Jerawat dapat tumbuh pada usia berapa pun. Sudah menjadi pengetahuan umum bagaimana jerawat terbentuk. Sebum berlebih, bakteri, dan sel kulit mati dapat memasuki pori-pori kulit dan menimbulkan benjolan merah kecil yang disebut jerawat. Terkadang benjolan tersebut dapat berisi nanah – itu adalah cara tubuh kita bereaksi terhadap infeksi bakteri. Selain itu, perubahan hormon juga berperan besar dalam pembentukannya. Jika Anda bertanya-tanya bagaimana cara menghilangkan bekas jerawat menggunakan produk medis atau berpikir untuk menghilangkan jerawat secara alami dan permanen, ini bisa menjadi permulaan.
1. Gunakan pengobatan herbal dan lakukan penyesuaian pola makan serta perubahan gaya hidup
Praktik sederhana seperti membatasi makanan yang digoreng dan berminyak, meningkatkan asupan buah, dan minum banyak air dapat membuat perbedaan. Dr Anand mencatat bahwa hidrasi juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan kulit. “Namun, untuk jerawat yang lebih persisten atau parah, bimbingan profesional sangat penting untuk mengatasi akar penyebabnya dan mencegah kekambuhan.” Pola makan yang kaya antioksidan dan asam lemak omega-3, sambil menghindari makanan dengan indeks glikemik tinggi, mendukung kesehatan kulit dari dalam.
2. Sinkronisasi Siklus
Jerawat juga muncul karena perubahan hormon. Mungkin pertimbangkan untuk melakukan sinkronisasi siklus dengan mendengarkan kebutuhan tubuh Anda? Praktik perawatan diri ini melibatkan penyesuaian asupan makanan Anda sesuai dengan siklus menstruasi Anda. Selain pola makan, Anda juga perlu mengubah jadwal tidur dan olahraga Anda. Metode ini akan menyeimbangkan hormon Anda dan mengendalikan atau mengurangi gejala hormonal seperti perubahan suasana hati, jerawat dan komedo sebelum menstruasi, dan kembung, serta berbagai hal lainnya.
3. Kendalikan Stres
Stres merupakan akar penyebab banyak penyakit serius. Sesuatu yang sekecil munculnya jerawat juga dapat dikaitkan dengan stres. Mengurangi stres melalui perhatian penuh, yoga, dan bahkan latihan ringan seperti Pilates, berjalan, berenang, atau berolahraga akan melepaskan endorfin dan menenangkan pikiran.
4. Menggunakan Bahan-Bahan Alami
Sertakan minyak pohon teh (antibakteri) dan aloe vera (menenangkan) untuk membantu mengelola jerawat ringan. Pengobatan rumahan seperti menyiapkan masker dan ubtan menggunakan cendana, kunyit, atau nimba, akan memberikan efek dingin pada kulit, meredakan peradangan, dan membantu menghilangkan bekas jerawat dengan lembut.
Langkah-langkah ini tidak hanya dapat mencegah timbulnya jerawat, tetapi juga akan membersihkan kulit Anda dengan memberikan kulit yang lebih bersih dan berseri. Konsistensi dalam rutinitas perawatan kulit dan penggunaan tabir surya setiap hari sangat penting untuk hasil jangka panjang dan mencegah perubahan warna lebih lanjut. Meskipun menghilangkan jerawat secara alami dan permanen dapat menjadi tantangan, menerapkan kebiasaan kulit yang sehat adalah kuncinya.
Alternatif Perawatan Khusus untuk Jerawat Aktif
Jika jerawat membandel dan perlu perawatan khusus maka Anda bisa mencoba menggunakan bahan kimia atau laser. Untuk jerawat aktif, disarankan menggunakan perawatan seperti asam salisilat, yang mengelupas kulit dan membuka pori-pori, atau benzoil peroksida, yang membunuh bakteri penyebab jerawat. Pengelupasan akan mengangkat sel kulit mati dan menghilangkan sebum berlebih yang mungkin menyumbat pori-pori Anda. Selain itu, retinoid sangat baik untuk mendorong pergantian sel kulit dan mencegah timbulnya jerawat baruUntuk mengatasi bekas jerawat, prosedur seperti pengelupasan kimia, microneedling, dan perawatan laser seperti laser fraksional dapat mengurangi pigmentasi dan jaringan parut secara signifikan.
Baca Juga :
6 Penyebab dan Cara Menghilangkan Jerawat di Telinga
4 Masker Wajah Buatan Sendiri yang Efektif untuk Kulit Berjerawat
10 Cara Mencegah Jerawat Datang Lagi
Facebook Comments