Menurut penelitian, berkata bohong demi kebaikan sebenarnya dapat membantu membangun kepercayaan dalam suatu hubungan. Mungkin sebagian dari kamu tidak setuju dengan hal ini, ya? Namun, para ilmuwan mengatakan bahwa orang akan lebih sering memilih kamu berbohong demi kebaikan, daripada mendengar kamu jujur demi dirinya sendiri. Ini berarti bahwa ketika kamu ingin melindungi perasaan pasangan kamu atau dengan cara lain “menguntungkan” mereka, kamu diizinkan untuk berbohong dan jangan merasa bersalah karenanya.
Berikut adalah daftar situasi di mana kebohongan dapat diterima dan bahkan bisa bermanfaat dalam hubungan kamu :
- Saat kamu terjebak dalam hubungan yang kasar
Hubungan yang kasar atau pelecehan fisik, tidak ada hubungannya dengan keintiman atau pemahaman yang nyata dan dalam hal ini, kamu harus menjadikan keselamatan dan kesejahteraan kamu sebagai prioritas. Jika kamu hendak mencari bantuan atau mencoba meninggalkan pasangan, tentu kamu harus sangat berhati-hati agar tidak memancing agresi lebih lanjut. Kamu mungkin perlu berbohong tentang tindakan kamu, panggilan telepon, dan kontak lain yang telah kamu buat. Etika akal sehat tidak berlaku saat kamu dalam bahaya.
- Ketika kamu putus dengan seseorang dan tidak ingin menyakiti mereka
Menjadi orang yang memutuskan hubungan tidak pernah mudah dan kamu perlu menemukan cara cerdas untuk memberi tahu pasangan kamu bahwa hubungan kalian sudah berakhir. Kamu tidak memerlukan percakapan penuh daftar keluhan dan tuduhan, yang dapat melukai orang yang pernah kamu sukai atau cintai. Kamu dapat mengatakan sesuatu seperti, “Itu bukan tentang kamu, ini tentang aku”, atau merujuk pada momen-momen yang salah dalam hubungan kamu. Ini akan membantu kamu mempertahankan rasa hormat dan kalian bisa berpisah secara damai tanpa drama dan rasa bersalah.
- Saat kamu ingin menghentikan pertarungan yang berkelanjutan
Ketika kamu dan pasangan sedang berdebat tanpa menemukan titik temu, momen ini dapat menyebabkan banyak ketegangan dan membuat kalian stres. Kamu harus mempertimbangkan pilihan dan berpikir tentang apa yang penting untuk kamu perjuangkan. Apakah kamu menginginkan kedamaian dalam hubungan kamu? Maka kamu mungkin harus mengatakan kamu menyesal dan berpura-pura menerima sudut pandang pasangan kamu, bahkan jika dalam hati kamu merasa sebaliknya. Setelah perkelahian berakhir dan situasi sudah tenang, kamu bisa mulai bicara baik-baik dari awal.
- Saat pasangan kamu memberi kamu hadiah yang tidak kamu suka, atau saat pasangan kamu memasak dan rasanya tidak enak
Kamu dapat memilih kesopanan daripada kebenaran agar tidak mengecewakan dan menyakiti orang yang kamu cintai. Memilih untuk murah hati dan memaafkan kesalahan kecil akan membuat hubungan menjadi lebih baik. Kamu bisa tetap memakai barang atau pakaian dari pasangan kamu meskipun ukurannya tidak pas atau mungkin kamu tidak begitu suka dengan warnanya. Kamu juga bisa tetap makan makanan yang telah dibuat oleh pasangan kamu terlepas dari seberapa tidak enak rasanya. Ingat, pasangan kamu sudah menghabiskan waktu, tenaga, dan uang untuk membuat kamu bahagia, jadi hargailah usahanya.
Baca Juga :
https://www.tampilcantik.com/inilah-alasan-kenapa-pria-berbohong/
Facebook Comments