Hidup di dunia ini, tidak lantas membuat semua orang mendapat orang tua yang baik dan ideal seperti dalam dunia fiksi. Ada beberapa orang di luar sana yang kurang beruntung dan terlahir dalam keluarga dengan orang tua yang toxic.

Jika orang tua terus-menerus memarahi anak dan membuat anak merasa tidak berharga, hidup anak bisa berubah menjadi neraka yang terasa seperti penjara.

Bagi kamu yang kebetulan sedang hidup dengan toxic parents, kamu bisa lakukan beberapa hal berikut untuk membebaskan diri kamu dari kekangan mereka :

  1. Berhentilah untuk mencoba menyenangkan orang tua kamu sepanjang waktu

Jika kamu tidak menyukai impian orang tua yang dipaksakan untuk kamu, maka kamu tidak perlu terus mendengarkan dan menuruti mereka.

Apa yang harus kamu lakukan adalah mengutamakan suara hati kamu, dan menjadi tuan atas diri kamu sendiri. 

Tapi ingat, bermurah hati dan berusaha menyenangkan orang, adalah 2 hal yang berbeda. Kemurahan hati datang dari perasaan tulus dalam hati kamu. 

Sedangkan menyenangkan orang, berasal dari rasa rendah diri dan upaya mencari pengakuan atau persetujuan orang lain. 

  1. Berhenti mengkritik diri sendiri

Jika kamu selalu dikritik, dilecehkan, atau diabaikan sebagai seorang anak, maka besar kemungkinan bahwa kamu sudah merasa terbiasa dengan hal buruk tersebut.

Kamu mungkin terbiasa berbicara buruk tentang diri kamu sendiri. Kamu cenderung terjebak pada perkataan kejam dari orang lain, dan perkataan mereka mengubah perspektif kamu terhadap dirimu sendiri. 

Dalam hal ini, kamu harus menyadari anggapan buruk yang kamu lontarkan terhadap diri kamu sendiri. Setelah menyadarinya, maka ubahlah pikiran buruk tentang diri kamu itu, menjadi hal positif.

Misalnya, ketika kamu terbiasa berpikir, “Aku tidak akan pernah bisa sebaik orang lain,” maka sekarang ubahlah hal itu menjadi, “Tidak ada yang bisa melakukan peran ini sebaik diriku”.

  1. Jangan ceritakan semua hal tentang dirimu kepada orang tua

Kepercayaan adalah elemen paling penting dalam sebuah hubungan, tak terkecuali hubungan antara orang tua dan anak. Informasi pribadi, atau kisah pribadi kamu, harus dibagikan hanya kepada mereka yang dapat dipercaya. 

Dalam kasus orang tua yang toxic, mereka tidak termasuk dalam orang-orang yang dapat kamu percayai, terutama ketiak mereka selalu mengkritik kamu, bergosip tentang kamu, dan membeberkan informasi kamu tanpa izin.

Cobalah untuk waspada terhadap apa yang kamu ceritakan dan bagikan dengan orang tua. Pastikan dulu, apakah hal tersebut aman untuk kamu ceritakan, atau justru akan menimbulkan masalah baru?

Jika kamu secara terpaksa harus memberikan informasi pada mereka, maka berikanlah informasi mendasar yang sekiranya membuat kamu nyaman dan aman. 

  1. Berikan dirimu kesempatan untuk beropini

Hidup dengan orang tua yang toxic, membuat kamu tidak tahu tentang bagaimana mengekspresikan perasaan dan pikiran kamu. 

Seakan-akan kamu tidak punya hal untuk bersuara dan beropini. Tentu saja hal ini tidak baik bagi kesehatan mental kamu.

Satu hal yang harus kamu lakukan, adalah mengemukakan pendapat kamu di depan teman atau kerabat yang kamu percaya. 

Kamu bisa mulai belajar untuk berpendapat dengan beranikan diri merekomendasikan tempat untuk hang out dengan teman-teman, misalnya. 

Ingat, sebuah pendapat, atau preferensi, bukanlah sesuatu yang harus diperdebatkan atau menjadi bahan untuk bertengkar. Pendapat adalah tentang keterbukaan dan  kejujuran. 

Baca Juga :

5 Alasan Mengapa Kamu Harus Menyingkirkan Orang Toxic dari Hidup Kamu, Tak Terkecuali Keluarga

Kenali Toxic Positivity yang Buruk Bagi Kesehatan Mentalmu

5 Tanda Ini Menunjukkan Bahwa Kamu Dibesarkan di Keluarga yang Toxic

Facebook Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may also like

9 Tips Menjaga Hubungan Interpersonal Yang Kuat

Manusia adalah makhluk sosial; kita bergantung pada hubungan