele dan malas mempermasalahkannya.

3. Dengarkan dengan baik

Saat kamu ingin menyampaikan pendapatmu, sangat sulit sekali untuk tetap membiarkan si Dia mengomel. Tetapi jika kalian hanya bersahut-sahutan saling membantah, percayalah tidak ada pendapatmu yang akan masuk ke telinganya. Dengarkan apa yang berusaha Dia sampaikan, dan coba mengerti apa maksudnya. Lalu sampaikan kepadanya bahwa kamu mengerti dengan mengulangi pendapatnya tersebut. Cara ini akan membuatnya sadar bahwa kamu berusaha mengerti posisinya dan membuatnya mendengarkanmu kembali. Dia juga akan lebih respek terhadapmu yang berusaha untuk mempertimbangkan pendapatnya walau kalian dalam keadaan marah.

4. Jelaskan penyebab Pertengkaran

Kebanyakan pertengkaran terjadi karena si Dia tidak mengerti apa sebenarnya yang menjadi masalah. Kebanyakan mereka akan merasa kamu terlalu cerewet atau mengomel karena masalah sepele. Jangan pernah mengharapkan pria akan mengerti isi hatimu secara otomatis. Pria memiliki cara berpikir yang berbeda dengan wanita. Jelaskan dengan perlahan apa yang membuatmu kesal. Apabila dia bukan orang yang peka, kamu harus menjelaskan dengan logis mengapa perbuatannya itu menyakitimu dan mengapa kamu merasa jengkel karena dia selalu mengulangi kesalahannya.

5. Siap Berkompromi

Ingatlah bahwa dalam setiap bertengkaran, yang terenting bukanlah mencari siapa yang salah. Tetapi tujuan dari pertengkaran yang sehat adalah mencari solusi untuk masalah kalian. Karena itu, kamu harus siap untuk berkompromi jika kamu mau hubungan ini terus berlanjut.

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

9 Tips Menjaga Hubungan Interpersonal Yang Kuat

Manusia adalah makhluk sosial; kita bergantung pada hubungan