Sakit punggung merupakan salah satu masalah yang paling umum terjadi selama kehamilan. Sakit punggung sebagian besar muncul selama trimester ketiga atau setelah 28 minggu kehamilan. Bagi sebagian orang, sakit punggung juga dapat dimulai sekitar minggu ke-12 kehamilan. Sakit punggung dapat diobati dengan latihan dan pengobatan sederhana. Namun, sakit punggung yang berkepanjangan dan parah dapat mengindikasikan adanya kondisi yang mendasarinya.
Dalam artikel ini, kita akan mempelajari tentang jenis sakit punggung dan kapan harus mencari pengobatan saat sakit punggung selama kehamilan.
Apa Saja Jenis Nyeri Punggung Selama Kehamilan?
Wanita hamil dapat mengalami nyeri punggung di berbagai bagian. Berbagai jenis nyeri punggung meliputi:
- Nyeri panggul
Ini adalah jenis nyeri punggung paling umum yang dialami sebagian besar wanita selama kehamilan. Disebut juga Disfungsi Simfisis Pubis (SPD) atau nyeri korset panggul (PGP), nyeri ini terjadi karena ketidakstabilan atau kekakuan sendi di area panggul selama kehamilan.
Nyeri panggul dapat dirasakan di sekitar pinggang atau di salah satu atau kedua bokong. Terkadang, nyeri dapat dirasakan melalui pinggul hingga bagian belakang paha.
- Skiatika
Saraf terpanjang di tubuh, saraf skiatik, berasal dari bagian bawah sumsum tulang belakang, melalui bokong hingga ke kaki. Rahim yang membesar memberikan tekanan pada saraf tersebut sehingga menyebabkan peradangan dan nyeri. Nyeri ini dapat dirasakan sebagai nyeri tajam yang menusuk di punggung bawah, bokong, dan di seluruh kaki.
- Nyeri pinggang
Nyeri menjalar dari vertebra lumbar (bagian bawah tulang belakang yang cekung) dan terasa di bagian tengah punggung bawah, di daerah pinggang, dan dapat bergeser ke arah kaki.
- Nyeri toraks
Nyeri punggung atas terjadi di vertebra toraks (bagian atas tulang belakang yang cembung). Oleh karena itu, nyeri ini juga disebut nyeri toraks dan umumnya terjadi pada trimester ketiga.
Bagaimana Nyeri Punggung Didiagnosis Selama Kehamilan?
Setelah nyeri punggung muncul, penyedia layanan kesehatan Anda dapat melakukan pemeriksaan fisik dan meninjau riwayat kesehatan Anda. Mereka juga dapat melakukan pemindaian MRI untuk memeriksa tanda-tanda kemungkinan diskus yang bergeser yang menyebabkan nyeri. Modalitas pencitraan radiasi, seperti sinar-X atau pemindaian CT, tidak disarankan selama kehamilan untuk menghindari efek samping.
Kapan Harus Mencari Perawatan Medis?
Meskipun nyeri punggung selama kehamilan adalah hal yang normal, tanda-tanda tertentu memerlukan perhatian medis segera. Ini termasuk:
- Tidak dapat membedakan antara nyeri persalinan dan nyeri punggung. Jika nyeri berlanjut selama lebih dari dua minggu, ini mungkin merupakan tanda persalinan prematur.
- Kesemutan di daerah selangkangan, kaki, atau daerah panggul.
- Jika nyeri disertai dengan pendarahan vagina, sensasi terbakar saat buang air kecil, atau demam, itu bisa jadi infeksi saluran kemih (ISK).
- Nyeri akut dan terus-menerus dapat disebabkan oleh osteoporosis terkait kehamilan, artritis septik, dan osteoartritis vertebra.
Apakah Nyeri Punggung Berarti Keguguran?
Selama kehamilan, nyeri punggung saja tidak mengindikasikan keguguran. Namun, jika nyeri punggung disertai gejala lain seperti pendarahan, keluarnya cairan berwarna cokelat, dan kram, bisa jadi itu pertanda keguguran.
Apakah Posisi Bayi Dapat Menyebabkan Nyeri Punggung?
Ya, posisi bayi di dalam panggul dapat menyebabkan nyeri punggung bawah. Nyeri ini terjadi saat kepala bayi menekan tulang belakang dan tulang ekor ibu. Nyeri ini biasanya dimulai saat persalinan dan disebut nyeri punggung.
Berapa Lama Wanita Hamil Boleh Berbaring Telentang Saat Hamil?
Setelah minggu ke-16, tidak disarankan untuk tidur telentang. Posisi ini menyebabkan berat rahim menekan bagian atas vena cava inferior, sehingga aliran darah terhambat dan menyebabkan pembengkakan di kaki dan pergelangan kaki. Menjaga sudut 20-30 derajat saat tidur akan membantu mengurangi tekanan, dan menggunakan bantal kehamilan juga dapat membantu.
Baca Juga :
6 Tips Mengurangi Sakit Punggung Saat Mengemudi
6 Penyebab Umum Sakit Punggung Bagian Bawah
Hal-Hal Sepele Ini Ternyata Dapat Menyebabkan Sakit Punggung
Facebook Comments