Tahukah kamu? Saat ini ada tren yang berkembang dari fenomena sosial yang dikenal sebagai Living Apart Together (LAT). Ini adalah cara hidup di mana para pasangan yang sudah menikah atau belum menikah, memilih untuk hidup terpisah.
Pasangan LAT memiliki hubungan intim satu sama lain, tetapi mereka tinggal di rumah yang berbeda. Alasan mengapa pasangan memilih untuk hidup dengan cara ini bisa berbeda-beda.
Mungkin mereka adalah pasangan yang ingin tinggal bersama tetapi belum bisa, atau mungkin mereka adalah pasangan yang lebih suka dan lebih nyaman hidup secara terpisah.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa banyak pasangan yang kini memilih untuk menjalani LAT alias hidup terpisah:
- Dengan LAT, pasangan memiliki kebebasan yang selalu mereka inginkan
Ketika hidup terpisah, masing-masing akan memiliki lebih banyak “ruang pribadi” atau “ruang untuk bernafas”. Beberapa orang mengidamkan ruang pribadi bagi dirinya, sehingga mereka dapat melakukan apa pun yang mereka inginkan sambil tetap menjalin hubungan intim dengan pasangan.
Saat memutuskan LAT, jika pasangan ingin menghabiskan waktu bersama, kedua pasangan harus sepakat untuk merencanakan aktivitas, entah itu kencan ke luar, memasak di rumah salah satu pasangan, atau menonton Netflix bersama.
Di dalam hubungan akan ada sedikit pembicaraan tentang pekerjaan rumah atau hal-hal sepele dalam kehidupan sehari-hari. Tapi, hal tersebut tidak akan membuat pasangan bertengkar.
Pasangan tidak perlu berkompromi tentang cara menata kamar atau menggunakan ruang keluarga. Masing-masing bebas melakukan aktivitas di rumah masing-masing.
- Pasangan hidup terpisah karena “belum siap” untuk hidup bersama
Beberapa orang berpikir bahwa tinggal bersama itu terlalu dini. Ada beberapa pasangan yang takut membuat komitmen untuk berbagi tempat tinggal dengan orang lain. Hal ini bisa terjadi karena pengalaman buruk di masa lalu.
Tiba-tiba hidup bersama tentu tidak mudah. Salah satu pasangan harus memindahkan barang-barang, beradaptasi dengan lingkungan baru, berbagi tempat tidur, berbagi toilet, berbagi segalanya di dalam rumah. Tidak semua orang siap menyambut orang lain masuk ke dalam hidup mereka, meski orang itu adalah orang tersayang sekalipun.
- Pasangan menerapkan LAT karena masing-masing bergantung pada pekerjaan atau studi di lokasi yang berbeda
Ada pasangan yang memutuskan hidup terpisah karena memang tidak bisa bersama. Misal, mereka dibatasi pekerjaan atau studi di lokasi yang sangat berjauhan. Ketika kita berbicara tentang pasangan muda, hidup terpisah sering kali terjadi karena alasan keuangan.
Namun, sebuah penelitian menunjukkan bahwa di Eropa Timur, gaya hidup LAT lebih umum di antara pasangan yang berpendidikan tinggi. Mereka melihat gaya hidup LAT sebagai gaya hidup alternatif yang lebih menarik daripada pernikahan tradisional.
- Pasangan yang lebih tua membutuhkan ruang terpisah
Sebagian besar orang yang memilih LAT terdiri dari pasangan lebih tua yang memutuskan untuk memberi ruang bagi diri mereka sendiri, setelah bertahun-tahun tinggal bersama pasangan.
Kemungkinan lain adalah karena mereka berada dalam situasi di mana mereka memulai hubungan dengan gaya yang baru setelah menjalani kehidupan pernikahan yang panjang. Pasangan LAT menginginkan pertemanan yang intim, tetapi di saat yang sama, mereka juga ingin memiliki kebebasan penuh di rumah mereka sendiri.
- Pasangan tidak ingin membuat hal-hal menjadi rumit ketika hidup bersama pasangan
Cara hidup LAT banyak disukai oleh orang-orang yang pernah menikah sebelumnya. Mungkin saja di pernikahan sebelumnya, ia memiliki pengalaman buruk dan merasa tidak bahagia saat tinggal bersama pasangan.
Karena itulah, mereka tidak ingin terikat oleh pasangan barunya. Bagi mereka, sedikit jarak akan lebih cocok untuk kehidupan pernikahan. Mereka berpikir bahwa dengan hidup terpisah, mereka akan mendapat quality time yang lebih baik daripada tinggal bersama.
Baca Juga :
5 Hal yang Perlu Diketahui Setiap Wanita Tentang Kehidupan Setelah Bercerai
Cara Mudah Mengatur Isi Tasmu Agar Hidupmu Lebih Mudah
Facebook Comments